Eva Mulia – Pada saat memasuki masa remaja atau sedang pubertas, wanita akan rentan mengalami jerawat. Tumbuhnya jerawat dikulit wajah diakibatkan oleh perubahan hormon di dalam tubuh. Biasanya jerawat ini akan muncul pada wanita yang memasuki usia 20-an tahun. Namun, jika jerawat sering tumbuh padahal Anda sudah berusia di atas 20 tahun, berarti Anda sedang memiliki masalah pada tubuh. Masalah tersebut adalah fluktuasi hormon yang menyebabkan jerawat muncul lagi. Jika Anda sedang mengalami beberapa tanda di bawah ini, bisa jadi kondisi hormonal di dalam tubuh sedang tidak stabil.
Tanda Jerawat Hormonal Pada Wanita
1. Jerawat Tumbuh di Dagu
Perlu Anda ketahui bahwa dagu sering mengalami perubahan yang besar saat wanita sedang mengalami kenaikan berat badan. Lipatan kulit di dagu muncul sebagai tanda ada banyak lapisan lemak disana. Nah, lapisan lemak ini bisa menyebabkan gangguan pada produksi kelenjar minyak dan memicu terjadinya infeksi. Produksi minyak berlebih bisa menyebabkan munculnya jerawat di dagu semakin banyak.
2. Mengalami Stres
Tekanan pekerjaan yang sedang dialami seseorang bisa membuat stres. Nah, hormon yang bekerja saat sedang stress akan memengaruhi kerja dari hormon dengan masif. Hal ini memicu jerawat sering muncul dibagian wajah. Selain itu, stres bisa menyebabkan wanita mengalami gangguan tidur sehingga kesehatan kulit menurun. Apabila kesehatan kulit menurun, maka kulit akan mudah terinfeksi.
3. Jerawat Susah Hilang
Tanda jerawat hormonal wanita yang ketiga yaitu jerawat tidak kunjung sembuh. Jika hal ini terjadi berarti wanita sedang mengalami masalah pada kesuburan. Salah satunya mengalami PCOS atau sindrom yang membuat ovarium tidak bekerja dengan maksimal. Sindrom yang merusak kesuburan dari wanita ini disebabkan oleh fluktuasi hormon seperti androgen yang terlalu berlebihan dan menekan kerja dari estrogen.
4. Jerawat Bisa Muncul Kapan Saja
Biasanya jerawat akan muncul saat wanita mengalami puber yaitu sekitar umur 12 tahun ke atas dan akan berhenti pada usia 20-an. Munculnya jerawat bisa terjadi akibat perubahan hormon. Saat menyusui, wanita akan mengalami fluktuasi estrogen yang berdampak juga pada kehidupan seksualnya. Sehingga wanita akan sulit menghasilkan pelumas di dalam vagina.
5. Muncul Sebulan Sekali dan Berulang
Tanda jerawat hormonal wanita yang berikutnya yaitu muncul sebulan sekali dan berulang-ulang. Perubahan hormon pada wanita adalah sesuatu yang wajar dan biasanya terjadi setiap bulan. Bahkan beberapa wanita mengalami jerawat yang berulang setiap menjelang menstruasi. Salah satu tips mengatasi munculnya jerawat, Coba lakukan perawatan sebelum menstruasi. Dengan merawat wajah, akan membantu mengurangi efek dari jerawat yang berlebihan seperti muncul flek hitam di wajah.
Demikianlah beberapa tanda jika wanita mengalami jerawat hormonal. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan sehingga tahu bagaimana cara menyembuhkannya secara maksimal.
Baca juga: Deretan Minuman Penyebab Jerawat yang Wajib Anda Hindari