Eva Mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Manfaat Teh Putih Untuk Kesehatan – Pernahkah kalian mendengar soal teh putih? Apakah sudah pernah mencobanya? Meskipun tidak sepopuler teh hijau, teh hitam dan sejenisnya, teh putih ternyata memiliki manfaat yang cukup membantu untuk kesehatan.
Jika kalian memiliki hobi minum teh, kalian wajib mencoba teh yang satu ini. Akan tetapi, sebelum kalian memncicipinya, simak dulu pembahasan manfaat teh putih untuk kesehatan tubuh kalian.
Asal Muasal Teh Putih
Teh putih terbuat dari tanaman camellia sinensis. Sebenarnya teh hijau dan teh hitam juga dibuat dari tanaman Camellia Sinensis. Akan tetapi, metode pengolahannya membuat jenis teh ini memiliki rasa dan aroma yang unik.
Teh putih dipanen saat daun dan kuncupnya belum benar-benar terbuka semuanya. Tepatnya saat masih tertutup oleh rambut putih halus. Ini karena varian ini dinamakan teh putih.
Manfaat Teh Putih Untuk Kesehatan
Teh putih mengandung manfaat untuk kesehatan yang sayang dilewatkan. Sebab ketimbang teh hitam dan teh hijau, teh putih melalui proses produksi yang minim. Maka kandungan antioksidannya sangat tinggi. Beberapa manfaat teh putih yang berpotensi baik untuk tubuh adalah:

Melawan Radikal Bebas
Teh putih kaya akan polifenol yang disebut dengan katekin. Polifenol adalah molekul nabati yang berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh. Antioksidan membantu menjaga sel dari kehancuran yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalahsenyawa riskan karena bisa menimbulkan beberapa penyakit pada tubuh.
Peradangan kronis, kanker, hingga penuaan dini adalahefek buruk dari radikal bebas di dalam tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Inflammation mengatakan bahwa katekin yang ada dalam teh putih dapat membantu melawan radikal bebas.
Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Salah satu penyebab penyakit jantung adalah akibat peradangan kronis di dalam tubuh. Hal ini umumnya karena disebabkan beberapa hal dari mulai pola makan, umumnya olahraga, dan gaya hidup. Teh putih mengandung polifenol yang baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Enviromental Health and Preventive Medicine mebuktikan tentang polifenol. Fakta ini mengatakan bahwa polifenol bisa mencegah kolesterol jahat (LDL) teroksidasi yang menambah risiko penyakit jantung.
Menurunkan Resiko Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi tulang berlubang dan keropos. Salah satu masalah yang menyebabkan keadaan ini adalah peradangan kronis akibat radikal bebas di dalam tubuh. Hal ini bisa menekan sel yang membantu pertumbuhan tulang dan mendorong membuat sel yang memecah tulang.
Akibatnya, pengeroposan tulang tak bisa dihindarkan. Ternyata penelitian membuktikan bahwa katekin termasuk senyawa yang bisa melawan pengeroposan tulang dan membuat pertumbuhan tulang. Katekin adalah senyawa antioksidan yang terdapat di dalam teh putih. Bahkan, kandungan katekin dalam teh yang satu ini paling banyak dibandingkan dengan jenis lainnya.
Mencegah Penuaan Dini
Penuaan terjadi di dalam dan luar tubuh. Penuaan di luar tubuh muncul akibat faktor lingkungan seperti paparan polusi dan sinar UV merusak kulit. Sementara penuaan yang terjadi di dalam tubuh tidak terlihat dan sering disebabkan oleh radikal bebas serta enzim tertentu. Untuk mencegah hal ini, teh putih bisa menjadi solusinya.
Kandungan antioksidan yang kaya di dalamnya dapat melindungi tubuh dari penuaan dari dalam dan luar. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa polifenol dalam teh ini bisa membantu menekan kerusakan jaringan serat yang membantu kulit tetap kencang dan tahan awet muda.
Menurunkan Berat Badan
Manfaat Teh putih karena kadar kafein dan katekin yang sama dengan teh hijau, yaitu epigallocatechin gallate (EGCG). Senyawa ini diyakini kuat berefek pada proses pembakaran lemak di dalam tubuh. Sebuah studi mengatakan bukti bahwa ekstrak teh putih bisa merangsang proses keluarnya lemak. Bahkan, ekstrak teh ini mencegah pembentukan sel-sel lemak baru.
Menurunkan Resiko Resistensi Insulin
Insulin adalah hormon yang bermanfaat untuk menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi. Namun, seseorang berisiko terkena resistensi insulin yaitu keadaan saat tubuh tidak merespon insulin dengan baik. Biasanya kondsi ini dikarenakan oleh sekian masalah kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.
Menariknya, penelitian mengatakan polifenol yang ada di dalam teh putih bisa menurunkan risiko resistensi insulin. Bahkan, penelitian pada hewan menemukan fakta bahwa EGCG dan polifenol lainnya dalam teh putih bisa membantu mencegah kadar gula darah tinggi. Caranya dengan menambah efek dan kerja insulin.
Menjaga Kesehatan Gigi
Manfaat teh putih dari flouride, katekin, dan tanin. Kombinasi sekian molekul ini bisa membantu memperkuat gigi dengan melawan bakteri dan gula. Flouride termasuk zat yang membantu mencegah gigi berlubang. Caranya degan membuat permukaan gigi lebih tahan terhadap serangan asam oleh bakteri akibat gula.
Sementara itu, katekin adalah antioksidan dalam teh putih yang terbukti efektif menghambat perkembangan bakteri dan plak. Sedangkan tanin adalah jenis polifenol atau antioksidan beda dalam teh putih. Penelitian terbitan Journal of Dentistry mengatakan bahwa kombinasi tanin dan flouride bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak.
Melindungi Otak
Polifenol EGCG, senyawa yang ada di dalam teh putih bisa menurunkan risiko berkembangnya penyakit Parkinson dan Alzheimer. Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan fakta bahwa EGCG menekan radikal bebas dan mengurangi peradangan. Kedua masalah ini merupakan hal yang bisa meningkatkan munculnya Parkinson dan Alzheimer.
Polifenol EGCG bisa mencegah protein di otak menggumpal. Pasalnya penggumpalan protein bisa meningkatkan peradangan dan merusak saraf di otak. Akibatnya, kerusakan otak ini dapat membuat Parkinson dan Alzheimer.