Eva Mulia – Bila mendengar kata probiotik, Anda pasti langsung ingat dengan bakteri baik yang mampu menjaga organ pencernaan, melangsingkan, bahkan bisa mengurangi jerawat membandel. Kini sebagian dokter sudah mulai meresepkan probiotik bersama dengan antibiotik untuk mengatasi jerawat. Penggunaan probiotik dianggap bermanfaat positif untuk menetralkan efek negatif antibiotik, misalnya infeksi jamur. Sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya kita ketahui dulu apa itu probiotik.
Mengenal Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang bisa ditemukan di sistem pencernaan manusia. Manfaat utama probiotik adalah melindungi dan menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia. Selain itu, probiotik mempunyai sifat antiinflamasi yang bisa membantu meredakan masalah kulit akibat peradangan, seperti eksim, rosacea, penuaan, hingga jerawat. Probiotik juga dipercaya mampu menetralkan efek negatif antibiotik, seperti infeksi jamur. Beberapa orang yang mengalami masalah jerawat biasanya mempunyai asam lambung yang bisa menempatkan mereka pada risiko ketidakseimbangan bakteri.
Pada saat dioleskan di kulit, maka probiotik akan membentuk penghalang di antara permukaan kulit dan bakteri penyebab infeksi sehingga dapat meminimalkan peradangan. Bahkan, probiotik juga bisa bertindak sebagai perisai antimikroba dan memberi efek menenangkan pada kulit serta membatalkan iritasi.
Manfaat Probiotik Untuk Kulit
Ada beberapa manfaat yang diberikan probiotik untuk kesehatan kulit. Beberapa di antaranya adalah:
1. Mengurangi Inflamasi Pada Kulit
Probiotik bisa memberikan efek menenangkan kulit dan meredakan peradangan yang terjadi pada kulit. Efek menenangkan kulit ini juga bisa mencegah sistem imun untuk menyerang mikroorganisme lainnya pada kulit yang bisa menyebabkan flare-up.
2. Mencegah Tanda Penuaan
Penggunaan probiotik secara topikal bisa melembabkan kulit dan membantu memperlambat penuaan pada kulit. Garis halus, kerutan dan tampilan pori-pori pada kulit bisa tersamarkan. Selain itu, probiotik juga bisa membantu meminimalisir kerusakan kulit yang disebabkan sinar matahari.
3. Memperkuat Skin Barrier
Manfaat probiotik selanjutnya yaitu mampu mengurangi ancaman infeksi dan memperkuat daya tahan kulit terhadap bakteri buruk, polusi, dan radikal bebas. Sehingga, skin barrier pun akan bebas dari gangguan dan menjadi semakin kuat dengan sendirinya.
Cara Menggunakan Probiotik untuk Mengatasi Jerawat
Setelah Anda mengetahui pengertian dan manfaat probiotik bagi kulit. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara menggunakan probiotik untuk mengatasi jerawat. Ada dua cara menggunakan probiotik yaitu dengan cara dikonsumsi dan secara topikal. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya gunakan dua cara ini secara bersamaan.
- Konsumsi: Probiotik banyak ditemukan pada makanan-makanan fermentasi, seperti yogurt, kefir, tempe, kombucha, dan sup miso. Seimbangkan juga dengan makanan kaya probiotik, seperti pisang, bawang putih, bawang bombay, atau oat, agar hasilnya maksimal. Nah, kalau Anda merasa asupan probiotik dari makanan dan minuman saja tidak cukup, bisa dibantu dengan konsumsi suplemen dengan kandungan Lactobacillus paracasei, Enterococcus faecalis, Lactobacillus plantarum, dan Streptococcus salivarius.
- Skin care: Probiotik akan membantu merawat kulit Anda dari luar. Skin care dengan kandungan probiotik akan memperkuat skin barrier dan membuat kulit Anda menjadi lebih terhidrasi, terhindar dari infeksi, jerawat, serta iritasi. Ada beberapa produk skin care dengan kandungan probiotik yang bisa Anda.
Probiotik bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi jerawat. Selain menggunakan probiotik untuk jerawat, Anda juga harus menjalani gaya hidup yang sehat. Jika sudah mengalami jerawat yang tak kunjung sembuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Sebelum Traveling, Ikuti 5 Tips Wajah Bebas Jerawat Saat Traveling
