Benarkah Mengonsumsi Cokelat dapat Membuat Jerawatan

Evamuliaclinic – Cokelat menyebabkan Jerawatan – Pernahkah Anda mendengar hipotesis bahwa makan cokelat bisa memicu jerawat? Ya, banyak orang percaya bahwa coklat adalah salah satu pemicu jerawat pada kulit wajah. Inilah sebabnya mengapa banyak gadis takut untuk mengkonsumsi hadiah Valentine yang istimewa ini, meskipun rasanya manis dan membuat ketagihan. Apakah Anda salah satunya? Jika iya, mari kita mulai dengan mendapatkan fakta jerawat, tips perawatan wajah, dan sebenarnya tidak makan cokelat bisa memicu jerawat. Simak ulasanya berikut ini!

Fakta jerawat

 Cokelat menyebabkan Jerawatan

Secara umum, jerawat didefinisikan sebagai masalah kulit berupa bintik-bintik kecil yang mulai muncul setelah seseorang memasuki masa pubertas. Namun, pemahaman medis tentang jerawat tidak semudah itu lho.

Menurut para ahli, jerawat adalah benjolan kecil di permukaan kulit yang diawali dengan meningkatnya kadar androgen dalam tubuh. Androgen adalah hormon yang muncul dengan permulaan pubertas dan merangsang produksi kelenjar sebaceous kulit. Efeknya, selain memperbesar pori-pori, juga meningkatkan kadar minyak di kulit, membuat kulit lebih sensitif terhadap kotoran dan bakteri penyebab jerawat.

Tidak hanya pada hormon dan pubertas, faktor genetik dan gaya hidup sehari-hari juga berperan dalam munculnya jerawat. Dua poin terakhir mempengaruhi kemungkinan radang kulit akibat infeksi bakteri dan sensitivitas kulit akibat peningkatan kadar androgen dalam tubuh. Namun, tak perlu khawatir jika Anda terlahir di keluarga dengan riwayat menyukai atau menyukai kulit. Selama Anda menerapkan cara merawat kulit wajah dan gaya hidup yang benar.

Hubungan antara coklat dan jerawat

Setelah kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa itu jerawat, inilah pendapat para ahli tentang hubungan antara konsumsi cokelat dan risiko timbulnya jerawat:

Baca Juga:  Apakah Minyak Kayu Putih Bisa Menghilangkan Jerawat? Cari Tahu Faktanya

– Bukan cokelat yang menyebabkan jerawat.

Seperti dimuat di Huffington Post, dokter kulit Los Angeles Dr. Ava Shamban mengatakan bahwa kemungkinan peningkatan kadar gula dan lemak adalah penyebab peningkatan produksi sebum di kulit, yang memfasilitasi peningkatannya . Sementara itu, lemak dan gula tidak hanya terdapat pada cokelat. Jadi tidak apa-apa makan coklat, asalkan wajar dan jangan berlebihan ya, Ladies.

Jika kulit Anda memberi tahu Anda, berikut adalah beberapa tips perawatan wajah yang dapat Anda coba:

Batasi makanan yang tinggi gula dan lemak.

Menurut dr Ava Shamban, kandungan gula dan lemak yang tinggi dalam makanan menyebabkan kadar minyak di kulit. Oleh karena itu, perlu membatasi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Makanan tertentu diketahui mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi, termasuk kue, cookies, gorengan, es krim, mayones, dan soda.

Rutinitas wajah setelah aktivitas.

Tips perawatan kulit wajah selanjutnya adalah membiasakan wajah setelah beraktivitas. Jika tidak dibersihkan secara teratur, kotoran dan sel kulit mati akan menumpuk di wajah dan menyumbat pori-pori. Penyumbatan ini memudahkan munculnya peradangan jerawat pada kulit.

Nah setelah membaca ulasan diatas, sekarang sudah tau bukan bahwa pernyataan cokelat pemicu timbulnya jerawat ternyata tidak sepenuhnya tepat. Selama kamu menerapkan pola hidup sehat, serta menerapkan pola hidup sehat maka jerawat tidak akan menghantui meskipun kamu menyukai cokelat.

Leave a Reply

Scroll to Top

Spesial Promo November!

Dapatkan Gratis Ongkir se-Jabodetabek dengan belanja produk skincare minimal 199k! Plus, nikmati voucher 10k untuk pembelian berikutnya. Yuk, belanja sekarang!

Special promo September

50% OFF

Advance Glowing Package Treatment

Nikmati perawatan wajah lengkap yang akan membuat kulitmu terasa lebih segar dan bercahaya. Dapatkan diskon 50% khusus untuk pelanggan baru!

Promo terbatas, jangan sampai ketinggalan!

*S&K Berlaku

Min Belanja 150k, Gratis Ongkir Se-Jabodetabek!