Eva Mulia– Seiring bertambahnya usia, pria dan wanita pasti menyadari munculnya tanda-tanda penuaan pada tubuh mereka. Tapi, tahukah Anda jika proses penuaan yang terjadi pada pria dan wanita itu berbeda? Nah, apa yang jadi penyebab perbedaan proses penuaan pada pria dan wanita? Berikut penjelasannya!
Penyebab Berbedanya Proses Penuaan Pada Pria dan Wanita
Penuaan akan terjadi saat seseorang sudah melewati masa pubertas, yakni pada usia 20 tahun. Biasanya wanita akan mengalami masa pubertas lebih dahulu, yakni sekitar usia 10 sampai 14 tahun. Sedangkan pria, akan mengalami pubertas sekitar usia 12 sampai 16 tahun. Perbedaan waktu inilah yang memungkinkan wanita cepat mengalami perubahan lebih lanjut hingga menjadi lansia.
Setelah pubertas, maka hormon akan terus berubah dan memengaruhi fungsi seksual. Salah satunya estrogen pada wanita. Ketika terjadinya menopause, yakni sekitar usia 50 tahun, maka indung telur sudah berhenti memproduksi sel telur sekaligus hormon estrogen. Sehingga wanita yang sudah menopause tidak akan mengalami menstruasi dan tidak bisa memiliki anak. Tanda dari menopause sendiri meliputi kelelahan, vagina kering, dan gairah seks menurun.
Sementara pada pria berusia 30 tahun, hormon testosteron yang mencegah penuaan berkurang secara lebih bertahap. Tandanya meliputi disfungsi ereksi (impoten) dan menurunnya gairah seks. Namun, pria yang sudah mengalami andropause tetap menghasilkan sel sperma sampai usia tua sehingga masih bisa memberikan keturunan.
Perbedaan Penuaan Fisik Pada pria dan wanita yang bisa Anda amati
Melihat perubahan hormon yang terjadi pada pria dan wanita itu berbeda, sehingga proses penuaan pada keduanya juga berbeda. Berikut perbedaannya secara lebih rinci.
1. Wanita Lebih Cepat Mengalami Penuaan Pada Kulit
Setelah mengalami menopause, maka hormon estrogen sudah tidak bisa diproduksi lagi. Sehingga kulit kehilangan kolagen lebih banyak. Kolagen merupakan protein yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah penuaan. Kehilangan kolagen membuat kulit menjadi keriput. Itulah sebabnya wanita lebih cepat menunjukkan keriput di wajah.
Sedangkan pria masih terus memproduksi testosteron meskipun sudah mengalami andropause. Hormon tersebut mampu menjaga kulit pria tetap kencang. Tak hanya itu, kulit pria juga punya kolagen lebih padat sehingga bisa mencegah proses penuaan pada kulit.
2. Pria Lebih Dulu Kehilangan Massa Otot
Pada usia 30 tahun, maka pria akan mengalami penurunan testosteron sehingga pria kehilangan masa otot. Sedangkan, wanita akan mengalami kehilangan massa otot menjelang menopause terjadi, yakni sekitar usia 50 tahun. Kehilangan massa otot membuat berat tubuh mengalami penurunan.
3. Pria Lebih Dulu Mengalami Kebotakan
Kerontokan rambut disebabkan oleh hormon, genetik, dan usia. Bertambahnya usia bisa membuat rambut semakin menipis. Biasanya pada usia 40 sampai 50 tahun pria akan mengalami kerontokan rambut yang menyebabkan kebotakan. Bahkan wanita yang semakin tua juga akan mengalami kerontokan, namun kebotakan sangat jarang dialami. Rambut wanita biasanya akan menjadi lebih tipis dan lebih lurus setelah mengalami menopause.
Baca juga: 5 Jenis Vitamin Awet Muda yang Perlu Anda Ketahui