Eva Mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Mengatasi Jerawat Karena Hormon – Seperti yang telah kita ketahui, terdapat banyak penyebab munculnya jerawat dan salalh satunya adalah fluktuasi hormon dalam tubuh kita. Karena itu muncul istilah jerawat hormonal. Begitu juga hormon penyebab jerawat yang tergantung kondisi tubuh kita, usia atau jenis kelamin.
Masalah turun naiknya hormon sebenarnya bisa diatai dengan pola hidup yang sehat. Jerawat karena hormon bisa tumbuh dan bermunculan dimana saja, khususnya area wajah seperti pipi, dagu serta hidung. Tingkat keparahannya beragam tergantung kondsi tubuh dan kulit kita. Jika kalian cenderung berminyak, maka cenderung lebih banyak jerawat yang tumbuh.
Mengatasi Jerawat Karena Hormon
Ada banyak sekali cara mengatasi jerawat hormon , sehingga kalian tidak perlu khawatir jika memang mengalaminya. Berikut adalah beberapa cara mengatasi jerawat karena hormon yang bisa kalian coba:
Menjaga Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit sangat penting untuk mencegah dan menanggulangi jerawat karena hormon. Gunakan tabir surya setiap melakukan kegiatan atau aktivitas di luar ruangan. Sebaiknya pakai produk perawatan dan kecantikan yang berlabel nonacnegenic dan noncomedogenic. Hal tersebut bertujuan supaya jerawat akibat hormon tidak tumbuh lebih parah.
Obat Antiandrogen
Salah satu cara mengurangi jerawat karena hormon berlebihan adalah konsumsi obat antiandrogen. Diantara obat antiandrogen yang baik adalah spironolacton yang juga dapat digunakan untuk mengobati hipertensi.
Konsumsi antiandrogen pasti bertujuan untuk mengurangi kadar hormon androgen penyebab jerawat pada tubuh agar tercipta keseimbangan dengan hormon lainnya. Anda dapat mendapatkannya di apotek dengan resep dokter khusus. Jadi, pemberian atau konsumsi obat antiandrogen ini cocok untuk kalian yang menderita jerawat akibat hormon hiperandrogen.
Pil KB
Pil KB dapat menjadi cara mengatasi jerawat karena hormon karena mengandung ethinylestradiol. Selain itu juga mengandung protein yang dapat membantu menyerap hormon testosterone secara maksimal dalam darah, sehingga bisa mengurangi produksi minyak. Hanya saja pil ini tidak dianjurkan untuk wanita perokok, hipertensi, kanker payudara, dan gangguan pembekuan darah.
Pola Hidup Sehat
Salah satu cara mengatasi jerawat karena hormon adalah konsumsi makanan sehat dan seimbang. Sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak berlebihan dan kadar gula tinggi. Selain itu, tidak boleh terlalu banyak konsumsi karbohidrat untuk menjaga berat badan yang ideal.
Sebab, obesitas menjadi penyebab jerawat hormon karena dalam keadaan tersebut kadar testosterone dalam tubuh meningkat, sementara SHBH menurun. Tentu saja hal tersebut membuat dua-duanya tidak sebanding dan menimbulkan jerawat. Jadi, cara mengurangi hormon penyebab jerawat adalah dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang.
Mengkonsumsi Suplemen Dan Teh Hijau
Salah satu cara menyeimbangkan hormon penyebab jerawat adalah konsumsi suplemen. Sebaiknya cari suplemen yang mengandung klorofil, zick, minyak ikan, dan spirulina. Mengingat seluruh kandungan tersebut dapat membantu mengontrl produktifitas minyak dalam tubuh dan detoksifikasi.
Selain itu juga disarankan untuk konsumsi teh hijau yang baik untuk kesehatan kulit seperti menghaluskan, mengatasi kulit akibat jerawat, dan mengurangi peradangan kulit berjerawat. Konsumsi teh hijau usahakan dilaksanakan secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
Bisa simpulkan bahwa jerawat hormon disebabkan ketidakstabilan hormone pada saat-saat tertentu saja, sehingga bertolak belakang dengan jerawat pada umumnya. Cara mengatasi dan menghilangkan jerawat akibat hormon juga berbeda dengan yang lainnya. Jadi, jika beberapa cara di atas telah kalian coba, tetapi belum terdapat hasil segera konsultasikan pada dokter khusus.