Eva Mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Jenis Hormon Penyebab Jerawat – Terdapat banyak penyebab munculnya jerawat dan salalh satunya adalah fluktuasi hormon dalam tubuh kita. Karena itu muncul istilah jerawat hormonal. Begitu juga hormon penyebab jerawat yang tergantung kondisi tubuh kita, usia atau jenis kelamin.
Masalah turun naiknya hormon sebenarnya bisa diatai dengan pola hidup yang sehat. Jerawat karena hormon bisa tumbuh dan bermunculan dimana saja, khususnya area wajah seperti pipi, dagu serta hidung. Tingkat keparahannya beragam tergantung kondsi tubuh dan kulit kita. Jika kalian cenderung berminyak, maka cenderung lebih banyak jerawat yang tumbuh.
Hormon Penyebab Jerawat

Androgen Hormon Penyebab Jerawat
Merupakan hormonpenting dalam sistem reproduksi laki-laki. Namun, jika ada dalam diri perempuan dalam jumlah yang lebih sedikit. Hormon androgen penyebab jerawat yang sering membuat kaum perempuan menderita karena adanya penambahan jumlah kadar. Hormon tersebut mengalami peningkatan jumlah produktifitas pada saat menjelang menopause, menstruasi, sampai saat hamil.
Peningkatan terjadi pada remaja usia puber yang mengakibatkan produksi minyak dalam kulit terus meningkkat sampai akhirnya memunculkan jerawat. Terlebih jika ditambah dengan jumlah hormon estrogen yang menurun drastis, sehingga tidak seimbang sampai menimbulkan jerawat.
Progesteron Hormon Penyebab Jerawat
Merupakan hormon yang memiliki peran penting dalam sistem reproduksi wanita. Progesterone diproduksi secara alami dalam tubuh perempuan dan saat tertentu menyebabkan peningkatan menjelang menstruasi dan saat hamil. Sehingga, saat itulah banyak sekali wanita timbul jerawat.
Sedangkan untuk wanita usia dewasa sampai tua, jumlah kadar hormon progesterone menurun khususnya ketika menopause. Sebab, seiring dengan bertambahnya usia seseorang, produktifitas hormon dalam tubuh menurun, hingga memicu timbul jerawat hormon tak stabil.
Estrogen Hormon Penyebab Jerawat
Merupakan hormon penyebab jerawat pada wanita, khususnya pada mereka yang telah berusia dewasa sampai tua. Hal itu diakibatkan jumlah kadarnya yang menurun menyeluruh dan tidak sebanding dengan jenis hormon lainnya. Tak heran jika wanita dalam masa menopause dapat berjerawat.
Hormon estrogen mengalami peningkatan menjelang menstruasi hingga saat menstruasi. Bersama dengan hormon progesteron, ia dapat memicu produksi sebum dan bercampur dengan sel kulit mati, sehingga memunculkan penyumbatan pada pori-pori kulit.
Testoteron Hormon Penyebab Jerawat
Merupakan hormon jerawat yang umum ada dan diproduksi dalam tubuh laki-laki, dimana jumlah kadarnya meningkat ketika usia pubertas dan puncaknya pada usia 20 tahun. Saat kadarnya bertambah itulah dapat menimbulkan jerawat.
Jadi, tak heran jika mereka jarang jerawatan saat usia-usia puber dan akan menurun dengan sendirinya seiring usia. Namun, sebetulnya hormon tersebut ada dan diproduksi dalam tubuh perempuan, terutama di ovarium dalam jumlah kecil. Begitu pula kadar jumlahnya jauh lebih rendah daripada yang terdapat dalam tubuh laki-laki.