Eva Mulia Clinic – Perbedaan Jerawat Batu dan Kista – Jerawat batu dan kista adalah salah satu hal tentang jerawat yang sangat mengganggu penampilan. Kedua jenis tersebut dapat memiliki dampak psikologis sebagai hasilnya. Namun, ada perbedaan antara jerawat kistik dan kista.
Perbedaan Jerawat Batu dan Kista Paling Terlihat
Apa perbedaannya? Berikut beberapa perbedaan antara jerawat batu dan kista, antara lain:
Bentuk dan penyebab
Dinamakan kista jerawat atau ateroma karena disebabkan oleh kelenjar keringat yang dipicu oleh infeksi, trauma seperti luka atau wajah. Kista memiliki kapsul (dinding) yang berisi cairan kental berwarna putih keabu-abuan, seperti keratin (protein berserat) atau sebum (minyak). Selain itu, kista juga memiliki celah dan bintik hitam di tengahnya. Berbentuk bulat, berbatas tegas, berbau asam, berdinding tipis dan menempel pada kulit. Jika tidak segera diobati, akan meradang dan menjadi gangguan kulit yang lebih serius.
Sedangkan batu jerawat juga disebabkan oleh pori-pori yang kemudian menjadi meradang. Bentuknya lebih besar dari jenis jerawat lainnya. Saat diremas, jerawat batu terasa lebih keras dan Anda akan mengalami rasa sakit yang berkelanjutan jika diremas terlalu keras. Jerawat yang berwarna merah memiliki nanah berwarna putih.
Tempat pertumbuhan
Kista biasanya berkembang di daerah dengan banyak kelenjar keringat, seperti wajah dan punggung. Sedangkan jerawat batu lebih cenderung menyerang area kulit. Karena pori-pori kulit lebih mudah tersumbat. Penyumbatan ini juga sering disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang membuat pori-pori lebih rentan terhadap jerawat batu
Pengolahan
Perawatan kista tidak bisa dilakukan hanya dengan menggunakan krim biasa. Namun, konsultasi tambahan dengan dokter kulit diperlukan untuk perawatan khusus. Namun, ada alternatif lain yang bisa Anda gunakan untuk mengobati kista itu sendiri. Pertama, Anda bisa menggunakan pembersih wajah yang mengandung asam salisilat. Karena kandungan ini bisa menembus kulit dan menghentikan kista.
Kedua, gunakan krim resep yang mengandung benzoil peroksida. Selain itu, Anda juga bisa mengompres kista dengan memasukkan batu ke dalam handuk. Kemudian kompres kista dengan meremasnya secara perlahan. Kemudian cuci muka dengan air bersih untuk kembali ke suhu normal.
Terakhir, rajin-rajinlah mengoleskan pelembap ke wajah agar kulit sehat dan halus, karena krim penyembuhan luka cenderung agak keras. Sedangkan untuk mengobati jerawat batu, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan sehari-hari.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan buah lemon. Lemon yang banyak mengandung vitamin C juga bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat batu. Caranya adalah dengan mencampurkan madu dan air jeruk lemon lalu oleskan pada jerawat. Selain kista, Anda juga bisa menggunakan daun binahong, juga untuk facial dan pose alami yaitu lem manik-manik batu.
Keluar dari gedung agar butiran batu segera mengempis. Selain itu, ada juga rekomendasi sabun wajah yang bisa kamu gunakan, seperti Cetaphil, dimana sabun ini efektif mengurangi sebum berlebih di wajah untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkannya. jerawat. L’Action Paris – Tea Tree Lotion juga direkomendasikan untuk digunakan dan meminimalkan jerawat. Terakhir, produk Esence-Acne Liquid yang bekerja paling baik untuk mengobati jerawat kistik.
Padahal, obat kista dan jerawat batu yang paling efektif adalah dengan mengubah gaya hidup, seperti makan banyak serat, minum air putih, menghindari produk susu seperti keju, menjaga kebersihan dan menjaga sistem tetap bersih. imun. Oleh karena itu perbedaan antara kista dan jerawat kistik dan dapat membantu.