Eva Mulia - Klinik Eva mulia - Tips Kecantikan - Penyebab Keriput - Gejala Keriput - Cara Mengatasi Keriput - Setiap manusia baik itu pria atau wanita pastinya tidak ingin terlihat lebih tua atau keriput. Bukan hanya faktor usia, ternyata keriput juga datang sebelum waktunya.

Keriput

Eva MuliaKlinik Eva mulia – Tips Kecantikan – Penyebab Keriput – Gejala Keriput – Cara Mengatasi Keriput – Setiap manusia baik itu pria atau wanita pastinya tidak ingin terlihat lebih tua atau keriput. Bukan hanya faktor usia, ternyata keriput juga datang sebelum waktunya.

Keriput adalah lipatan, garis, atau kerutan yang hadir pada kulit. Kondisi ini adalah tanda utama dari proses penuaan. Keriput umumnya hadir pada bagian kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, lengan, dan tangan.

Penyebab Keriput dan Faktornya

Eva Mulia - Klinik Eva mulia - Tips Kecantikan - Penyebab Keriput - Gejala Keriput - Cara Mengatasi Keriput - Setiap manusia baik itu pria atau wanita pastinya tidak ingin terlihat lebih tua atau keriput. Bukan hanya faktor usia, ternyata keriput juga datang sebelum waktunya.
  • Usia. Seiring usia seseorang bertambah, elastisitas kulitnya akan berkurang. Produksi lemak dan kolagen yang menurun akan menjadikan kulit kering dan keriput.
  • Paparan sinar matahari dan ultraviolet. Radiasi sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang, dapat mempercepat proses penuaan kulit. Bahkan, lebih dari 80 persen keriput diakibatkan paparan sinar UV. Hal ini karena sinar UV merusak elastin dan kolagen di lapisan dalam kulit (dermis). Kerusakan kedua jaringan ikat itu akan membuat kulit kendur dan keriput lebih cepat.
  • Merokok. Kandungan nikotin dapat membuat pembuluh darah di lapisan luar kulit menyempit. Kondisi tersebut membuat aliran darah ke kulit terganggu, hingga kulit kekurangan oksigen dan nutrisi. 4000 lebih zat kimia pada rokok dapat merusak kolagen dan elastin, hingga mempercepat timbulnya keriput.
  • Ekspresi wajah. Kebiasaan dalam mengekspresikan wajah dapat mengakibatkan keriput. Tiap kali seseorang memasang ekspresi wajah, seperti mengernyitkan dahi atau menyipitkan mata, otot wajah akan membuat lekukan di bawah permukaan kulit. Sejalan meningkatnya usia, otot wajah akan kehilangan kelenturannya, dan lekukan akan terlihat.

Selain yang sudah disebutkan dan dijelaskan diatas, penyebab keriput juga dikarenakan beberapa faktor lain seperti:

  • Keturunan
  • Kekurangan melanin
  • Perubahan hormon
  • Penurunan berat badan.

Cara Mencegah Keriput

  • Menghindari paparan sinar matahari: Lindungi kulit dari sinar UV, dengan mengenakan topi, kacamata, dan baju lengan panjang. Selain itu, selalu gunakan tabir surya tiap keluar rumah. Pilih tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih, dengan perlindungan dari sinar UVA dan UVB.
  • Gunakan pelembap: Produk pelembap kulit akan mencegah kulit kering yang dapat membuat keriput hadir lebih cepat.
  • Berhenti merokok: Seseorang yang sudah mengisap rokok selama bertahun-tahun, masih dapat mencegah keriput datang lebih banyak dengan berhenti merokok.
  • Pola diet sehat: Penelitian mengindikasikan bahwa asupan vitamin yang baik dalam makanan, dapat menjaga kulit dari keriput lebih dini.

Cara Mengobatai Keriput

Perlu diingat bahwa, tidak ada cara untuk menghentikan proses penuaan kulit. Oleh karena itu, pasien harus menjalani prosedur secara berulang, supaya hasilnya tetap bertahan. Beberapa perawatan medis untuk mengatasi keriput antara lain:

Peeling

Peeling adalah prosedur pengelupasan kulit memakai asam. Prosedur ini bertujuan membuang lapisan atas kulit, dan menumbuhkan kulit baru yang tampak lebih muda. Beberapa jenis asam yang umumnya dipakai dalam perawatan ini adalah asam glikolat, asam salisilat, dan asam trikloroasetat.

Dermabrasi

Prosedur ini bertujuan untuk mengikis lapisan kulit terluar dengan menggunakan alat khusus. Area kulit yang ditangani dengan dermabrasi akan memerah dan sensitif, tetapi setelahnya akan tumbuh kulit baru yang lebih kencang.

Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi bertujuan untuk meremajakan kulit, dengan mengikis lapisan kulit terluar. Bedanya, bila dermabrasi lebih sesuai dilakukan pada pasien berkulit terang, mikrodermabrasi dapat dilakukan pada segala tipe kulit.

Terapi ultrasound

Selain bertujuan sebagai metode untuk mendiagnosis sebuah penyakit, ultrasound juga dapat digunakan untuk menghilangkan keriput. Terapi ultrasound atau ultherapy bisa menangani keriput di wajah, leher, dagu, dan dada.

Suntik botoks tipe A

Suntik botoks (botulinum toxin) dalam dosis kecil dapat mencegah otot berkontraksi. Botoks dapat menghilangkan kerutan di dahi dan mata. Meski demikian, hasilnya bertahan 3 hingga 4 bulan, dan perlu penyuntikan ulang untuk menjaga hasilnya.

Laser resurfacing

Metode ini bertujuan untuk memicu produksi kolagen agar tumbuh kulit baru yang lebih kencang. Tergantung pada keadaan keriput pada pasien, dokter bisa menjalankan terapi laser ablasi atau non-ablasi.

Operasi plastik

Salah satu operasi plastik untuk wajah adalah facelift atau operasi tarik wajah. Dalam facelift, dokter bedah plastik membuang kelebihan kulit dan lemak di bawah wajah, lalu mengencangkan otot dan jaringan ikat di sekitarnya. Hasilnya dapat bertahan 5 hingga 10 tahun.

Suntikan pengisi jaringan

Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan lemak, kolagen, atau asam hialuronat pada keriput yang dalam di wajah. Prosedur ini efektif selama beberapa bulan, hingga harus diulang.

Baca juga beberapa tips kecantikan seperti Sinar UV Tidak Membahayan Kulit atau Awet Muda Secara Alami

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *