Eva Mulia – Klinik Kecantikan – Tips Perawatan Wajah – Perbedaan Kulit Kering Dan Kulit Dehidrasi – Umumnya banyak yang tidak menyadari kondisi kulit kering yang sekilas mirip seperti kulit dehidrasi. Lalu apakah jenis kulit kalian banyak memproduksi minyak, namun disaat yang bersamaan kulit kering dan mengelupas di berbagai tempat?
Biasanya, jenis kulit kering, kombinasi dan berminyak memang sulit dibedakan. Apalagi dengan adanya istilah kulit dehidrasi, tentu saja kalian semakin sulit menentukan jenis kulit yang kalian miliki, lalu bagai mana cara terbaik untuk merawatnya?
Jenis kulit kering atau jenis kulit dehidrasi adalah dua perumpamaan yang sering disalahpahami dan ter-tukar maknanya. Karena sama-sama berkaitan dengan kelembapan. Banyak orang yang bingung, bagaimana cara membedakannya. Padahal, perawatan untuk jenis kulit yang kering dengan kulit yang mengalami dehidrasi amat berbeda.
Perbedaan Kulit Kering Dan Kulit Dehidrasi
Jenis Kulit Kering
Kulit yang kering biasanya berkaitan dengan genetik, seperti jenis kulit kombinasi atau berminyak. Jenis kulit kering memiliki kandungan atau lapisan minyak yang sedikit, hingga kelembapan nya mudah menghilang. Jenis kulit ini kerap digambarkan dengan kulit yang terasa kasar, kering, dan mengelupas atau bersisik.
Minyak atau lapisan lemak pada kulit adalah komponen yang tidak larut dalam air, sehingga bermanfaat membentuk lapisan pertahanan kulit, baik untuk menjaga kelembapan maupun mencegah kotoran agar tidak merusak kulit.
Seiring bertambahnya usia, pembuatan dan kandungan minyak pada kulit akan berkurang, hingga jenis kulit kering biasanya banyak dimiliki oleh orang-orang pada umumnya di usia yang lebih tua.
Jenis Kulit Dehidrasi
Secara sederhana, kulit yang dehidrasi berarti kulit yang kekurangan cairan. Kondisi kulit ini hanya berlangsung sementara namun bisa dialami orang dengan berbagai jenis kulit. Untuk mengatasi kulit yang dehidrasi agar lebih mudah dibandingkan dengan mengatasi jenis kulit berminyak atau kering.
Kulit yang dehidrasi ditandai dengan kulit yang terasa kencang, tetapi berminyak. Hal ini dikarenakan oleh minimnya kandungan air pada lapisan terluar kulit atau stratum corneum, hingga kulit memproduksi lebih banyak minyak sebagai bentuk usaha menjaga air lebih banyak.
Kondisi berikut yang membuat timbulnya jerawat, iritasi, serta kulit yang terlihat kusam dan belang. kulit dehidrasi juga disebabkan oleh produk kecantikan, kurang tidur dan stres, pola makan yang tidak sehat, kurangnya konsumsi cairan, serta bertambahnya usia.
Sangat penting memahami jenis kulit kita sendiri, gunakan produk kecantikan yang sudah teruji klinis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter serta tidak sembarangan dalam mengkonsumsi makanan menjadi bagian pentingnya. Baca juga beberapa tips perawatan wajah seperti Manfaat Rumput Laut Untuk Kulit atau Mengoptimalkan Imunitas Kulit.