Seminggu Berapa Kali Maskeran yang Ideal? Ini Waktu Terbaik Merawat Kulitmu Setelah Facial
Eva Mulia Clinic – Seminggu berapa kali maskeran mungkin jadi pertanyaan yang sering muncul di kepala Kamu, terutama setelah menjalani perawatan seperti facial. Mungkin Kamu berpikir, semakin sering maskeran, kulit akan semakin bersih dan glowing. Tapi, kenyataannya tidak sesederhana itu. Faktanya, tidak semua jenis kulit bisa mentoleransi pemakaian masker wajah yang terlalu sering. Dan pertanyaan yang lebih penting setelah facial adalah: bolehkah langsung pakai skincare dan maskeran?
Bayangkan Kamu baru saja selesai facial di klinik kecantikan favorit. Kulit terasa bersih, pori-pori seperti baru saja “bernapas”, dan ada sensasi segar yang sulit dijelaskan. Lalu Kamu sampai di rumah, melihat deretan skincare dan masker wajah yang sudah lama menanti. Rasanya ingin langsung melanjutkan perawatan, ya? Tapi tunggu dulu—karena penggunaan skincare atau masker setelah facial tidak boleh dilakukan sembarangan. Kulit yang baru saja difacial butuh waktu untuk pulih dan menyesuaikan diri.
Nah, supaya Kamu tidak salah langkah dalam merawat kulit setelah facial, yuk kita bahas bersama: seminggu berapa kali maskeran yang aman dan efektif, dan apa saja yang boleh serta sebaiknya dihindari setelah melakukan facial. Artikel ini akan membimbingmu memahami cara merawat wajah dengan bijak, terutama di hari-hari setelah facial, agar hasilnya maksimal dan kulit tetap sehat!
Pentingnya Menyesuaikan Rutinitas Setelah Facial

Setelah menjalani facial, kulit biasanya dalam kondisi yang lebih sensitif dari biasanya. Ini karena proses facial seperti ekstraksi komedo, eksfoliasi, atau penggunaan alat-alat tertentu bisa menyebabkan iritasi ringan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberi waktu istirahat pada kulit setidaknya selama 24–48 jam sebelum mulai menggunakan produk aktif atau melakukan maskeran. Nah, di sinilah muncul pertanyaan besar: seminggu berapa kali maskeran yang disarankan setelah facial?
Idealnya, setelah facial Kamu hanya perlu melakukan maskeran 1–2 kali dalam minggu pertama. Hal ini untuk memberi kesempatan kulit beradaptasi tanpa risiko iritasi lebih lanjut. Jenis masker pun harus dipilih dengan bijak—hindari masker dengan kandungan yang terlalu aktif atau eksfoliatif. Pilihlah masker yang menenangkan (soothing) dan melembapkan. Masker seperti ini akan membantu memulihkan kulit tanpa memberikan beban tambahan.
Selain itu, skincare yang digunakan setelah facial juga perlu diperhatikan. Walaupun godaan untuk langsung memakai serum, exfoliator, dan masker cukup tinggi, sebaiknya tahan diri dulu. Fokuslah pada pemakaian skincare yang gentle dan hydrating, seperti toner tanpa alkohol, pelembap ringan, dan sunscreen di siang hari. Bila dilakukan dengan tepat, rutinitas sederhana ini sudah cukup membantu kulitmu kembali segar tanpa risiko over-treatment.
Seminggu Berapa Kali Maskeran? Jawabannya Tidak Sama untuk Semua Kulit
Menjawab pertanyaan seminggu berapa kali maskeran memang tidak bisa digeneralisasi. Kulit kering, misalnya, mungkin butuh maskeran 2–3 kali seminggu untuk menjaga kelembapan. Sementara kulit berminyak atau sensitif cukup 1–2 kali saja agar tidak memperparah produksi minyak atau menyebabkan breakout. Setelah facial, semua jenis kulit sebaiknya mengambil pendekatan yang sama: lakukan maskeran maksimal dua kali seminggu dengan kandungan yang lembut.
Penting juga untuk memperhatikan kondisi kulit dari hari ke hari. Jika setelah facial kulitmu terasa perih, kemerahan, atau kencang, sebaiknya hentikan penggunaan masker dan berikan waktu pemulihan lebih lama. Gunakan saja pelembap dan air dingin untuk menenangkan kulit. Di sisi lain, jika kulit sudah kembali normal, maskeran bisa mulai dilakukan secara bertahap dengan durasi tidak lebih dari 15–20 menit.
Maskeran memang bisa jadi salah satu cara relaksasi sekaligus perawatan kulit yang menyenangkan. Tapi, jangan sampai niat untuk “memanjakan diri” justru berubah jadi penyebab masalah baru pada kulit. Karena itu, pemilihan waktu dan jenis masker sangat menentukan. Setelah facial, pilih produk yang fokus pada hidrasi dan pemulihan skin barrier, bukan pencerah instan atau pengelupasan.
Setelah Facial, Skincare Apa Saja yang Aman Digunakan?
Setelah menjawab seminggu berapa kali maskeran, kini waktunya membahas hal yang juga sering ditanyakan: apakah setelah facial boleh pakai skincare? Jawabannya, boleh, tapi dengan syarat tertentu. Seperti disebutkan sebelumnya, kulit pasca-facial sedang dalam fase pemulihan. Jadi, jangan dulu gunakan skincare dengan kandungan aktif seperti retinol, AHA/BHA, atau vitamin C dosis tinggi, karena bisa membuat kulit iritasi.
Kamu bisa mulai dari tahapan skincare yang paling dasar: cleanser ringan, toner lembut, pelembap, dan sunscreen. Cukup itu saja untuk hari pertama hingga hari kedua setelah facial. Setelah 2–3 hari, jika kulit terasa sudah stabil, baru Kamu bisa perlahan-lahan kembali menggunakan produk perawatan lain, tapi tetap utamakan yang ramah untuk kulit sensitif.
Untuk urusan masker, kuncinya adalah pilih produk yang memiliki manfaat menenangkan. Misalnya, masker dengan kandungan aloe vera, calendula, chamomile, atau hyaluronic acid. Semua bahan ini dikenal mampu menenangkan dan memberikan hidrasi maksimal tanpa membuat kulit bereaksi negatif. Jadi, ketika Kamu bertanya seminggu berapa kali maskeran setelah facial, pertimbangkan dulu kondisi kulitmu saat itu dan pastikan Kamu tidak tergoda mencoba terlalu banyak hal dalam waktu bersamaan.
Tanya Jawab Seputar Maskeran Setelah Facial
Q: Kalau kulitku berminyak, seminggu berapa kali maskeran yang aman setelah facial? A: Untuk kulit berminyak, cukup 1–2 kali seminggu. Gunakan masker yang bisa membantu mengontrol minyak tapi tetap melembapkan.
Q: Apa boleh langsung pakai sheet mask setelah facial? A: Disarankan menunggu minimal 24 jam setelah facial untuk menggunakan sheet mask, terutama jika masker tersebut mengandung essence yang cukup banyak.
Q: Bagaimana jika setelah facial kulit terasa gatal atau merah? A: Hentikan semua pemakaian produk selain pelembap dan air dingin. Jika iritasi tidak kunjung mereda, segera konsultasikan dengan tenaga profesional.
Maskeran dan Skincare Setelah Facial Butuh Waktu dan Strategi
Mengetahui seminggu berapa kali maskeran setelah facial bisa membuat perbedaan besar dalam hasil akhir perawatan kulitmu. Jangan buru-buru menambahkan berbagai jenis masker atau produk skincare. Cukup berikan waktu istirahat pada kulit, dan mulai kembali rutinitas secara perlahan. Dengan strategi yang tepat, kulitmu tidak hanya pulih lebih cepat, tapi juga akan terlihat lebih sehat dan glowing alami.
Perawatan kulit yang baik tidak melulu soal produk mahal atau rutinitas yang kompleks. Kadang, justru hal-hal sederhana seperti memberi waktu jeda setelah facial dan memahami sinyal dari kulit sendiri adalah langkah paling penting. Yuk, mulai jadi pendengar yang baik bagi kebutuhan kulitmu, dan jangan ragu berkonsultasi jika merasa butuh bantuan profesional!
Punya pengalaman menarik soal maskeran setelah facial? Atau masih bingung memilih skincare yang cocok setelah perawatan? Ceritain di kolom komentar, ya! Dan kalau Kamu ingin konsultasi langsung soal jenis masker yang cocok dengan kulitmu, tinggal klik tautan ini: Chat Eva Mulia via WhatsApp – tim Eva Mulia siap bantu jawab pertanyaan Kamu dengan senang hati!
Baca juga: Apa Itu Eksfoliasi Kulit dan Bagaimana Cara Aman Melakukannya?