Evamulia – Perawatan Wajah – Manfaat Microneedling – Seiring dengan bertambahnya usia, mungkin penuaan merupakan salah satu kondisi yang ditakuti oleh sebagian orang. Selain kondisi tubuh yang sudah tidak lagi tegap serta stamina yang semakin berkurang, keriput kecil juga dapat muncul pada area wajah. Sehingga tak heran saja jika teknologi perawatan wajah saat ini terus dikembangkan, seperti salah satu yang saat ini sedang populer adalah microneedling.
Manfaat Microneedling, Perawatan Wajah dengan Tusuk Jarum
Bagi sebagian orang, tindakan microneedling ini mungkin masih terdengar asing serta belum sepopuler facial maupun peeling. Tetapi microneedling ini disebut-sebut menawarkan hasil yang lebih baik. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Microneedling
Microneedling adalah tindakan menggunakan jarum kecil yang digunakan untuk berbagai kondisi seperti mengatasi bekas jerawat, kerutan hingga tempat untuk memasukan obat tertentu.
Selain itu, tindakan microneedling ini juga dapat dilakukan untuk mengatasi melasma, pori-pori membesar, elastisitas kulit menurun serta warna kulit yang tidak merata.
Microneedling adalah salah satu tindakan minimal invasif menggunakan beberap jarum kecil dengan panjang 0,5 hingga 1,5 mm untuk membuat micropuncture atau tusukan kecil pada kulit. Tindakan ini akan meningkatkan peredaran serta pelepasan growth factor, dan dapat juga untuk memasukan obat.
Prosedur ini bekerja dengan cara merangsang kulit untuk memproduksi kolagen, sehingga diharapkan dapat terbentuk jaringan kulit baru yang kaya akan kolagen. Jaringan kulit yang baru terbentuk tersebut akan membuat kulit menjadi lebih kenyal serta teksturnya lebih baik.
Semua orang tentunya dapat menjalani prosedur ini selam ia tidak memiliki luka terbuka atau masalah dalam hal penyembuhan luka. Tetapi, jika memiliki jerawat mungkin dokter akan menyarankan untuk menunggu hingga jerawat sembuh dan tidak meradang lagi.
Hal tersebut dikarenakan microneedling dapat menambah iritasi serta membuat inflamasi pada kulit menjadi bertambah. Hal ini tentunya bisa saja memfasilitasi penyebaran bakteri pada kulit wajah.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Indian journal of Dermatology, tindakan microneedling cukup efektif untuk mengangani melasma atau flek hitam.
Pada penelitian tersebut dibandingkan dengan terapi yang menggunakan obat asam traneksamat yang disuntikan langsung dengan obat traneksamat yang dimasukan dengan tindakan microneedling.
Hasil penelitian tersebut membuktikan kelompok yang dilakukan tindakan microneedling selama tiga bulan merasakan hasil yang lebih baik, seperti berkurangnya masalah pada kulit sebanyak 44,41% dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan microneedling yakni sebesar 35,72%.
Bagaimana Microneedling di Lakukan?
Selama prosedur microneedling ini dilakukan, dokter akan membuat beberapa tusukan-tusukan kecil pada kulit menggunkaan alat yang berbentuk seperti dermapen atau roller (dermaroller).
Sebelum prosedur dilakukan, pasien akan diberikan anetesi menggunakan obat anestesi oles untuk mengurangi rasa nyeri. Luka-luka akibat tusukan tersebut akan merangsang produksi dari elastin dan kolagen. Kolagen baru inilah yang akan membuat kulit wajah menjadi terlihat lebih licin, kencang serta awet muda. Setelah prosedur dilakukan, biasanya pasien akan diberikan serum yang fungsinya untuk meningkatkan produksi kolagen.
Meski demikian, pemilik kulit sensitif harus berhati-hati dalam mengaplikasikan serum ini. Selain itu, luka yang dibuat juga memungkinkan produk apapun yang diaplikasikan pada kulit membuat iritasi.
Biasanya, proses anestesi akan dilakukan selama 1 jam sebelum tindakan berlangsung. Durasi proses pengerjaan ini berbeda-beda, tetapi pada umumnya dapat menghabiskan waktu minimal 30 menit. Selain itu, perawatan ini harus diulang kembali setelah 4-6 minggu.
Manfaat Lain Microneedling
Kabar baiknya, microneedling tak hanya dapat digunakan pada wajah sajah, melainkan juga pada area tubuh lain seperti kulit kepala untuk mengatasi kebotakan. Tindakan microneedling pada kulit kepala bermanfaat untuk menstimulasi pertumbuhan rambut.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2014 oleh Journal of cutaneous and aesthetic surgery, disebutkan bahwa tindakan microneedlingyang dikombinasikan dengan pengolesan obat triamsinolon asetonid mampu menstimulasi pertumbuhan rambut pada pasien yang mengalami kebotakan.
Studi lain juga melapotkan bahwa tindakan micronedling ini efektif dalam mengatasi streetch mark pada paha dan perut jika dikombinasikan dengan filler.
Efek Samping Microneedling
Bisa dikatakan, microneedling memiliki efek samping yang lebih kecil jika dibandingkan dengan prosedur kecantikan lainnya, seperti terapi laser atau peeling yang menggunakan bahan kimia. Prosedur microneedling ini juga relatif lebih aman dan efektif dibandingkan dengan perawatan jerawat lainnya.
Meski demikian, bukan berarti microneedling tidak memiliki efek samping. Sama halnya seperti tindakan perawatan lainnya, prosedur ini juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit, pendarahan, kebiruan dan juga risiko infeksi.
Usai melakukan microneedling, bisa saja kamu mengalami kemerahan pada kulit yang dapat merupakan reaksi alamai usai melakukan tusukan kecil pada kulit. Kemerahan tersebut berlangsung beberapa hari dan durasinya dapat berbeda-beda setiap individu. Itulah yang menyebabkan microneeding tidak disarankan jika kamu sedang hamil, memiliki penyakit kulit tertentu sepersi psoriasis atau eksim, serta terdapat luka terbuka. Selain itu, jika baru saja menjalani terapi radiasi atau memiliki riwayat bekas luka juga tidak disarankan melakukan ini.
Itulah sebabnya sangat penting berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit sebelum melakukan tindakan ini. Dan pastikan juga dokter yang melakukan tindakan ini benar-benar telah berpengalaman untuk mencegah terjadinya efek samping atau komplikasi kedepannya. Diskusikan terlebih dahulu, tindakan apa dan bagaimana prosedur microneedling dilakukan.
Tips Sebelum Memilih Perawatan Microneedling
Prosedur microneedling memang termasuk lebih nyaman serta efektif dalam menangani permasalahan jerawat pada wajah. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika kamu merasa khawatir.
Sebenarnya, kamu tidak perlu khawatir jika kamu telah mengikuti tips sebeluym menggunakan microneedling seperi pada berikut ini.
- Pastikan tidak memilih klinik sembarangan dan pilihlah klinik kecantikan yang ditangani oleh dokter terpercaya.
- Tindakan microneedling memanglah mengeluarkan sedikit darah, jadi jika kamu baru mencoba perawatan ini maka kamu harus tenang dan percaya kepada dokter yang menangani.
- Sebelum perawatan dijadwalkan, tanyakan pada dokter apa perawatan wajah yang harus dipersiapkan atau justru wajib dihindari. Biasanya, dokter juga akan menyarankan untuk menghentikan penggunaan krim malam.
- Tidak boleh melakukan tindakan peeling, paling tidak satu minggu sebelumnya.
- Kamu juga harus tahu bahwa nantinya wajah akan terlihat merah setelah prosedur microneedling. Biasanya, kondisi ini akan hilang dalam beberapa hari. Jika lebih dari satu minggu dan merasa ada yang janggal, maka segeralah konsultasikan dengan dokter.