Eva Mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Manfaat Obat Spironolactone – Ada banyak faktor yang bisa menimbulkan wajah kita jerawatn, baik dimasa puberitas atau usia dewasa. Jerawat yang diakibatkan hormon atau bisa dikenal dengan jerawat hormonal umumnya berbentuk cystic yang berwarna kemerahan dan sangat sakit. Jenis jerawat ini cenderung lama sembuh dan meninggalkan bekas permanen.
Salah satu obat yang cukup populer di kalangan para wanita dengan masalah jerawat hormonal. Kalian bisa menggunakan obat spironolactone yang dipercaya mampu mengatasi jerawat. Kalian bisa mendapatkan obat ini dengan resep dokter. Berikut adalah penjelasan manfaat obat spironolactone.
Apa Itu spironolactone?
Spironolactone adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi banyak masalah kesehatan. Mulai dari tekanan darah tinggi, hingga penimbunan cairan pada tubuh (edema). Sebenarnya, obat ini tidak digolongkan sebagai obat anti jerawat. Namun, Spironolactone memiliki kemampuan untuk mengatur aktivitas hormon androgen yang merupakan salah satu penyebab jerawat hormonal pada tubuh wanita. Spironolactone juga membantu mengurangi produksi sebum pada kulit.
Cara Kerja Spironolactone
Androgen merupakan hormon yang banyak ditemukan pada tubuh pria. Namun, ternyata hormon ini juga ditemukan pada tubuh wanita dalam kadar yang rendah. Sayangnya, hormon androgen merupakan salah satu penyebab munculnya jerawat hormonal pada wanita.
Di sinilah Spironolactone, yang tergolong sebagai kelompok obat yang disebut sebagai anti-androgens, bekerja dengan cara membatasi fluktuasi hormon yang dapat memicu pertumbuhan jerawat.
Spironolactone hanya dapat bekerja pada wanita dewasa yang memiliki masalah jerawat akibat fluktuasi hormon. Bila Anda mengalami jerawat akibat faktor lain, obat ini tidak akan berkerja untuk Anda. Selain itu, pria dewasa dan remaja juga tidak bisa menggunakan Spironolactone untuk mengatasi masalah jerawat hormonal.
Efek Samping Obat Spironolactone
Efek samping menggunakan obat Spironolactone meskipun digunakan dalam dosis yang rendah. Ada dua efek samping yang paling banyak dirasakan para wanita saat mengonsumsi obat ini, yaitu siklus menstruasi yang tidak teratur dan payudara yang terasa sakit. Kedua efek samping ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh. Anda juga tidak perlu khawatir jika selama penggunaan obat ini sesuai dengan anjuran dokter.
Selain itu, ada beberapa efek samping yang jarang, tetapi mungkin terjadi. Di antaranya adalah dehidrasi, keram perut, sakit kepala, pusing, dan tekanan darah rendah. Anda juga perlu mengecek tekanan darah secara berkala saat mengonsumsi Spironolactone. Spironolactone juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi seseorang yang sedang hamil, memiliki masalah dengan ginjal, dan riwayat penyakit kanker payudara, kanker ovarium, atau kanter uterus.