Evamulia – Klinik Kecantikan – Tips menghilangkan komedo membandel – komedo di wajah – komedo di hidung – Komedo mudah dikenali pada kulit seperti bintik-bintik berwarna gelap yang khas menjengkelkan. Penampilannya tidak terlalu menonjol, tetapi tidak terasa sakit karena mereka tidak meradang layaknya jerawat. Jerawat terbentuk saat bakteri menyerang penyumbatan kotoran di folikel rambut, mengakibatkan kemerahan dan peradangan.
Apa penyebab komedo?
Komedo adalah salah satu ciri dari jerawat, tetapi bukan sebagai reaksi dari bakteri yang memakan kotoran di permukaan kulit. Gangguan ini terjadi saat pori kita tersumbat dengan kelebihan sebum (minyak yang diproduksi oleh kelenjar di bawah kulit) dan serpihan kulit mati yang menempel di kulit, sehingga mengakibatkan sumbatan di dalam pori.
Ada dua jenis komedo: komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whitehead). Sederhananya, membedakan dua jenis bintik pengganggu penampilan ini hanyalah apakah pori tersumbat itu dalam bentuk terbuka atau tertutup.
- Komedo hitam terbentuk akibat pori tersumbat dalam keadaan terbuka, mengakibatkan minyak yang menumpuk mengalami oksidasi sesudah terkena kontak dengan oksigen di angkasa dan berubah menghitam.
- komedo putih adalah kondisi di mana penumpukan sebum berlebih masih tertutupi kulit dan tidak keluar, tetapi tidak banyak menonjol ke atas permukaan dengan ciri bintik putih pekat di kepalanya seperti pembentukan nanah.
Tips menghilangkan komedo
Ada banyak produk perawatan wajah di luar sana yang mengklaim bisa menghilangkan komedo, seperti strip komedo yang ampuh untuk mengangkat bintik-bintik hitam ini dengan cepat di ketika darurat. Tetapi mana yang terbaik? Berikut ulasannya.
Kombinasi salicyclic acid dan glycolic acid
Banyak obat anti jerawat yang ada di pasaran tanpa mesti memakai resep. Obat-obatan ini terdapat dalam bentuk krim, gel, atau pad yang bisa diaplikasikan langsung di kulit. Pilih produk perawatan jerawat yang berisi senyawa aktif salicyclic acid, benzoyl peroxide, dan resorcinol.
Ketiganya bekerja membunuh bakteri, mengusung minyak berlebih, dan mendorong pelepasan kulit mati lebih optimal. Tunggu selama 15 menit setelah membasuh muka atau mandi untuk memakai obat ini. Sebab kulit yang basah lebih rentan terhadap penyerapan dan lebih gampang teriritasi.
Eksfoliasi dengan baking soda
Baking soda adalah bahan yang sering dipakai dalam microdermabrasion, satu cara pengelupasan kulit mati, dan dapat membantu meminimalisir pembentukan komedo bila digunakan secara teratur. Campur dengan sedikit air untuk menghasilkan pasta kental, oleskan langsung ke bagian kulit yang bermasalah, dan gosok lembut dengan gerakan memutar.
Anda dapat menggunakan lap lembut, sikat, spons, atau jari Anda. Bilas bersih dan pastikan kita mengaplikasikan pelembap setelahnya. Atau, Anda bisa juga mengubah air dengan cuka sari apel yang berisi sifat astringent dan antibakteri, dan berkolaborasi baiknya untuk membersihkan pori.
Retinoid
Retinoid adalah turunan vitamin A yang merupakan cara terbaik untuk membersihkan pori tersumbat dan menangkal pembentukan komedo. Formulasi retinoid yang diresepkan dokter akan bekerja sangat efektof, tetapi ada sejumlah produk perawatan wajah non-resep berisi retinoid yang bekerja sama baiknya.
Retinoid bekerja pada reseptor kulit untuk memperbaiki cara kulit bertumbuh dan mengelupas hingga kecil kemungkinannya untuk timbul jerawat. Lapisan kulit luar (epidermis) akan diratakan dan menebal akibat kerja retinoid, sementara lapisan kulit mati bakal mengelupas dengan lebih efisien.
Terkadang, akan terlihat pengelupasan jelas (seperti kulit bersisik) namun setelah pemakaian rutin, 3-7 kali dalam tujuh hari dalam jangka waktu 4-6 minggu, efek samping ini mulai berkurang dan kulit akan terlihat lebih glowing dan bersih.
Clay mask
Masker wajah tanah liat bermanfaat untuk membersihkan secara mendalam (deep cleansing), yang dapat membuat pori tersumbat dan menghasilkan tampilan kulit semakin halus. Pasta abrasif, bubuk, dan masker tanah liat (yang dilengkapi dengan kaolin) akan secara lembut mengelupaskan lapisan kulit mati dan menyerap kelebihan minyak.
Akan tetapi, efek ini hanya sementara. Setelah memakai masker, kulit akan kembali memproduksi sebum tak lama setelahnya. Sama halnya dengan microdermabrasion, perawatan wajah ini mesti dilaksanakan rutin dan tertata demi meraih hasil terbaiknya.
Toner lemon
Selain produk toner komersil yang berisi kombinasi salicyclic dan glycolic acid, kita dapat menciptakan ramuan toner alami simpel dari bahan-bahan di dapur Anda. Karena komedo muncul diakibatkan oleh pori tersumbat yang terbuka dan bereaksi terhadap oksigen. Toner adalah cara yang baik untuk dapat menyusutkan ukuran pori. Salah satunya dengan jus lemon.
Jus lemon adalah astringent alami yang ampuh untuk mengangkat masalah kulit mengganggu ini, tetapi Anda mesti berhati-hati dalam menggunakan nya. Jus lemon mempunyai sifat pemutih yang bisa mencerahkan kulit sedangkan dan membuat kulit sensitif terhadap cahaya, jadi segera oleskan pelembab ber-SPF atau sunscreen/sunblock sebelum Anda keluar rumah.
Toner cuka apel
Campurkan cuka apel dan beberapa helai daun mint yang sudah dihaluskan. Cuka sari apel dapat membantu memecah penumpukan minyak dalam pori, sedangkan daun mint dapat membuat sensasi dingin dan mengencangkan kulit Anda.
Jika area sekitar komedo menjadi bengkak atau teriritasi akibat satu dan beda hal, senyawa aktif menthol dalam daun mint dapat membantu meringankan peradangan tersebut.
Konsultasi dokter
Untuk mengangkat komedo, dokter akan menggunakan alat khusus yang steril untuk membuat irisan kecil di atas sumbatan pori. Setelah melubangi sumbatan tersebut, ia akan mengeluarkan tekanan dengan ekstraktor untuk mengangkat isi yang menyumbat pori. Selama mikrodermabrasi, dokter menggunakan alat yang memiliki sisi kasar untuk menyikat permukaan teratas kulit wajah Anda untuk menghilangkan penyumbatan penyebab komedo.
Chemical peel juga bermanfaat untuk mengangkat penyumbatan dan memecah lapisan kulit mati penyebab komedo. Selama peeling, dokter akan mengoleskan larutan kimia keras ke permukaan kuli. Seiring waktu, lapisan teratas kulit akan mengelupas, dan membuka jalan untuk lapisan kulit baru.