Eva Mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Cara Menghilangkan Tato Dengan Laser Dan Efeknya – Menghilangkan tato dengan laser dianggap lebih aman dan efektif, dibandingkan cara menghilangkan tato dengan mengangkat jaringan kulit (eksisi) dan dermabrasi. Lalu bagaimana cara menghilangkan tato dengan laser?
Adakah efeksampingnya jika menghilangkan tato dengan laser? Sinar laser akan dipancarkan dengan intensitas tinggi pada permukaan kulit yang bertato. Cara ini dilakukan untuk memecah warna pigmen pada tato, sehingga lama-kelamaan akan memudar.
Biasanya warna tato hitam dan biru lebih mudah untuk dihilangkan dari pada warna tato lainnya yang memerlukan beberapa sesi pengulangan atau jenis perawatan untuk menghilangkan tato. Selain itu ada juga beberapa hal yang membuat tato sulit untuk dihilangkan seperti kepekatan tinta dan kedalaman tinta masuk pada permukaan kulit.
Menghilangkan Tato Dengan Laser
Metode laser sebenarnya aman untuk digunakan dibanding dengan cara lain, seperti pembedahan, penggunaan bahan kimia, dermabrasi, atau salabrasi (menggunakan kain kasa yang direndam larutan garam untuk mengkikis bagian tubuh yang bertato). Meskipun terbilang aman, cara laser tidak dianjurkan untuk dilakukan pada ibu hamil atau pada ibu menyusui dan penderita gangguan sistem kekebalan tubuh.
Perawatan penghilangan tato sering bervariasi antara pasien satu dengan lainnya. Hal ini tergantung pada usia, jenis tato, warna kulit pasien, serta kedalaman tinta tato pada permukaan kulit. Berbagai keadaan tersebut memengaruhi cara menghilangkan tato yang dilakukan. Proses penghilangan tato dapat dilakukan sebanyak 2-4 kali, tetapi tidak menutup beberapa orang butuh waktu yang lebih lama.
- Pemeriksaan reaksi kulit terhadap sinar laser
Biasanya, akan dilakukan uji coba terlebih dahulu pada tidak semua area kulit, untuk menilai intensitas energi laser yang akan digunakan untuk menghilangkan tato. - Penyinaran pada kulit
Setelah dilakukan uji coba, cahaya laser akan ditembakkan ke area kulit yang bertato secara intens, seperti lapisan atas kulit kalian. Cara menghilangkan tato dengan laser ini akan membuat kalian merasa seperti terkena cipratan minyak panas ketika sinar laser kena kulit. - Pereda rasa sakit
Setelah menghilangkan tato dengan laser selesai dilakukan, pasien mungkin akan disarankan untuk menempelkan es untuk mengurangi rasa nyeri pada kulit yang dilaser. Krim antibiotik dan emolien mungkin diresepkan untuk mempercepat proses penyembuhan dan menghindari terjadinya infeksi kulit. - Menghadang sinar UV
Tidak hanya itu, dokter umumnya akan menganjurkan kalian mengoleskan tabir surya untuk mencegah sinar UV. Membalut kulit yang dilaser memakai perban juga dapat dilakukan. Hal ini dilakukan agar kulit tidak mengalami pembengkakan, gatal, dan kekeringan.
Efek Samping Menghilangkan Tato Dengan Laser
Cara menghilangkan tato dengan metode laser mungkin tidak terlalu menimbulkan efek samping, asalkanhal tersebut dilakukan oleh ahlinya. Meski begitu, bukan berarti cara ini 100 persen aman. Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menghilangkan tato dengan cara laser:
- Titik tato yang dihapus bisa berisiko mengalami infeksi.
- Bekas luka permanen akibat metode ini sangat mungkin terjadi.
- Kulit kita berisiko merasakan hipopigmentasi (kulit menjadi lebih terang dibandingkan kulit sekitarnya) atau hiperpigmentasi (di mana kulit lebih gelap dibandingkan sekitarnya). Tato kosmetik (tato garis bibir, alis, dan eyeliner) berisiko merasakan penggelapan jika dihilangkan dengan cara laser.
- Kalian juga berisiko merasakan luka bakar akibat sinar laser.
- Kulit menjadi mudah berdarah.
- Infeksi di sekitar area kulit.
- Perubahan warna kulit.
- Muncul jaringan parut pada area kulit setelah dilakukan terapi laser.
Seperti apapun metodenya, usahakan untuk menghilangkan tato dengan ahlinya. Tindakan ini berisiko tinggi membuat kerusakan kulit permanen, bahkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang berbahaya. Karena itu, sebelum menghilangkan tato, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
