Penyebab Pori-pori Membesar dan Cara Mengatasinya

Pori-pori Membesar – Pori-pori adalah bagian dari struktur kulit, yaitu lubang-lubang kecil di bagian atas rambut yang menutupi seluruh tubuh. Sama seperti bagian tubuh lainnya, pori-pori juga memiliki ketenangan tersendiri, yaitu pelepasan sebum untuk menjaga kulit tetap lembab dan kenyal serta sebagai tempat tumbuhnya rambut pada kulit.

Meski memiliki fungsi tertentu, pori-pori besar juga bisa menghadirkan berbagai masalah kulit lho. Jadi apa itu pori-pori besar dan bagaimana cara merawatnya? Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa membaca artikel ini sampai habis, ya!

Apa Penyebab Pori-pori Besar?

Pori-pori besar di wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari faktor internal dan eksternal. Berikut adalah rincian lebih lanjut:

Faktor internal

1. Genetika

Faktor internal penyebab pori-pori membesar adalah. Ya, jika Anda memiliki orang tua, paman, atau saudara kandung yang memiliki pori-pori membesar, kemungkinan besar Anda memilikinya karena faktor genetik. .

2. Usia

Seiring bertambahnya usia, produksi alami tubuh dari elastin dan kolagen menurun. Akibatnya, kulit menjadi kendur, kering dan semakin memperbesar pori-pori. Memang, elastin dan kolagen berperan dalam menjaga elastisitas dan hidrasi kulit.

3. Hormon

Perubahan hormonal tertentu dalam tubuh juga bisa memicu pori-pori membesar pada kulit, lho. Salah satunya adalah masa menstruasi yang dialami oleh wanita. Selama ovulasi, hormon meningkat secara dramatis, yang menyebabkan pori-pori melebar. Tenang saja, ia akan kembali ke keadaan semula saat kadar hormon kembali normal.

Faktor Eksternal

1. Paparan UV

Nah, ini salah satu faktor terbesar penyebab pori-pori besar. Ya, selain memberikan efek berbahaya seperti penuaan dini dan hiperpigmentasi pada kulit, paparan sinar UVA dan UVB dari matahari juga bisa memicu pori-pori membesar.

Bagaimana paparan sinar UV memperbesar pori-pori kita? Nah, dimulai dari kemampuan sinar UV untuk memperlambat produksi kolagen dan elastin di kulit. Padahal, kedua protein ini berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit. Selain hilangnya elastisitas pada kulit, berkurangnya kolagen dan elastin juga berdampak melebarkan pori-pori sehingga terlihat dengan mata telanjang.

2. Pori-pori tersumbat

Pernahkah Anda mendengar istilah produk wajah non-komedogenik dan komedogenik? Istilah ini mengacu pada produk makeup atau perawatan kulit yang formulanya dapat menyumbat pori-pori kulit (comedogenic) dan bukan (non-comedogenic). Mengapa ini penting?

Pasalnya, dengan menggunakan produk komedogenik, pori-pori kulit Anda bisa tersumbat. Bila ini terjadi, kulit bisa menjadi lebih berminyak, muncul jerawat dan komedo, sehingga pori-pori tampak membesar. Untuk menghindarinya, kamu bisa menggunakan produk skincare dan makeup dengan formula non-comedogenic, ya!

3. Lulus pembersihan ganda

Memastikan kulit benar-benar bersih dari debu, polusi, dan sisa riasan sangat penting! Sebab, bila kotoran tetap ada, bisa menyebabkan pori-pori melebar. Untuk menghindarinya, pastikan kamu melakukan double cleansing setiap hari ya?

4. Konsumsi makanan berlemak

Apakah Anda suka makan makanan berminyak dan berminyak? Jangan berlebihan, oke? Alasannya karena dapat meningkatkan produksi minyak di wajah, sehingga menyumbat pori-pori dan kemungkinan bengkak. Sebagai alternatif, Anda bisa menjaga kecukupan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan rendah lemak, sayuran, dan buah-buahan.

5. Menggosok wajah terlalu kasar

Kebiasaan lain yang bisa menyebabkan pori-pori besar adalah menggosok wajah terlalu kasar. Ini biasanya terjadi saat Anda mengeringkan wajah dengan handuk. Mulai sekarang, pastikan untuk mengeringkan wajah atau mengusap wajah dengan sapuan lembut, oke?

Nah, itulah beberapa penyebab pori-pori membesar. Apa efek dari pori-pori yang membesar dan bagaimana cara mencegahnya?

Ciri-ciri Pori Membesar Anda mungkin melihat tanda-tanda berikut ketika pori-pori Anda membesar:

  • Ukuran pori bisa dilihat dengan mata telanjang
  • Produksi sebum atau minyak berlebih di area hidung, dahi, dan dagu
  • Komedo putih dan komedo muncul di hidung
  • Kulit lebih rentan terhadap masalah jerawat
  • Riasan terlihat “flacky” saat tidak menggunakan pengecil pori atau primer.
  • Dampak pori-pori membesar pada kulit

Ada banyak masalah kulit yang bisa Anda alami ketika pori-pori wajah Anda membesar, berikut beberapa di antaranya:

1. Kulit menjadi berminyak

Salah satu efek dari pori-pori yang membesar pada kulit adalah peningkatan produksi sebum. Ini karena sebum semakin besar, sehingga lebih banyak minyak yang mencapai lapisan kulit.

2. Jerawat muncul

Produksi minyak berlebih pada pori-pori kulit yang membesar juga dapat merangsang tumbuhnya jerawat pada kulit. Hal ini disebabkan oleh kotoran, debu, dan sisa makeup yang semakin mudah terperangkap di lapisan atas kulit.

3. Komedo mudah

Tak hanya kulit yang tampak rawan jerawat, pori-pori yang membesar juga bisa memunculkan dua jenis komedo, yaitu komedo hitam dan komedo putih. Biasanya komedo muncul di area hidung atau dagu.

4. Riasan tidak terlihat sempurna

Salah satu faktor yang bisa membuat riasan menjadi sempurna adalah munculnya pori-pori yang tersamar. Saat pori-pori membesar, riasan mungkin tidak sempurna dan terlihat tidak rata.

Atasi Pori-pori Besar Dengan Cara Ini!

Tidak perlu panik, selama Anda melakukan rutinitas yang benar, Anda dapat menghindari atau mengatasi pori-pori kulit yang membesar! Berikut caranya:

1. Gunakan tabir surya setiap hari

Salah satu faktor utama penyebab pori-pori membesar adalah paparan sinar UV yang berlebihan, lebih khusus lagi penurunan kadar kolagen dan elastin pada kulit yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk menghindari pori-pori membesar, Anda harus menggunakan tabir surya dengan perlindungan UV yang kuat setiap hari.

Eits, ingat, kamu tidak bisa memilih sembarang tabir surya, bukan! Pastikan untuk menggunakan tabir surya dengan formula non-komedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori Anda. Karena sebaliknya, jika Anda memilih tabir surya dengan formula komedogenik, tabir surya yang Anda gunakan justru akan menyumbat pori-pori dan membuatnya lebih besar.

Kamu bisa memilih tabir surya yang bisa melindungi kulit wajah dan tubuhmu, serta yang diklaim non-comedogenic, kan!

2. Pembersihan ganda

Bersihkan wajah dari kotoran, debu, sisa makeup dan polusi lengket dengan double cleansing untuk mencegah pori-pori besar. Anda bisa mulai dengan menggunakan pencuci muka berbahan dasar air, susu atau minyak, dan dilanjutkan dengan pencuci muka yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

3. Lakukan eksfoliasi secara teratur

Apakah Anda tahu? Sel kulit mati yang menumpuk juga bisa menyumbat pori-pori lho. Jadi ingatlah untuk melakukan eksfoliasi secara rutin sekitar 2-3 kali seminggu untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati Anda, ya!

4. Hindari kebiasaan menyentuh wajah

Apakah Anda masih menyukai kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor? Sebaiknya hindari kebiasaan ini karena sering menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat menyebabkan debu, kuman, dan bakteri dari tangan berpindah ke wajah. Hal ini tentu saja dapat memicu penyumbatan pori-pori dan membuatnya tampak lebih besar, serta membuat jerawat lebih mudah muncul.

5. Hindari produk komedogenik

Kini, Anda bisa berhati-hati dengan kandungan dalam skincare dan makeup Anda untuk menghindari produk kecantikan yang mengandung bahan komedogenik. Ada beberapa bahan komedogenik terkenal yang biasa digunakan, mulai dari shea butter, minyak kelapa, minyak almond dan masih banyak lagi.

%d bloggers like this: