Eva Mulia Clinic – Perlu Anda ketahui bahwa sel kulit akan beregenerasi dan berganti setiap 28-30 hari. Nantinya sel kulit baru akan keluar dan endorong sel kulit mati ke permukaan kulit. Proses regenerasi ini akan berjalan dengan baik jika Anda rutin melakukan eksfoliasi agar tidak terjadi penumpukan sel kulit mati.
Terkadang menumpuknya sel kulit mati menyebabkan munculnya berbagai permasalahan. Mulai dari kulit kusam, munculnya jerawat, sampai pori-pori tersumbat. Mungkin Anda sering mendengar informasi mengenai sel kulit mati. Tetapi, tahukah Anda apa saja faktor yang menyebabkan sel kulit dapat mati? Nah, berikut ini lima macam penyebabnya!
Penyebab Menumpuknya Sel-Sel Kulit Mati
1. Pembersihkan Wajah Kurang Maksimal
Selain makeup, ternyata polusi, kotoran, dan minyak juga bisa menyebabkan terjadinya penumpukan sel kulit mati di wajah. Sehingga, sangat penting bagi Anda untuk selalu membersihkan wajah secara maksimal setiap harinya.
Ketika Anda tidak membersihkan wajah dengan maksimal. Misalnya menggunakan micellar water tidak benar, tentu makeup, kotoran, minyak akan terus menempel di wajah. Sehingga, kotoran-kotoran tersebut akan menghalangi proses pergantian sel-sel kulit yang terjadi setiap waktu dan membuat sel-sel kulit mati yang seharusnya keluar ke permukaan malah menumpuk.
2. Usia
Seiring bertambahnya usia maka kemampuan regenerasi kulit Anda akan menurun saat Anda bertambah tua. Sehingga sel-sel kulit mati pun akan semakin menumpuk. Apalagi, saat Anda bertambah tua kulit pun akan memproduksi minyak dalam jumlah yang lebih sedikit. Untuk itu, jangan heran jika hal ini bisa membuat kulit jadi cepat kering sehingga mengakibatkan menumpuknya sel-sel kulit mati.
3. Iklim
Menumpuknya sel-sel kulit mati juga bisa disebabkan karena faktor iklim, cuaca dan lingkungan. Ketika kondisi iklim disekitar Anda kering, bersuhu dingin dan rendah, karena kelembapan pada kulit Anda pun akan menurun.
Bila tidak diimbangi dengan penggunaan moisturizer yang memadai, maka kulit akan mengalami masalah kekeringan yang dapat berujung pada menumpuknya sel-sel kulit mati. Sebaliknya, saat kondisi iklim sangat terik, kadar kelembapan kulit pun akan terganggu dan lagi akan berpengaruh pada proses regenerasi kulit sehingga dapat berujung pada menumpuknya sel kulit mati.
4. Melewatkan Moisturizer
Penggunaan moisturizer akan membuat kulit melakukan proses eksfoliasi dengan lebih baik. Ketika kulit kering, maka proses pergantian sel-sel kulit tidak akan bekerja secara efektif. Hal ini juga membuat kulit Anda jadi sering mengelupas lebih parah jika Anda melakukan eksfoliasi dalam kondisi kulit kering. Selain itu, kulit kering juga cenderung mengalami penumpukan sel-sel kulit mati. Ini bisa terjadi jika karena kulit yang kering akan menciptkan ‘lapisan’ kulit kering yang memerangkap sel-sel kulit mati untuk di bawahnya untuk beregenerasi dan terdorong.
5. Melewatkan Eksfoliasi
Ternyata menggunakan double cleansing untuk membersihkan wajah setiap hari masih belum cukup lho. Anda harus melakukan eksfoliasi untuk membantu proses regenerasi agar lebih maksimal secara berkala, setidaknya satu atau dua kali dalam seminggu.
Langkah ini menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Terutama ketika usia Anda bertambah dan kecepatan regenerasi kulit mulai berkurang. Terdapat dua jenis eksfoliasi yang bisa Anda pilih, yakni secara fisik dengan butiran scrub atau secara kimiawi dengan chemical exfoliator seperti glycolic acid. Tinggal pilih saja mana yang lebih sesuai untuk kulit Anda.
Baca juga: Kulit Terasa Perih Saat Mengaplikasikan Produk Skincare? Ini Dia Penyebabnya!