Apakah Anda mendengar kayu secang? Atau mungkin Anda sudah mengenal tanaman ini? Ya, kayu secang, tanaman yang sudah tida asing di negeri ini karena telah digunakan secara turun temurun untuk tujuan kesehatan. Namun, tahukah Anda juga bahwa kayu sapan memiliki manfaat untuk kulit wajah? Kalau tidak, ayo jawab rasa penasaranmu di sini!
Cerita dibalik manfaat kayu secang untuk wajah
Kayu secang merupakan bahan umum yang sering digunakan sebagai bumbu tradisional. Meski dekat dengan budaya Indonesia, kayu secang bukan asli negara kita, tetapi tersebar luas di Asia Tenggara dan India, menyebar ke China dan Semenanjung Malaya.
Karena sejarahnya yang panjang, kayu secang memiliki nama yang berbeda-beda di setiap negara.
Kayu secang yang memiliki nama ilmiah Caesalpinia sappan yang biasa dikenal dengan secang wood dalam bahasa Inggris. Sedangkan di Cina kayu ini disebut su mu, di India timur dikenal dengan sequoia, dan di Jepang dikenal dengan su oi.
Indonesia yang merupakan salah satu daerah yang umum ditanami kayu secang, juga memiliki julukan yang berbeda-beda untuk kayu secang. Di Sumatera Barat, kayu secang dikenal sebagai lacang, di Aceh disebut seupeung, sedangkan di Jawa disebut secang.
Seperti namanya, bagian batang ini memiliki manfaat untuk kulit wajah. Setelah pohon ini ditebang, kulit kayu akan dikupas, dicukur dan dikeringkan. Jika demikian, kayu secang tersebut dicampur atau dihancurkan kemudian digunakan sebagai obat atau minuman.
Mengubah kayu ini menjadi minuman bukanlah hal yang aneh. Bahkan, bagi pecinta minuman panas, di Jawa kita sering menawarkan wedang secang atau wedang uwuh yang berisi serpihan kayu secang dengan bumbu lain, seperti cengkeh dan kayu manis.
Sedangkan warna merah alami yang dihasilkan dari minuman ini berasal dari kayunya. Tradisi menikmati secang atau wedang uwuh konon sudah ada sejak lama dan sudah menjadi tradisi keraton Yogyakarta.
Di luar Yogyakarta, kayu secang merupakan bagian integral dari adat Betawi, karena umumnya dibuat menjadi minuman tradisional yang disebut bir Pletok. Dikategorikan sebagai tanaman memanjang, kayu secang mudah tumbuh di tanah liat dan kapur atau tanah berpasir di dekat sungai, asalkan tidak menggenang.
Manfaat Kayu Secang untuk Kulit Wajah
Menyembuhkan Jerawat
Untuk mengatasi jerawat, serutan kayu secang ini disarankan untuk direbus terlebih dahulu, lalu di dinginkan. Jika sudah siap air rebusan tersebut bisa digunakan untuk mencuci wajah. prosedur ini membantu menyembuhkan jerawat karena terkandung brazilin didalamnya, yaitu sebuah pigmen berwarna merah yang bisa mematikan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
Selain bisa digunakan secara tradisional, manfaat kayu secang untuk kulit wajah juga sudah diteliti, salah satunya dalam sebuah penelitian yang tercantum di Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia edisi Agustus 2011.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengembangkan formula anti jerawat yang mengandung ekstrak kayu secang berukuran nano, dengan bantuan mineral yang berfungsi sebagai pembawa.
Kaya Antioksidan
Jika harus menyebyt satu zat aktif yang tidak boleh ketinggalan dari perawatan kulit, maka Antioksidanlah jawabannya. Pasalnya, antioksidan berfungsi melindungi kulit dengan cara membatasi produksi radikal bebas yang berpotensi merusak kuliit, dan untungnya antioksidan termasuk kedalam salah satu manfaat kayu secang untuk kulit wajah.
Tanaman obat ini mengandung antioksidan jenis polifenol, yaitu senyawa kimia yang disintesis oleh tumbuhan sayur, buah, teh kako dan tanaman obat termasuk kayu secang. Saking luas cakupannya, polifenol dibagi kedalam beberapa grup lagi, salah satu nya adalah flavonoid. Sebagai aintioksidan, polifenol memiliki manfaat anti peradangan dan antikarsinogenik.
Dalam kaitannya dengan kulit wajah, antioksidan punya sederet manfaat seperti mencegah penuaan dini, memperbaiki kondisi kulit, mencerahkan rona wajah hingga mencegah risiko kanker kulit.