Apa itu Jerawat Whitehead?
Klinic eva mulia ciledug – Whitehead adalah jenis jerawat yang terbentuk saat sel kulit mati, minyak, dan bakteri menyumbat pori-pori. Berbeda dengan jerawat blackhead, whitehead berada di bawah permukaan kulit pori-pori yang tertutup.
Whitehead bisa terjadi pada usia kapan saja. Namun, whitehead paling sering terjadi disertai perubahan hormon saat pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause. Whitehead bisa dicegah dengan kombinasi perubahan gaya hidup dan perawatan medis di klinik eva mulia ciledug.
Penyebab jerawat whitehead

Whitehead muncul diakibatkan oleh pori-pori yang tertutup. Pori-pori dapat tersumbat oleh beberapa penyebab. Biasanya perubahan hormon ada yang menjadi pemicu munculnya jerawat ini. Beberapa tahap kehidupan tertentu bisa meningkatkan jumlah minyak yang diproduksi oleh pori-pori, menyebabkan pori-pori tersumbat, dan munculnya whitehead. Tahapan ini meliputi:
- Pubertas
- Menstruasi
- Kehamilan
- Menopause
Genetik juga mempunyai peran dalam pembentukan jerawat whitehead. Jika di keluarga Anda ada yang mengalami masalah whitehead, Anda memiliki risiko terhadap whitehead.
Baca juga:
Letak Terjadinya Jerawat Whitehead
Whitehead dapat muncul pada bagian tubuh di mana pori-pori dapat tersumbat. Bagian wajah yang mudah berminyak, seperti hidung, dagu dan dahi, adalah tempat favorite munculnya jerawat. Namun whitehead juga dapat muncul pada dada, punggung, pundak, dan lengan Anda. Wanita lebih sering mengalami whitehead, karena wanita mengalami perubahan hormon yang signifikan dalam hidup. Namun, pria juga dapat mengalaminya, terutama pada masa pubertas.
Cara mengobati jerawat whitehead
Whitehead tergolong jenis jerawat yang ringan karena pengobatannya yang mudah. Pembersih muka dan salep yang diberi resep mampu menngatasi kondisi ini. Terutama produk yang mengandung benzoyl peroxide dapat mengurangi produksi minyak pada pori-pori, dan produk yang mengandung salicylic acid dapat mengatasi jerawat yang sudah muncul.
Perawatan ini membutuhkan waktu hingga 8 minggu. Jika Anda tidak melihat perkembangan setelah 8 minggu, segera hubungi Dokter Eva Mulia untuk pilihan pengobatan lainnya.
Cara mencegah jerawat whitehead
Meski pengobatan oral dan topikal dapat mengatasi whitehead, tetapi Anda juga harus menjaga pola makan yang baik hal ini untuk mencegah timbulnya whitehead.
Bila Anda sering menggunakan riasan wajah, pilihlah produk dengan label noncomedogenic. Karena produk ini tidak akan menyumbat pori-pori. Anda juga disarankan untuk menggunakan lotion bebas minyak untuk mengurangi minyak pada kulit Anda.
Mandi dan keramaslah secara rutin, namun jangan berlebihan. Menghabiskan minyak pada kulit malah dapat meningkatkan produksi minyak, sehingga whitehead lebih mudah muncul. Gunakan pembersih yang lembut untuk mencuci muka 2 kali sehari. Jika rambut Anda berminyak, keramaslah setiap hari.
Adanya komplikasi yang disebabkan jerawat whitehead
Cara Anda memperlakukan whitehead dapat mempengaruhi kondisi kulit Anda. Jika Anda sering menyentuh whitehead, kemungkinan akan iritasi dan infeksi akan semakin besar. Pada kasus yang serius, whitehead yang teriritasi dapat menyebabkan bekas jerawat atau bintik gelap pada kulit. Operasi dapat diperlukan untuk menangani luka yang parah.
Kasus jerawat yang parah dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan Anda. Munculnya jerawat sangat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang akan penampilannya. Untuk alasan ini, kondisi jerawat yang parah sering ditangani sebagai masalah depresi. Anda disarankan untuk segera menghubungi Dokter Eva jika perasaan depresi berlangsung lebih dari beberapa hari.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Jerawat yang Paling Umum dan Cara Penanganannya