Manfaat Buah Mahkota Dewa
Eva Mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Manfaat Buah Mahkota Dewa Untuk Kesehatan – Salah satu tanaman obat yang populer di Indonesia adalah mahkota dewa. Tanaman yang buahnya berwarna merah menyala ini diyakini bermanfaaat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tidak heran jika sejumlah produk olahan herbal mahkota dewa laris manis diserbu pembeli.
Sekilas info tentang mahkota dewa: Mahkota dewa punya nama latin Phaleria macrocarpa. Tanaman ini adalah tanaman dari Indonesia yang berasal dari Papua. Masyarakat Indonesia pun mengenalnya dengan nama daun dewa, sambung nyawa, atau ngokilo terutama di kepulauan Jawa.
Manfaat mahkota dewa
Berikut ini adalah manfaat mahkota dewa beserta penelitian ilmiahnya yang perlu Anda pahami.
Menurunkan Tekanan Darah
Menurut sebuah penelitian menyatakan jika manfaat mahkota dewa dapat membantu menurunka tekanan darah penderita hipertensi. Hal tersebut karena kandungan flavonoid dalam buah ini yang bisa membantu melemaskan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.
Akan tetapi, penelitian ini masih dilakukan dalam skala kecil. Untuk itu dibutuhkan banyak pnelitian lanjutan untuk memastikan khasiat tanaman herbal ini dalam menurunkan takanan darah penderita hipertensi.
Menurunkan Gula Darah
Salah satu manfaat mahkota dewa yang sangat populer adalah sebagai obat diabetes alami. Namun menurut uji laboratorium, konsumsi teratur dari ekstrak buah ini sekitar 4 minggu tidak begitu sukses menurunkan gula darah.
Studi tersebut menunjukkan bahwa konsumsi suplemen ekstrak mahkota dewa termasuk aman dalam kurun waktu 4 minggu karena tidak ada efek racun untuk hati dan ginjal.
Meski demikian, para ahli menyarankan semua penyandang diabetesi agar tidak mengonsumsi ekstrak buah ini sebagai satu-satunya cara untuk mengobati diabetes. Kemanjuran obat herbal ini dalam menurunkan gula darah masih belum terbukti secara klinis.
Mengatasi Nyeri Haid
Menurut beberapa sumber, manfaat mahkota dewa karena kandungan antioksidan kuat seperti flavonoid, folifenol, tanin, saponin, alkaloid dan terpenoid yang berlimpah. Kandungan antioksidan dalam ekstrak buah ini bersifat antiradang yang berpotensi mengobati nyeri haid (dismenore prime).
Mencegah Efek Samping Obat Kemotrapi
Cisplatin adalah salah satu obat kemoterapi yang tidak jarang diresepkan dokter. Obat ini efektif untuk membunuh dan menghambat perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Sayangnya, cisplatin dapat memberikan efek samping berupa kehancuran ginjal jika digunakan dalam jangka panjang.
Kabar baiknya, kandungan falovonoid dalam tanaman herbal ini dipercayai berpotensi untuk menjaga ginjal dari efek penyembuhan kemoterapi. Menurut penelitian, pemberian obat adriamycin-cyclophosphamide yang dibarengi dengan suplementasi mahkota dewa dapat mengurangi risiko efek samping dari kemoterapi.