Eva Mulia – Kulit kering adalah kondisi dimana lapisan terluar kulit kekurangan cairan. Kondisi ini tentu bisa membuat kelembapan kulit menurun. Masalah kulit kering dapat menyerang siapa saja dan peluangnya akan terus seiring dengan bertambahnya usia seseorang.
Kulit kering biasanya akan menyerang bagian tubuh yang terbuka. Termasuk wajah yang menjadi salah satu tempat paling sering ditemui kulit kering. Selain itu, kulit wajah yang kering bisa membuat Anda kurang percaya diri. Namun, apakah kulit kering berbahaya?
Sebelum mengetahui tentang bahaya kulit kering, yuk ketahui dulu apa saja penyebab kulit kering berikut ini:
- Faktor usia.
- Paparan sinar matahari.
- Menggosok kulit terlalu keras.
- Kelembapan udara yang rendah.
- Mandi uap atau mandi air hangat.
- Penggunaan produk pembersih atau perawatan kulit yang kurang tepat.
- Terdapat penyakit kulit seperti psoriasis atau eksim atopik.
Bahaya dari Kulit Kering
Kulit yang kering menandakan bahwa kulit tidak sehat dan sistem perlindungannya pun menurun. Kondisi ini jika dibiarkan dalam waktu yang lama bisa menimbulkan beberapa masalah kulit dan tubuh lainnya. Berikut ini beberapa bahaya kulit kering yang harus Anda waspadai!
1. Menimbulkan Rasa Gatal
Bahaya kulit kering yang pertama adalah munculnya rasa gatal yang berlebihan. Kulit kering akan mudah meradang dan menimbulkan reaksi gatal pada kulit. Pada saat menggaruk bagian kulit yang gatal, bukannya membuat reda gatal dikulit, justru rasa gatal tersebut justru semakin lama semakin kuat. Mengapa demikian? Karena tanpa kita sadari kulit yang digaruk bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
2. Merusak Penampilan
Bahaya kulit kering yang kedua yaitu bisa merusak penampilan. Wajah yang kering akan menjadi kasar, bersisik dan kaku. Selain itu, penggunaan makeup pada kulit kering juga lebih sulit untuk terserap. Sehingga kulit tampak lebih kusam dan tentunya keadaan ini sulit untuk ditutupi bahkan dengan menggunakan make up.
3. Kulit Lebih Sensitif
Kulit kering akan mudah terkena gesekan. Kulit akan lebih mudah mengalami iritasi. Selain menimbulkan rasa sakit, iritasi pada kulit akibat gesekan juga bisa meninggalkan luka di kulit berupa hiperpigmentasi. Penggunaan produk perawatan atau make up yang tidak tepat bisa memicu menimbulkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit.
4. Munculnya Tanda Penuaan Lebih Cepat
Munculnya tanda penuaan seperti keriput dan garis halus di wajah mudah terlihat pada kulit kering. Hal ini terjadi karena kulit kering kehilangan elastisitas dan kekenyalannya. Jika dibiarkan, maka tanda penuaan akan semakin terlihat dan semakin sulit untuk disamarkan.
Baca juga: Perawatan Alami Mengatasi Kulit Kering Bersisik
5. Kulit Terinfeksi Kuman dan Bakteri
Bahaya kulit kering berikutnya adalah membuat perlindungan kulit menurun sehingga kuman dan bakteri mudah menginfeksi kulit. Kuman dan bakteri bisa menginfeksi tubuh melalui luka kecil yang tidak terlihat. Biasanya kondisi ini akan muncul pada kulit kering.
Pada kulit wajah kering, kondisi ini dapat menimbulkan breakout atau jerawat di wajah bahkan proses penyembuhannya membutuhkan waktu lama
6. Indikasi kanker kulit
Bahaya kulit kering yang terakhir adalah bisa di indikasikan terjadinya kanker kulit. Biasanya pada penderita kanker kulit, kulit yang kering ditandai dengan timbulnya bercak yang tebal dan kasar pada kulit. Nah, jika tergores, maka bercak tersebut bisa mengeluarkan darah.
Tips Mengatasi Kulit Kering
Anda tidak perlu khawatir akan bahaya dari kulit kering karena ini bisa dicegah. Anda dapat melakukan kebiasaan sederhana setiap harinya. Berikut adalah tips untuk mengatasi dan mencegah kulit kering!
- Hindari menggaruk kulit dengan kasar.
- Hindari mandi dan mencuci muka dengan air hangat terlalu lama.
- Pakailah pelembab setiap hari hingga ke seluruh tubuh.
- Gunakan sunscreen setiap beraktivitas diluar ruangan.
- Perbanyak minum air putih agar kulit tidak dehidrasi.
- Pilih produk pembersih dan perawatan kulit yang bebas alcohol.
- Jika terjadi gejala lainnya yang memperburuk kondisi kulit kering, segara konsultasikan pada dokter agar dapat langsung ditangani.
