Eva Mulia – Klinik Eva mulia – Radikal Bebas Pemicu Penyakit Kronis – Perawatan Wajah – Banyak produk yang disebut dapat membantu memerangi radikal bebas, mulai dari makanan hingga kosmetik. Radikal bebas disebut mendatangkan berbagai penyakit dan menakibatkan penuaan dini. Lalu apa itu radikal bebas?
Radikal bebas adalah bagian dari proses alami dalam tubuh. Selain sebagai hasi alami, radikal bebas juga dapat bersumber dari luar tubuh. Kadar radikal bebas yang diimbangi antioksidan tidak akan berbahaya, tetapi akan membahayakan jika radikal bebas melampaui kadar dan tidak dapat ditangani oleh tubuh.
Sumber Radikal Bebas
Saat tubuh mulai menggunakan oksigen, sekitar 1-2 % sel-sel akan menjadi rusak dan berubah menjadi radikal bebas. Radikal bebas adalah sebutan untuk sel-sel rusak yang dapat menyebabkan kondisi negatif tertentu. Disebut bebas karena sel-sel ini kehilangan molekul penting membuat mereka menjadi rusak jika bertemu dengan molekul lain.
Tidak hanya merusak sel, radikal bebas juga tidak jarang merusak DNA yang menjadi benih timbulnya penyakit. Satu sel yang rusak dengan cepat merusak sel lain. Saat DNA berubah, sel tersebut bisa bermutasi dan berkembang secara tidak normal dengan cepat. Proses inflamasi dan cedera juga dapat memproduuksi radikal bebas.
Selain berasal dari proses dalam tubuh, radikal bebas juga ada dalam bahan-bahan lain sekitar kita. Sumber radikal bebas utama berasal dari:
- Ozon.
- Radiasi X-ray.
- Polusi udara dan asap rokok.
- Makanan dan air yang terkontaminasi racun dan pestisida.
- Minuman keras.
- Sebagian produk industri.
Dampak Radikal Bebas
Agar fungsi fisiologis berjalan dengan baik, perlu adanya keseimbangan antara kadar radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, akan tetapi jika kadar radikal bebas terlalu banyak, makan akan timbul kondisi yang disebut stres oksidatif (oxidative stress). Radikal bebas dapat menyerang dan menyebabkan kerusakan pada berbagai sel tubuh.
Asam nukleat, lipid dan protein adalah unsur-unsur yang dapat terkena dampaknya.
- Paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit. Sementara radikal bebas dapat menyerang organ dalam, seperti radikal bebas pada rokok menyerang paru-paru.
- Stres oksidatif menjadi faktor utama menyebabkan inflamasi, seperti sindrom gangguan pernapasan pada orang dewasa, artritis, penyakit iskemik (stroke dan sakit jantung), tekanan darah tinggi, preeklamsia, alzheimer dan penyakit lainnya.
- Penelitian juga mengungkapkan bahwa radikal bebas menyebabkan kerusakan sel yang erat hubungannya dengan penuaan.
- Kanker dan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah adalah dua masalah yang dikaitkan dengan radikal bebas.
Kunci untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas adalah dengan menjalani pola makan sehat dengan bahan makanan yang kaya dengan antioksidan, seperti aneka buah dan sayur. Beberapa contoh antioksidan adalah polifenol, flavonoid dan vitamin C.
- Baca juga Perawatan Laser Wajah
- Baca juga Tanaman Thyme Untuk Jerawat
- Baca juga Penjelasan Jerawat Dan Cara Mengatasi Jerawat