Manfaat Daun Keji Beling

Eva Mulia Klinik Evamulia Perawatan Wajah Manfaat Daun Keji Beling Untuk Kesehatan Dari sekuruh tanaman obat yang ada di Indonesia, kalian mungkin pernah mendengar daun keji beling. Tanaman yang dikenal dengan nama lain daun pecah beling, onyokel atau keci beling ini banyak ditemukan di pekarangan atau dirumpit liar. Banyak yang bilang, daun pecah beling ini berguna untuk mengobati diabetes dan luka gores.

Keji beling punya nama lain strobilanthes scripus (S.crispus). Tanaman ini masih termasuk dalam keluarga tanaman Acanthaceae dan masih berkeluarga dengan tanaman sambiloto. Keci beling sebetulnya dari Madagaskar tapi peredaran budidayanya sudah merambah sampai Indonesia.

Apa Itu Daun Pecah Beling?

Menurut studi yang dilakukan Universitas Sains Malaysia, daun pecah beling mengandung kafein, vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 hingga sederet zat gizi lain yang tentunya punya khasiat baik dan memiliki manfaat bagi kesehatan.

Daun keji beling sudah banyak diolah dan dipasarkan sebagai obat herbal. Mulai dari bentuk puyer, kapsul bibik dan produk lain yang dicampur dalm teh atau kopi.

Melawan Radikal Bebas

Daun keji beling mengandung banyak antioksidan penting. Mulai dari polifenol, flavonoid, katekin, alkaloid, dan tanin. Penelitian ini membuktikan daun keji beling yang difermentasi dan yang tidak difermentasi, serta beberapa jenis daun teh lainnya seperti teh hijau dan teh hitam.

Teh hijau dan teh hitam masih menempati peringkat kedua teratas sebagai daun dengan kadar antioksidan tinggi. Namun, langsung disusul oleh daun keji beling non-fermentasi dan daun keji beling hasil fermentasi.

Antioksidan penting untuk melawan efek radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah zat yang menjadi penyebab kemunculan sekian banyak penyakit seperti kanker, penyakit jantung, penurunan penglihatan (degenerasi makula), Alzheimer.

Menyembuhkan Luka Diabetes

Bagi penderita diabetes, luka kecil saja bisa menjadi parah dan lama sembuhnya. Nah daun pecah beling ternyata diandalkan untuk mempercepat pengobatan luka diabetes. Namun, lagi-lagi manfaat daun keji beling ini baru sekedar diuji pada tikus lab.

Masih dari riset Malaysia di atas, peneliti menemukan kecepatan proses pengobatan luka sayatan selebar 2 cm pada leher tikus diabetes dan tikus sehat. Pilihan obat luka yang digunakan adalah ekstrak daun kecibeling, ekstrak daun akasia, etanol, dan gel intrasit yang biasa digunakan untuk mengobati luka.

Obat Diabetes Alami

Daun keji beling ampuh sebagai obat diabetes alami untuk mengendalikan kadar gula darah. Namun, khasiat dan efektivitas daun herbal ini belum benar-benar diuji pada manusia. Dugaan efek penurunan gula darah dari daun keci beling baru sebatas dilakukan pada tikus lab, menurut riset milik Universiti Putra Malaysia terbitan Plant Foods for Human Nutrition tahun 2013.

Penelitian tersebut menggunakan teh dari daun kecibeling yang difermentasi dan tidak difermentasi. Setelah 21 hari diberi asupan teh keci beling fermentasi, kumpulan tikus yang merasakan hiperglikemia tampak* gula darahnya menurun. Sementara itu, kadar gula darah tikus yang normal tidak terpengaruh.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *