Ini Dia Kesalahan Mengobati Jerawat yang Tak Kunjung Sembuh
Kesalahan Mengobati Jerawat
Selalu Menyentuh Jerawat
Kesalahan mengobati jerawat yang pertama adalah kebiasaan menyentuh wajah atau bahkan jerawat malah bisa membuat bakteri yang ada di tangan berpindah ke kulit wajah, lho. Coba hindari kebiasaan ini dengan memanfaatkan acne patch. Selain itu, saat jerawat sudah terlihat matang jangan tergoda untuk memencetnya, ya. Karena jika tidak dilakukan dengan benar dan higienis. Anda malah memicu timbulnya jerawat baru, bahkan meninggalkan bekas jerawat yang sulit dihilangkan.
Menggunakan Produk Berbahan Aktif Secara Berlebihan
Sebagian jenis kulit wanita Indonesia cenderung rentan mengalami hiperpigmentasi. Kondisi ini akan semakin rentan terjadi jika Anda menggunakan obat jerawat berbahan aktif, misalnya seperti benzoyl peroxide. Penggunaan benzoyl peroxide yang berfungsi untuk mengatasi jerawat memang disarankan. Namun kulit pun jadi semakin sensitif dengan paparan sinar UV. Biasanya setelah jerawat mengering, bekas jerawat akan meninggalkan noda hitam atau kemerahan yang umumnya sulit menghilang dan memakan waktu berbulan-bulan untuk kembali pada warna kulit semula. Coba seimbangkan penggunaan obat jerawat dengan produk sunscreen dengan SPF tinggi dan bersifat broad spectrum. Lalu gunakan produk jerawat berbahan aktif dengan takaran secukupnya saja untuk mencegah kulit dari dehidrasi yang malah dapat memicu timbulnya jerawat baru.
Kurang Konsisten Menangani Jerawat
Berdasarkan sebuah studi di University of Colorado Hospital, Amerika Serikat, proses perawatan jerawat membutuhkan waktu sekitar 6 minggu untuk melihat hasil dari perawatan jerawat yang Anda lakukan. Nah sayangnya kebanyakan wanita tidak terlalu konsisten dan cenderung berpindah menggunakan obat baru atau perawatan lain sebelum 6 minggu. Padahal untuk mengobati jerawat dibutuhkan konsistensi terutama dalam melakukan perawatan wajah.
Mengikuti DIY Treatment Tanpa Riset
Berbagai bahan yang ada di dapur tidak selalu aman untuk kulit wajah lho, bahkan apa yang baik dikonsumsi secara oral tidak menjamin kandungan tersebut aman saat diaplikasikan secara topikal. Jangan langsung mengikuti resep DIY treatment secara mentah-mentah, ya. Coba ketahui dulu efek samping dan jika perlu tanyakan pada dokter ahli mengenai aman tidaknya bahan tersebut. Sebaiknya perbanyak referensi dengan membaca media seputar kecantikan yang terpercaya dibandingkan asal mengikuti DIY treatment dari blog personal maupun pinterest.
Hanya Fokus Pada Area yang Berjerawat Saja
Saat jerawat meradang tentu ada kecenderungan Anda hanya fokus pada area yang dihinggapi jerawat saja, rutin mengolesi spot treatment sekaligus memerhatikan kondisi area yang berjerawat secara rutin. Tapi jangan sampai lupa merawat area wajah lainnya ya. Jaringan sel di bawah kulit saling berhubungan satu sama lain, kalau Anda hanya fokus mengobati jerawat bisa jadi ada beberapa area lain yang sebenarnya sudah memperlihatkan tanda munculnya jerawat namun tidak Anda sadari.
Malas Berkonsultasi dengan Dermatologi
Jika sudah melewati masa 6 minggu namun jerawat tak kunjung mereda atau bahkan kulit terlihat semakin meradang, ada baiknya Anda segera mengunjungi dokter ahli atau klinik perawatan kulit untuk mengonsultasikan keluhan Anda. Hal ini tentu lebih aman dan efektif dibandingkan harus mencoba berbagai skin care lain yang kemungkinan malah menambah parah perdangan jerawat.
Itulah ulasan kesalahan mengobati jerawat yang mungkin sering Anda lakukan. Semoga bermanfaat.