Eva Mulia – Cara Double Cleansing – Double cleansing adalah metode membersihkan wajah sebanyak dua kali. Pertama, Anda membersihkan wajah Anda dengan pembersih berbahan dasar minyak. Kemudian bersihkan kembali wajah Anda dengan pembersih berbahan dasar air.
Metode double cleansing dapat membantu mengangkat kotoran membandel dan mengatasi pori-pori tersumbat. Dengan cara ini, kotoran penyebab jerawat bisa terangkat dari kulit. Lalu bagaimana teknik double cleansing yang tepat?
Cara membersihkan wajah dengan metode double cleansing
Manfaat double cleansing adalah untuk menghapus makeup, menghilangkan kotoran dan minyak berlebih, serta membersihkan kulit. Sedangkan langkah pembersihan wajah kedua akan mengatasi jenis atau masalah kulit tertentu.
Anda harus memiliki produk pembersih dengan bahan pelembab, penghalus, atau pengelupasan yang mengobati jerawat. Melakukan pembersihan sebanyak dua kali dapat memastikan setiap perawatan kulit yang dilakukan tidak sia-sia.
Berikut teknik double cleansing yang tepat:
Oleskan pembersih berbasis minyak ke telapak tangan Anda, lalu pijat dengan lembut ke kulit wajah. Ini dapat membantu memecah sisa riasan, minyak, dan tabir surya.
Bilas dengan waslap atau tangan dengan air hangat. Pastikan airnya tidak terlalu panas, karena bisa mengeringkan kulit.
Setelah dibilas, Anda tidak perlu mengeringkannya dengan handuk. Jaga kelembapan kulit. Selanjutnya, aplikasikan produk perawatan kulit berbahan dasar air dan pijat lembut ke kulit wajah.
Bilas pembersih dan keringkan kulit dengan handuk lembut.
Pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit
Untuk double cleansing, Anda membutuhkan dua jenis pembersih yang berbeda karena masing-masing memiliki manfaatnya sendiri. Pembersih berbahan dasar minyak dapat menghilangkan kotoran berbahan dasar minyak dan minyak berlebih dari kulit. Sedangkan pembersih berbahan dasar air yang biasanya berbusa dapat mengangkat kotoran yang larut dalam air. Misalnya keringat dan kotoran.
Namun perlu diingat bahwa pemilihan pembersih pun harus sesuai dengan jenis dan kondisi kulit. Karena untuk kulit berjerawat, menggunakan pembersih berbahan dasar minyak bisa memperparah jerawat, apalagi jika digunakan sendiri. Apa pun jenis kulitnya, Anda juga harus menghindari penggunaan pembersih yang keras atau terlalu kering, terutama pembersih beraroma.
Berikut rekomendasi pembersih sesuai jenis kulit:
Kulit kering dan sensitif
Jika Anda memiliki kulit kering dan sensitif, pilihlah pembersih berbahan dasar air yang bebas pewangi. Krim pembersih tidak disarankan untuk pemilik jenis kulit ini.
Kulit berminyak dan berjerawat
Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, pilihlah foaming cleanser berbahan dasar air dengan bahan aktif. Seperti asam salisilat, asam glikolat atau benzoil peroksida.
Kulit campuran
Jika Anda memiliki kulit kombinasi (sebagian berminyak, sebagian kering), pilihlah pembersih berbusa berbahan dasar air.
kulit normal
Bagi Anda yang memiliki kulit normal, Anda dapat menggunakan pembersih berbahan dasar air yang ringan dan bebas pewangi. Anda juga dapat menggunakan krim atau pembersih berbusa tergantung pada preferensi Anda. Karena pemilik jenis kulit ini cenderung tidak bermasalah dengan kandungannya.
Meskipun Double cleansing adalah cara yang bagus untuk membersihkan kulit Anda, itu tidak harus dilakukan setiap saat. Double cleansing diperlukan saat Anda ingin menghapus riasan. Apalagi jika produk makeup yang Anda gunakan waterproof atau tabir surya yang tahan air.
Namun, jika Anda tidak memakai riasan, Double cleansing tidak diperlukan.