Kulit Sensitif dan Kulit Alergi – Jika kulit Anda mengalami perubahan seperti kemerahan atau peradangan, bisa jadi itu pertanda kulit Anda mengalami reaksi alergi atau kulit sensitif.
Banyak orang tidak memahami kulit sensitif atau kulit alergi. Tentu saja, ini wajar karena beberapa tanda sangat mirip sehingga sulit untuk membedakannya. Oleh karena itu, Anda perlu mengenali perbedaan antara kulit sensitif dan alergi agar tidak bingung!
Mengenal Perbedaan Kulit Sensitif dan Alergi
Kulit sensitif memang identik dengan iritasi. Kulit sensitif adalah reaksi terhadap suatu zat yang terpapar secara berlebihan pada kulit atau efek samping normal yang dihasilkan oleh zat tertentu.
Misalnya produk skincare yang mengandung alpha arbutin untuk mencerahkan wajah dengan dosis di atas 3% akan mengiritasi kulit. Kondisi ini tidak melibatkan respon imun langsung yang ditandai dengan perubahan kondisi kulit seperti alergi.
Selain itu, terlalu sering mengganti produk perawatan kulit juga menjadi salah satu penyebab iritasi kulit. Bahan kimia aktif yang dioleskan berulang kali pada kulit akan melemahkan daya tahan lapisan terluar permukaan kulit dan menyebabkan kerusakan pada permukaan kulit. Biasanya kondisi kulit akan mengalami perubahan seperti gatal, kemerahan dan rasa terbakar.
Jika perubahan kondisi kulit Anda muncul di berbagai area tubuh selain bagian tubuh yang menggunakan produk, berarti Anda memiliki alergi terhadap bahan tersebut. Anda memiliki kulit sensitif jika iritasi hanya terjadi pada area kulit yang bersentuhan dengan zat dalam produk.
Tips Mengatasi Kulit Sensitif dan Kulit Alergi
Jika Anda sering menderita alergi, Anda perlu mencari tahu penyebab alergi Anda dan berhenti menggunakan produk yang mengandung alergen tersebut. Anda dapat melakukan tes tempel untuk mengetahui alergi Anda. Untuk kulit sensitif, Anda bisa menggunakan produk kecantikan yang lembut dan spesifik untuk kulit sensitif yang diformulasikan dengan bahan anti iritasi.
Dikutip dari buku “What Causes Sensitive Skin and How Can I Care for It?” (Osborn, 2018), beberapa zat yang biasa ditemukan dalam produk kecantikan yang dapat dihindari adalah bahan tabir surya seperti octinoxate, benzophenones dan oxybenzone.
Anda juga dapat menghindari bahan pengawet seperti paraben (methyl, ethyl, propyl, butyl, benzyl) dan wewangian. Selain itu, jika Anda memiliki kulit sensitif, hindari mengekspos diri Anda pada kondisi iklim yang terlalu ekstrim karena kulit sensitif dapat memburuk jika terkena udara yang terlalu panas dan terlalu dingin.