Apa Saja Manfaat Licorice Untuk Kesehatan Tubuh?

Eva Mulia Klinik Evamulia Perawatan Wajah Manfaat Licorice Untuk Tubuh Licorice adalah tanaman yang memiliki cita rasa manis. Dikarenakan rasanya ini, licorice kerap dijadikan zat peras pada makanan dan minuman, bahkan rokok. Selain itu, kandungan pada akar tanaman licorice juga dimanfaatkan untuk mengobatai beberpa penyakit tertentu.

Di Indonesia, licorice sering disebut sebagai akar manis. Kandungan gizi yang ada dalam licorice ini seperti protein, karbohidrat, gula, vitamin A dan senyawa antioksida seperti flavonoid dan glycyrrhizin.

Tanaman yang berasal dari wilayah Eropa dan Asia ini telah lama dipakai dan digunakan sebagai obat-obatan herbal. Meskipun demikian, kebenaran mengenai manfaat licorice masih belum bisa dibuktikan sepenuhnya secara medis. Berikut adalah fakta manfaat licorice untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Licorice Untuk Kesehatan Tubuh

Eva Mulia - Klinik Evamulia - Perawatan Wajah - Manfaat Licorice Untuk Tubuh - Licorice adalah tanaman yang memiliki cita rasa manis. Dikarenakan rasanya ini, licorice kerap dijadikan zat peras pada makanan dan minuman, bahkan rokok. Selain itu, kandungan pada akar tanaman licorice juga dimanfaatkan untuk mengobatai beberpa penyakit tertentu.

Melindungi Kulit

Ekstrak licorice dipercaya mampu mengatasi kulit gatal dan meradang pada penderita eksim serta mencegah efek kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Manfaat licorice terlihat dapat memperbaiki keadaan hiperpigmentasi kulit. Efek ini diyakini diperoleh dari kandungan zat aktif di dalam licorice yang bisa menekan peradangan di dalam tubuh. Akan tetapi, efektivitas manfaat licorice untuk kesehatan kulit secara klinis masih perlu diteliti lebih lanjut.

Melancarkan Pernapasan

Jika kalian memiliki gangguan pernapasan dan batuk, disarankan mengonsumsi suplemen yang mengandung estrak licorice. Mengonsumsi suplemen licorice diyakini mampu membantu melegakan saluran pernapasan dan meredakan batuk. Estrak licorice bekerja dengan cara memproduksi lendir sehat di sistem pernapasan, sehingga melancarkan pernapasan kalian.

Membantu Perawatan Kanker

Akar licorice diyakini memiliki kandungan yang dapat mengobati penderita penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung, dan kanker prostat. Akan tetapi, bukti klinis dan penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mendukung kebenaran tersebut.

Mengatasi Nyeri Ulu Hati

Kalian yang suka merasa nyeri ulu hati, usahakan mengonsumsi produk yang mengandung licorice. Berdasarkan keterangan penelitian, licorice dapat mengurangi gejala nyeri pada ulu hati karena memiliki asam glycyrrhizic, yaitu senyawa yang memiliki kandungan antiradang dan memicu sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, senyawa ini bisa mencegah penyebaran bakteri H.pylori di lambung dan usus yang menyebabkan gejala nyeri ulu hati. Ekstrak licorice dapat mempercepat perbaikan pada dinding saluran pencernaan dan membantu meringankan gejala gangguan pencernaan.

Mengatasi Permasalahan Gigi

Ada juga dugaan lain tentang manfaat licorice dalam mengatasi beberapa kondisi medis tertentu, seperti:

  • pendarahan, hepatitis,
  • penyakit Addison,
  • kolesterol tinggi,
  • sindrom ovarium polikistik,
  • injeksi,
  • batuk,
  • kram otot,
  • menurunkan berat badan,
  • sindrom iritasi usus besar
  • dan psoriasis.

Namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dan keamanan licorice dalam mengatasi kondisi-kondisi medis tersebut.

Efek Samping Licorice

Pada umumnya, konsumsi licorice yang ada di makanan dan minuman masih aman, asalkan masih pas dengan takaran. Begitu pula jika kalian mengoleskannya ke kulit, dengan daftar pemakaiannya dalam masa-masa singkat.

Tapi, pemakaian licorice dalam jumlah banyak dan jangka waktu lama tidak dianjurkan, karena akan memicu efek yang berbahaya, meliputi detak jantung tidak teratur, hipertensi, hipokalemia, kelumpuhan, dan kerusakan otak.

Selain itu, efek samping yang mungkin bisa terjadi akibat mengonsumsi licorice, antara lain:

  • Sakit kepala.
  • Kelelahan.
  • Gangguan menstruasi.
  • Penumpukan cairan dan sodium di dalam tubuh.
  • Penurunan gairah seksual pada pria.

Perhatian untuk ibu hamil, kalian disarankan untuk tidak mengonsumsi licorice. Pengonsumsiannya dalam takaran besar akan menambah risiko kelahiran prematur, bahkan keguguran dan cacat janin.

Meski belum diketahui secara tertentu efeknya, kalian disarankan tidak mengonsumsi licorice ketika sedang menyusui. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi licorice, dan banyak baca kandungan bahan yang ada pada label kemasan produk obat maupun makanan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: