Eva Mulia Clinic – Facial dan Chemical Peeling – Ada banyak cara yang digunakan wanita untuk merawat kecantikan kulitnya agar lebih percaya diri. Teknologi yang berkembang ini membantu peralatan industri kecantikan menjadi lebih canggih. Dalam beberapa tahun terakhir, teknik facial dan peeling sangat diminati oleh para wanita untuk mengangkat sel kulit mati dan memicu regenerasi sel kulit baru. Meski keduanya memiliki fungsi yang hampir sama, sebenarnya ada perbedaan antara peeling dan peeling wajah dari segi fungsi, bahan, dan cara. Mari simak penjelasan di bawah ini tentang perbedaan peeling dan perawatan wajah.
Fungsi pengelupasan wajah dan kimia
Perawatan wajah bertujuan untuk melembabkan kulit wajah dan mengikis sel kulit mati agar lebih halus dan kencang. Perawatan ini biasanya hanya pada lapisan epidermis kulit. Facial memang bisa membuat kulit wajah tampak lebih cerah, namun hal ini tergantung dari bahan produk yang digunakan selama perawatan.
Chemical peeling memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat kulit tampak lebih muda dengan mengurangi kerutan dan menghilangkan komedo, bekas jerawat, serta mencegah komedo akibat polusi dan sinar matahari. Perawatan ini dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam dibandingkan dengan perawatan wajah yang menembus hingga ke lapisan dermis.
Bahan yang digunakan dalam proses perawatan wajah dan pengelupasan kulit berbeda
Produk yang biasa digunakan saat facial umumnya adalah exfoliant. Exfoliant dapat diartikan sebagai bahan pengelupasan kulit yang terdiri dari butiran halus yang memiliki tekstur agak kasar.
Sedangkan scrub biasanya berbentuk gel, krim atau cairan yang mengandung berbagai jenis bahan kimia dengan tekstur yang lebih lembut. Bahan utamanya biasanya asam dan enzim dari ekstrak tumbuhan dan buah.
Penggunaan metode pengelupasan wajah dan kimiawi.
Perawatan wajah bisa dilakukan dengan cara menggosokkan dan memijat produk ke dalam kulit wajah. Facial biasanya dilakukan oleh ahlinya atau di klinik kecantikan. Terapis akan melakukan perawatan wajah kemudian didiamkan beberapa saat, setelah itu dibilas dengan air. lakukan facial setiap 2 minggu saja. Namun, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit yang Anda percaya.
Chemical peeling bisa dilakukan hanya dengan mengoleskannya dan diamkan beberapa saat hingga meresap ke dalam kulit dengan sendirinya. Perawatan ini tidak boleh dilakukan setiap hari karena kondisi kulit setiap orang berbeda-beda. Akan lebih baik bagi Anda untuk mendapatkan peeling mengikuti saran dari dokter dan ahli.
Jika Anda pernah mengalami chemical peeling, jangan terburu-buru melakukan facial. Padahal, keadaan kulit setelah chemical peeling masih sensitif dan mudah teriritasi. Facial dan peeling menawarkan manfaat yang sama, jadi Anda tidak harus melakukannya sekaligus.
Perbedaan Peeling dan Facial
Terdapat perbedaan yang signifikan antara peeling dan facial terkait dengan fungsi facial dan peeling, bahan dan metode peeling dan facial. Secara fungsional facial bertujuan untuk melembabkan kulit wajah dan mengikis sel kulit mati agar lebih halus dan kencang. Sedangkan chemical peeling bertujuan untuk membuat kulit tampak lebih muda, bebas jerawat dan mencegah komedo akibat polusi dan sinar matahari.
Perbedaan peeling dan perawatan wajah juga bisa dilihat pada bahannya, produk yang biasa digunakan untuk perawatan wajah umumnya adalah exfoliant. Exfoliant bisa diartikan sebagai bahan pengelupasan kulit. Berbeda dengan perawatan wajah, peeling biasanya berbentuk gel, krim atau cairan yang mengandung berbagai jenis bahan kimia dengan tekstur yang lebih halus.
Perbedaan antara peeling dan perawatan wajah juga bisa dilihat dari cara. Dengan metode tersebut, perawatan wajah dapat dilakukan dengan cara menggosokkan dan memijatkan produk ke kulit wajah. Facial biasanya dilakukan oleh ahlinya atau di klinik kecantikan. Untuk bagiannya, pengelupasan (chemical peeling) bisa dilakukan cukup dengan mengoleskannya dan membiarkannya beberapa saat hingga terserap dengan sendirinya ke dalam kulit.