evamuliaclinic.com– Ketika ingin mencoba skin care baru, ada dua kemungkinan yang terjadi. Kulit jadi lebih sehat terawat atau malah menimbulkan berbagai masalah, seperti jerawat dan komedo. Bagi beberapa orang mengira bahwa kondisi tersebut merupakan tanda dari purging atau breakout. Untuk melihat perbedaannya, yuk ketahui terlebih dulu jenis-jenis jerawat dan apa yang penyebabnya. Salah satunya yang umum jadi penyebab jerawat yaitu karena adanya penumpukkan sel kulit mati (micromedone) yang tidak segera diangkat. Sel kulit mati yang menumpuk inilah yang akan memicu munculnya jerawat dan komedo.
Perbedaan Antara Wajah Breakout dan Purging
Dalam membedakan wajah breakout dan purging memang tidak mudah. Hal ini karena kemunculan keduanya sama-sama ditandai dengan jerawat. Purging adalah sebuah tanda dari adanya proses percepatan regenerasi kulit. Sehingga, microcomedone yang ada di bawah kulit berubah menjadi whitehead, blackhead, dan jerawat yang muncul ke permukaan kulit dalam waktu yang jauh lebih cepat. Purging ini hanya berlangsung sekitar 2-3 minggu.
Sementara, wajah breakout ditandai oleh munculnya jerawat dan komedo. Jika komedo dan jerawat tidak kunjung sembuh atau semakin parah dalam kurun waktu maksimal 8 minggu, kemungkinan besar Anda mengalami breakout. Breakout adalah reaksi penolakan akibat ketidakcocokan kulit terhadap kandungan dalam produk.
Selain itu, breakout juga bisa terjadi karena proses eksfoliasi yang berlebihan. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan produk exfoliating. Sebaiknya gunakan face scrub maksimal dua kali dalam seminggu atau Anda bisa gunakan hydrating toner ketika ingin mengaplikasikan exfoliating toner pada kulit wajah.
Hentikan Pemakaian Produk Berbahan Aktif
Sebaiknya hentikan penggunaan produk skincare yang mengandung bahan aktif seperti hydroxy acids (AHA, BHA), vitamin C, retinoid, benzoyl peroxide, dan bahan exfoliator lainnya pada wajah breakout. Karena bisa jadi kulit Anda sedang bereaksi untuk menyesuaikan diri (purging).
Sama halnya jika produk yang Anda gunakan berupa moisturizer atau cleanser yang tidak mengandung bahan aktif, sebaiknya pemakaian produk tersebut segera dihentikan agar breakout tidak semakin parah dan berlangsung lama.
Baca juga: 5 Manfaat Klorofil untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit