Eva Mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Antibiotik Untuk Jerawat – Jerawatn adalah masalah kulit yang bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita. Penyebap utamanya adalah penyumbatan pada pori-pori kulit oleh produksi minyak berlebih, infeksi bakteri hingga penumpukan sel kulit mati.
Pada umumnya jerawat bisa diatasi dengan berbagai cara, seperti menggunakan cream jerawat atau sabum muka yang bisa kalian dapatkan di apotik atau klinik kecantikan.
Akan tetapi, jenis jerawat yang cukup parah dan berada pada lapisan kulit paling dalam seperti nodul dan kistik memerlukan pengobatan dari dokter spesialis atau dokter kecantikan. Oleh karena itu, mungkin kalian membutuhkan penanganan dalam mengatasi jerawat yang meradang atau terinfeksi.
Antibiotik Untuk Jerawat
Salah satu cara yang dilakukan oleh dokter atau klinik kecantikan dalam mengatasi jerawat yang parah adalah melakukan prosedur kecantikan atau memberikan antibiotik untuk membasmi bakteri penyebab jerawat.
Ternyata antibiotik juga berperan dalam mengurangi jumlah jerawat dan iritasi yang terjadi. Jika jumlah jerawat semakin berkurang, semakin kecil juga resiko bekas jerawat hadir. Jenis antibiotik untuk jerawat dibagi menjadi dua, antibiotik oral dan topikal.
Selain memberikan antibiotik, biasanya dokter juga akan meresepkan obat jerawat seperti Astrigent, Serum C atau benzoil peroksida. Hal ini karena antibiotik tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan senyawa aktif lainnya agar jerawat sembuh tanpa noda hitam.
Antibiotik Topikal:
Antibiotik topikal seperti krim, salep dan losion yang digunakan dengan cara dioleskan pada kulit yang berjerawat. Meski cukup ampuh, obat jerawat ini tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi jerawat. Kalian memerlukan antibiotik lain sejenis Astrigen atau benzoil peroksida. Berikut jenis antibiotik topikal;
- Clindamycin adalah antibiotik yang sering digunakan untuk mengatasi peradangan pada jerawat.
- Erythomycin adalah antibiotik topikal lainnya yang digunakan untuk mengatasi jerawat.
Antibiotik Oral:
Antibiotik oral atau minum juga direkomendasikan untuk mengobati jerawat inflamasi sedang hingga berat. Antibiotik ini juga sering dikombinasikan dengan obat jerawat topikal lainnya. Penggunaan obat minum dilakukan untuk membantu mengurangi jerawat dari dalam. Jenis antibiotik oral seperti;
- Tetracycline adalah antibiotik (doxycyline dan minocyline) yang memperlambat pertumbuhan bakteri jerawat hingga mengurangi peradangan.
- Azithromycin adalah antibiotik yang sering menjadi alternatif tetracycline untuk mengatasi jerawat.
- Trimethoprim adalah antibiotik yang digunakan ketika tetracyline dan erythromycin tidak menunjukan hasil dalam mengatasi jerawat.
Inilah beberapa penjelasan seputar daftar antibiotik untuk jerawat. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, kalian bisa melakukan konsultasi pada dokter atau klinik kecantikan yang terpercaya. Kalian juga bisa melakukan beberapa perawatan wajah untuk mencegah jerawat.