Eva Mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Bahaya Sedot Lemak – Sedot Lemak – Sedot lemak adalah bentuk operasi bedah kosmetik yang digunakan untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Operasi sedot lemak ini biasanya dilakukan pada bagian tubuh yang berlemak (perut, paha, lengan dan bagian lainnya).
Pada waita, bagian tubuh yang sering menjadi target sedot lemak biasanya adalah bagian paha, perut dan pinggul. Sudah tau fakta dibalik sedot lemak? Mari simak penjelasan ini sebelum dan sesudah kalian melakukan operasi sedot lemak.
Fakta Seputar Operasi Sedot Lemak
Sedot lemak atau liposuction adalah cara instan untuk menghilangkan timbunan lemak didalam tubuh. Hilangnya sebagian besar lemak ditubuh ini akan sekaligus juga membantu kalian memperbaiki bentuk atau postur tubuh. Meskipun terbilang aman, sedok lemak juga memiliki resiko atau efek samping.
Operasi Sedot Lemak Dilakukan Dokter Kulit & Bedah Pelastik
Operasi sedot lemak amat sering dilakukan oleh mereka yang memang berpengalaman bedah plastik dan dan dokter kulit. Seorang dokter bedah plastik berperan pada bedah estetika dan rekonstruksi tubuh yang akan disedot lemaknya. Lalu, seorang dokter kulit berperan untuk pemulihan pada bentuk dan hasil kulit setelah operasi.
Cara Kerja Sedot Lemak
Saat melakukan operasi, dokter akan membuat sayatan kecil di kulit dan menyuntikkan anestesi berbasis mineral. Teknik operasi ini disebut “tumescent” yang bekerja dengan mencegah kehilangan darah yang berlebihan tetapi membuat bengkak dan memar pada area yang disedot lemaknya.
Setelah itu, dokter akan memasukkan tabung kosong yang disebut cannula ke sayatan kecil tadi, bermanfaat menghancurkan timbunan lemak yang mengeras dan mengisap lemak pada bagian tubuh tertentu. Lemak yang disedot akan ditampung dalam wadah tabung dengan hasil berwarna kuning kecoklatan.
Sedot Lemak Bukan Hanya Untuk Orang Gemuk atau Obesitas
Sedot lemak atau liposuction adalah prosedur medis untuk menghilangkan lemak, akan tetapi ini bukan bentuk pengobatan atau cara menurunkan berat badan bagi orang yang mengidap obesitas. Jika kalian ingin sedot lemak, baiknya kalian berada pada ukuran 30% lebih berat dari berat badan ideal tubuh Anda.
Operasi ini bertujuan menghilangkan timbunan lemak yang tidak bisa dibasmi dengan diet dan olahraga. Jenis lemak membandel tersebut, mungkin dikarenakan oleh kotoran yang terbawa dari gaya hidup (makanan yang amat utama). Ketika kalian menganggap untuk menghilangkan lemak dengan cara disedot, kalian harus dalam situasi sehat dan bukan perokok.
Dengan Teknologi Canggih
Teknik terbaru untuk sedot lemak saat ini umumnya menggunakan tenik laser dan sinar ultrasonik. Kedua cara ini dapat mengatasi lemak dan membuatnya lebih mudah untuk diserap atau dihilangkan. Teknik ini juga dapat mengurangi memar dan bengkak dan mempercepat pemulihan pasca operasi penghilangan lemak.
Resiko Sedot Lemak
Sedot lemak intinya masih tetap dilakukan dengan cara operasi, yang pastinya akan menimbulkan masalah jangka pendek maupun panjang pada kesehatan tubuh kalian. Tanyakan pada dokter untuk semua potensi risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.
Risiko terbesar yang bisa terjadi adalah pembekuan darah atau gumpalan lemak yang bergerak melalui aliran darah mengarah paru-paru atau otak. Risiko yang lebih umum biasanya, adanya pendarahan, infeksi, memar, perubahan warna kulit, dan mati rasa pada bagian yang disedot lemaknya.
Hasil Dari Sedot Lemak
Sebelum dan sesudah operasi sedot lemak, kalian tidak langsung melihat perubahaan yang fantastis. Kita perlu menggunakan perban lentur atau pakaian khusus yang melapisi ketat seluruh badan sesudah operasi untuk menekan pembengkakan yang terjadi berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Kalian butuh diet ketat untuk melihat hasil akhir yang maksimal selama beberapa bulan. Jika berat badan kalian meningkat setelah operasi, lemak berpotensi besar dapat muncul di tempat-tempat baru dan tak terduga.
Biaya Sedot Lemak
Sebelum kalian memutuskan untuk melakukan sedot lemak, baiknya cari tahu berapa biaya yang akan dikeluarkan. Umumnya di Jakarta, prosedur sedot lemak berkisar dengan harga 80 juta rupiah lebih, tetapi masih jarang asuransi kesehatan yang meng-cover risiko dari operasi sedot lemak. Kebanyakan bedah plastik akan menyiapkan dan menghitung pembayaran operasi tersebut, tetapi kalian masih akan melakukan untuk anestesi, rawat inap, obat-obatan, dan risiko komplikasi yang mungkin terjadi.
Efek Samping Sedot Lemak
Sedot lemak adalah operasi serius dengan banyaknya kemungkinan efek samping. Operasi ini dapat menimbulkan akibat jangka pendek maupun jangka panjang pada kesehatan tubuh. Selain itu, pastikan kepada dokter kalian untuk mengatakan semua potensi efek samping dan komplikasi yang mungkin akan terjadi.
Efek Samping Sedot Lemak Seperti:
- Cedera karena organ dalam tertusuk alat penyedot.
- Komplikasi anestesi
- Luka bakar dari peralatan, seperti ultrasound probes
- Kerusakan saraf.
- Syok.
Liposuction juga memiliki risiko kematian walaupun kasusnya hampir bisa dikatakan jarang. Risiko kematian akibat sedot lemak yang mungkin saja terjadi jika jenis anestesi yang digunakan adalah lidocaine, dan kemudian dicampur ke cairan infus. Ini disebut dengan tumescent liposuction.
Lidocaine membuat denyut jantung menurun hingga darah tidak terpompa ke seluruh tubuh. Selain itu, suntikan cairan yang diberikan dalam jumlah banyak dapat membuat penumpukan cairan dalam paru yang membuat edema paru.
Kondisi ini membuat kalian susah bernapas hingga menyebabkan penurunan jumlah oksigen. Efek samping yang ditimbulkan lidocaine ini dapat menyebakan kondisi gawat berbahaya hingga kematian.
Efek Samping Setelah Sedot Lemak Yang Mungkin Timbul
- Pembekuan darah di paru-paru (emboli paru).
- Pengendapan tidak sedikit* cairan di paru-paru (edema paru).
- Gumpalan lemak.
- Infeksi.
- Hematoma (pendarahan di bawah kulit).
- Seroma (cairan bocor di bawah kulit).
- Edema (pembengkakan).
- Nekrosis kulit (kematian sel-sel kulit).
- Reaksi terhadap anestesi dan obat-obatan lainnya.
- Masalah jantung dan ginjal.
Resiko Selama Pemulihan
- Masalah dengan bentuk atau kontur tubuh.
- Kulit berombak atau bergelombang.
- Mati rasa, memar, nyeri, bengkak, dan nyeri.
- Infeksi.
- Ketidakseimbangan cairan.
- Bekas luka.
- Warna kulit berubah.
Efek Samping Jangka Panjanag Sedot Lemak
Efek samping jangka panjang dari operasi sedot lemak bervariasi. Operasi ini secara permanen menghilangkan sel-sel lemak dari area tubuh yang ditargetkan. Jadi jika kalian menambah berat badan, lemak akan tetap disimpan di sekitar area tubuh.
Lemak baru dapat muncul lebih dalam di bawah kulit, dan bisa berbahaya jika tumbuh di sekitar hati atau jantung. Beberapa orang mengalami kerusakan saraf dan perubahan sensasi pada kulit yang memiliki sifat permanen. Konsultasikan kepada dokter terkait sebelum melakukan operasi sedot lemak.