Ciri Jerawat Terinfeksi dan Cara Mengatasinya

eva mulia tebetCiri jerawat terinfeksi Masalah umum pada wajah adalah jerawat terinfeksi oleh bakteri, baik itu dari debu, air, tangan, atau penggunaan makeup yang berlebihan. Infeksi pada jerawat membutuhkan perawatan yang ekstra dan harus berhati-hati, karena dapat merusak kulit wajah.

Maka, cobalah untuk cari tahu apakah jerawat yang Anda miliki sudah terinfeksi atau belum untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Ciri-Ciri Jerawat yang Terinfeksi

Klinik Eva Mulia - ciri-ciri jerawat terinfeksi dan cara mengatasinya - cara mengobati infeksi jerawat - peradangan pada jerawat di wajah - jerawat batu

Biasanya jerawat yang muncul di permukaan kulit akan lebih sering terserang bakteri lainnya.  Terutama jika Anda sering memegangnya dengan tangan kotor. Sehingga jerawat akan meradang dan tumbuh lebih besar. Jika terjadi seperti itu, bisa dipastikan jerawat Anda akan terinfeksi.

Mengobati jerawat yang terinfeksi tidak sama dengan jerawat biasa. Berikut ini ada beberapa  tanda yang menandakan jerawat sudah terinfeksi:

  • Pada saat disentuh akan terasa sakit.
  • Ukuran jerawatnya lebih besar dari jerawat biasa.
  • Jerawat memerah karena meradang.
  • Memiliki bintik putih yang menandakan adanya nanah.

Mengatasi Jerawat yang sudah Terinfeksi

Menghilangkan jerawat yang terinfeksi berarti membunuh bakteri penyebab infeksi. Biasanya obat-obatan yang mengandung asam salisilat tidak mampu mengobati jerawat jenis ini.  Hal ini disebabkan karena asam silisilat tidak bisa membunuh bakteri namun hanya mengurangi penyebaran jerawat ke daerah lainnya. Jerawat infeksi dapat diobati dengan:

  • Antibiotik dapat mengurangi bakteri dan peradangan, baik yang berbentuk krim dan tablet minum.
  • Benzoil peroksida dapat membunuh bakteri jerawat.

Selain menggunakan obat dokter, Anda juga bisa mengobati jerawat di rumah dengan cara:

  • Basahkan kain bersih dengan air hangat, lalu kompres pada bagian yang berjerawat. Hal ini bermanfaat untuk mengeluarkan nanah dan minyak lebih.
  • Hindari menggaruk, menyentuh dan memencet jerawat dengan tangan kotor karena bisa meningkatkan risiko infeksi.
  • Tidak menggunakan make up di area jerawat yang terinfeksi.
  • Rutin membersihkan wajah secara teratur terutama setelah menggunakan make up di sekitar jerawat tanpa menggosok bagian yang berjerawat.
  • Gantilah seprai dan sarung bantal secara teratur untuk menghindari berkumpulnya bakteri yang bisa memperparah jerawat.

Namun jika infeksi tidak kunjung hilang selama beberapa minggu atau Anda merasa gejalanya semakin parah dan bahkan menyebar ke bagian wajah yang lain. Anda harus segera mengkonsultasikan pada dokter eva mulia gandaria. Selain di berikan resep obat, biasanya juga dokter evamulia clinic akan melakukan oprasi laser atau terapi  cahaya untuk membunuh bakteri penyebab jerawat yang membuatnya menjadi infeksi.

Setelah jerawat berhasil diobati biasanya akan meninggalkan jaringan parut atau bopeng. Namun jika Anda melakukan perawatan menggunakan  laser,chemical peeling, dan mikrodermabrasi dapat membantu mengurangi bekas luka yang ditinggalkan jerawat infeksi.

Baca juga:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *