Evamulia – Perawatan Wajah – Jerawat Pada Pria – Banyak yang menganggap jika timbulnya jerawat pada pria akan sulit untuk disembuhkan. Pasalnya kulit laki-laki lebih berminyak dan mudah berkeringat, benarkah demikian?
Bisa dikatakan, jerawat merupakan salah satu permasalahan kulit yang paling klasik. Hal tersebut dikarenakan baik pria maupun wanita keduanya sama-sama berpotensi untuk terkena jerawat, terutama ketika stress. Bahkan menurut beberapa orang, jika sedang jatuh cinta maka jerawat juga bisa muncul.
Terlepas dari apakah hal tersebut hanya sekedar mitos atau fakta, intinya jerawat merupakan salah satu permasalahan kulit yang kerap kali mengurangi tingkat kepercayaan diri seseorang. Sementara itu, ada yang mengatakan jika jerawat pada pria akan lebih sulit untuk disembuhkan. Benarkah anggapan tersebut?
Jerawat pada Pria dan Wanita
Pernyataan jika jerawat pada pria lebih sulit untuk disembuhkan dirasa kurang tepat. Pasalnya, jerawat bukanlah permasalahan kulit yang dibedakan atas jenis kelamin seseorang dan faktor penyebabnya sama.
Adapun penyebab timbulnya jerawat pada pria dan wanita yaitu disebabkan oleh tersumbanya pori-pori oleh minyak lebih dan peningkatan hormon. Meskipun peningkatan hormon yang dimiliki oleh pria dapat memicu produksi minyak yang jauh lebih banyak ketimbang wanita, tetapi bukan berarti proses penyembuhannya lebih susah pada pria.
Hal tersebut dikarenakan proses terjadinya jerawat pada pria dan wanita sama. Kelenjar minyak akan memproduksi sebum yang kemudian bergerak ke permukaan kulit melalui akar rambut. Namun, pada kondisi tertentu, sel-sel kulit dapat menyumbat kelenjar, sehingga minyak tidak bisa dikeluarkan.
Dalam keadaan tersumbat seperti itu, bakteri Propionibacterium acne pun akan tumbuh dan terjadilah peradangan, sehingga jerawatpun muncul. Berdasarkan kesamaan dari pemicu dan proses timbulnya jerawat, maka tidak bisa dipastikan jika jerawat pada pria lebih sulit untuk disembuhkan.
Meskipun pada kenyataannya jerawat pada kulit pria sulit untuk dihilangkan dan sering muncul kembali, kemungkinan ada pengaruh dari gaya hidup mereka. Sebagai contoh, biasanya pria lebih sering merokok dibandingkan wanita, Nah hal tersebut bisa menjadi pemicu sulit hilangnya jerawat pada wanita.
Karena kandungan racun pada rokok dapat merusak kesehatan kulit, sehingga rokok dapat membuat kondisi kulit tampak lebih kusam dan lebih tua dari seharusnya, serta meningkatkan risiko gangguan kulit lainnya tak terkecuali jerwat.
Terlebih lagi, pria lebih sering beraktivitas di luar ruangan dibandingkan wanita. Sehingga lebih berpotensi terkena polusi dan kotoran lainnya. Belum lagi, pria umumnya lebih malas dalam membersihkan dan merawat tubuh setelah beraktivitas, jadi wajar saja jika jerawat pun lebih sulit hilang.
Jadi, tingkat kesulitan dalam penyembuhan jerawat bukan dipengaruhi oleh jenis kelamin, melainkan beberapa faktor yang dimiliki setiap orang. Bahkan, jika seorang wanita gaya hidup dan kebiasannya tidak baik, bukan tak mungkin jika permasalahan kulitnya akan susah diatasi. Bagaimana juga, mencegah akan lebih baik daripada mengobati. Nah, agar terhindar dari permasalahan kulit seperti ii, maka lakukalah upaya perwatan kulit dengan optimal.
Tips mencegak Jerawat Kembali Muncul di Kulit
Untuk mencegah timbulnya jerawat atau kondisi jerawat semakin parah, terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan baik pria maupun wanita diantaranya:
- Rajin membersihkan wajah minimal 2 kali sehari dengan sabun khusus pembersih wajah. Pria mungkin lebih cuek terhadap sabun yang digunakan, sebaiknya gunakan sabun pembersih khusus untuk pria, bukan sabu batang atau sisa sabun pembersih khusus wanita. Hal tersebut dikarenakan biasanya produk perawatan pria memiliki kandungan zat pembersih yang lebih tinggi ketimbang produk wanita.
- Tidak merokok.
- Hindari memencet jerawat atau menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Daripada menghilangkan jerawat dengan cara menekannya, akan lebih baik lagi jika menghilangkannya dengan menggunakan obat jerawat yang dioles atau acne patch.
- Kurangi konsumsi yang tinggi kadar gulanya, makanan berlemak serta olahan susu.
Dengan menerapkan beberapa hal diatas, maka kamu bisa terhindar dari jerawat yang membandel. Sementara itu, menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan tubuh juga bisa mengurangi risiko terkena jerawat serta mempercepat proses penyembuhan jerawat, baik pria maupun wanita.
Jerawat bukanlah salah satu gangguan kulit yang dapat dibedakan proses penyembuhannya berdasarkan jenis kelamin. Pasalnya, proses penyembuhan jerawat sangat didasari oleh gaya hidup tiap individu dan bagaimana upaya mengatasi jerawat tersebut sebelum menjadi semakin parah. Kamu bisa melakukan berbagai kiat diatas untuk menjaga kesehatan kulit wajahmu.