Sel kulit mati yang tidak dibersihkan dengan rutin akan menumpuk dan membuat kulit menjadi kusam hingga berjerawat. Sehingga, Anda harus
melakukan perawatan yang bisa membantu mengangkat sel kulit mati yaitu dengan eksfoliasi kulit.
Lalu, seberapa penting eksfoliasi kulit dilakukan dan bagaimana cara melakukannya? Yuk simak ulasannya dibawah ini.
Pentingnya melakukan eksfoliasi kulit

Eksfoliasi adalah suatu cara mengangkat atau mengikis sel-sel kulit mati yang berada pada lapisan terluar kulit. Perawatan ini bisa dilakukan di rumah atau di klinik kecantikan.
Eksfoliasi kulit dilakukan untuk membantu memperbaiki warna dan tekstur kulit sehingga akan membuat kulit beregenerasi alias merangsang sel-sel baru tumbuh. Perawatan ini juga dapat mengoptimalkan kerja bahan aktif pada produk skin care yang Anda gunakan sehari-hari karena dapat meresap dengan baik ke dalam lapisan kulit.
Selain itu, eksfoliasi kulit juga mampu mencerahkan kulit karena saat tumpukan sel kulit mati sudah terangkat, maka aliran darah pada kulit wajah lebih lancar dan kulit akan terlihat lebih sehat.
Semua orang dengan semua jenis kulit perlu melakukan eksfoliasi. Bahkan dari usia remaja juga sudah di perbolehkan melakukan perawatan ini. Tetapi, tentu saja harus disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan jenis kulit masing-masing.
Pilihlah jenis eksfoliasi yang cocok dengan kulit Anda. Jangan sampai kulit tereksfoliasi berlebihan yang justru akan menimbulkan masalah kulit lain, seperti kulit kemerahan, iritasi atau malah menimbulkan jerawat.
Cara eksfoliasi kulit yang bisa dilakukan
Eksfoliasi kulit bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara mekanik dan kimiawi. Keduanya sama-sama aman dilakukan jika digunakan sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit masing-masing.
Eksfoliasi secara mekanik adalah tindakan yang biasanya dilakukan dengan menggunakan scrub, sponge, sikat halus, serat microfiber dan kristal gula atau garam. Eksfoliasi mekanik juga dapat dilakukan oleh dokter dengan tindakan dermaplaning atau mikrodermabrasi.
Sedangkan eksfoliasi kimiawi mengandalkan bahan-bahan yang bersifat asam seperti alpha hidroxy acid (AHA), beta hidroxy acid (BHA), lactic acid, citrus acid, dan lain-lain. Eksfoliasi kimia bisa menyebabkan pengelupasan ringan hingga sedang, tergantung dengan konsentrasi zat yang digunakan.
Selain itu, cara ini juga mampu mempercepat siklus pergantian sel-sel kulit dan melepas sumbatan pada pori-pori. Eksfoliasi kimiawi juga bisa dilakukan di rumah, tentu saja dengan menggunakan bahan kimia dengan konsentrasi yang aman dan ringan. Namun, jika Anda ragu melakukannya di rumah, Anda dapat mengeksfoliasi kulit dengan cara ini di klinik kecantikan.
Baca juga: Eksfoliasi untuk kulit berjerawat
Kapan saya harus eksfoliasi kulit?
Umumnya melakukan eksfoliasi sendiri di rumah itu tidak boleh terlalu sering, hanya setiap dua minggu sekali saja. Hal ini sudah dianggap cukup bisa menjaga dan merawat kulit tetap cerah.
Pada umumnya melakukan eksfoliasi sendiri di rumah itu tidak boleh terlalu sering, hanya setiap dua minggu sekali saja. Hal ini sudah dianggap cukup bisa menjaga dan merawat kulit tetap cerah.
Namun, bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, memang disarankan untuk lebih sering melakukan eksfoliasi kulit. Sementara sebaliknya, jika Anda punya kulit sensitif, jangan terlalu sering eksfoliasi, lakukan setidaknya satu kali dalam seminggu saja.
Eksfoliasi mekanik, entah itu dengan scrub ataupun dengan sikat halus cukup dilakukan 2 kali dalam seminggu. Sedangkan, eksfoliasi kimia dengan konsentrasi sangat rendah dapat dilakukan setiap hari, sesuaikan dengan jenis kulit Anda.
Bila Anda ingin mencoba eksfoliasi kulit di dokter dengan prosedur mikrodermabrasi, biasanya Anda dianjurkan untuk melakukannya setiap 3-4 minggu sekali.
Yang terpenting, jangan lupa untuk buat jadwal rutin untuk eksfoliasi kulit, baik itu di klinik kecantikan atau Anda lakukan sendiri di rumah.
Bagaimana cara melakukan eksfoliasi kulit yang aman dan benar?
Hal pertama yang paling penting sebelum melakukan eksfoliasi adalah mengenali dulu jenis kulit yang Anda miliki. Hal ini karena, beda jenis kulit beda juga cara eksfoliasinya.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, jangan gunakan eksfoliasi mekanik yang terlalu kasar karena bisa menimbulkan iritasi.
Sementara bagi Anda yang memiliki kulit normal, gunakanlah scrub atau eksfoliator kimia secara berkala, dua kali dalam seminggu.
Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, jangan over- exfoliate karena akan membuat produksi minyak semakin banyak. Sebaliknya, bila Anda
memiliki kulit yang kering, maka pilihlah bahan eksfoliasi yang ringan dan jangan lupa selalu pakai pelembab setelahnya.
Baca juga: