Masih Bingung, Boleh Tidak Sih Facial Saat Wajah Berjerawat?
Eva Mulia Clinic – Pernahkah kamu merasa bingung saat wajah sedang berjerawat, tapi di sisi lain ingin tetap melakukan perawatan kulit? Banyak orang bertanya-tanya, apakah facial ketika ada jerawat merupakan langkah yang aman atau justru memperburuk kondisi kulit. Situasi ini wajar terjadi karena jerawat, terutama jenis jerawat batu atau jerawat pustula, bisa sangat sensitif terhadap sentuhan maupun perawatan yang salah.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apakah facial boleh dilakukan ketika jerawat muncul, apa saja yang harus diperhatikan, serta perawatan alternatif yang bisa membantu. Dengan memahami penjelasan berikut, kamu akan lebih tahu bagaimana cara mengatasi jerawat dengan aman tanpa menimbulkan masalah baru pada kulit.
Mengenal Kondisi Jerawat Lebih Dekat
Jenis-Jenis Jerawat yang Umum Dialami
Jerawat tidak hanya berupa benjolan kecil di wajah. Ada berbagai jenis jerawat, seperti jerawat batu yang terasa nyeri karena peradangan di lapisan kulit dalam, jerawat pasir yang muncul banyak dalam ukuran kecil, hingga jerawat pustula yang berisi nanah. Jerawat hormonal juga cukup sering muncul, terutama saat perubahan hormon menjelang menstruasi atau pada usia remaja. Setiap jenis jerawat memerlukan pendekatan yang berbeda dalam perawatannya, termasuk ketika memutuskan apakah facial aman dilakukan.
Penyebab Jerawat yang Perlu Diketahui
Penyebab jerawat bisa beragam, mulai dari produksi minyak berlebih, penumpukan sel kulit mati, hingga infeksi bakteri. Faktor lain seperti stres, pola makan, dan penggunaan skincare yang kurang tepat juga bisa memperparah jerawat. Karena banyaknya faktor pemicu ini, penting sekali menyesuaikan perawatan kulit, termasuk facial, agar tidak salah langkah.
Apakah Facial Aman Ketika Ada Jerawat?
Risiko Facial Saat Jerawat Meradang
Melakukan facial ketika jerawat sedang meradang memiliki risiko tertentu. Proses ekstraksi komedo atau jerawat yang salah bisa menyebabkan peradangan semakin parah, bahkan meninggalkan bekas luka atau bopeng. Untuk jerawat batu yang dalam, facial tidak akan banyak membantu karena tidak bisa langsung mengangkat sumbatan yang ada di lapisan kulit lebih dalam.
Facial yang Masih Bisa Dilakukan
Meskipun begitu, bukan berarti semua jenis facial dilarang ketika ada jerawat. Beberapa perawatan di klinik kecantikan justru dirancang untuk membantu mengatasi jerawat, misalnya facial yang menggunakan masker antibakteri, terapi cahaya biru, atau pembersihan lembut tanpa ekstraksi agresif. Facial seperti ini aman dilakukan asalkan dilakukan oleh tenaga profesional yang paham kondisi kulit berjerawat.
Jenis Facial yang Cocok untuk Kulit Berjerawat
Facial Anti Acne
Jenis facial ini difokuskan untuk membantu mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan menenangkan kulit. Biasanya menggunakan bahan aktif seperti salicylic acid, sulfur, atau clay mask yang bisa membantu mengurangi minyak berlebih dan meredakan jerawat.
Facial dengan Terapi Cahaya
Beberapa klinik kecantikan menawarkan perawatan facial dengan tambahan terapi cahaya biru yang efektif membunuh bakteri penyebab jerawat. Metode ini cukup populer karena hasilnya terasa lebih cepat dan minim efek samping.
Facial Tanpa Ekstraksi Agresif
Untuk kulit dengan jerawat pustula atau jerawat pasir, facial tanpa ekstraksi agresif lebih disarankan. Fokusnya adalah membersihkan kulit secara lembut, mengurangi minyak berlebih, serta menenangkan area yang meradang. Dengan cara ini, jerawat tidak semakin parah dan kulit tetap mendapat perawatan.
Alternatif Perawatan Selain Facial
Menggunakan Skincare yang Tepat
Selain facial, perawatan sehari-hari dengan skincare yang sesuai sangat penting. Pembersih wajah lembut, toner non-alkohol, serta serum dengan kandungan niacinamide atau salicylic acid bisa membantu mengontrol jerawat tanpa menyebabkan iritasi.
Konsultasi dengan Dokter Kulit
Jika jerawat termasuk kategori parah, misalnya jerawat batu atau jerawat hormonal yang sulit diatasi dengan perawatan biasa, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kulit atau klinik kecantikan. Dokter akan memberikan perawatan khusus seperti obat minum atau terapi tertentu yang lebih efektif.
Menjaga Pola Hidup Sehat
Pola hidup juga berpengaruh pada jerawat. Tidur cukup, mengurangi makanan tinggi gula atau lemak, serta menjaga kebersihan wajah bisa membantu memperbaiki kondisi kulit. Meski terdengar sederhana, langkah ini sering menjadi kunci keberhasilan perawatan jerawat jangka panjang.
Tips Sebelum Memutuskan Facial Saat Berjerawat
Pastikan Dilakukan di Klinik Profesional
Jangan asal memilih tempat facial, terutama jika kulit sedang berjerawat. Klinik kecantikan profesional dengan terapis berpengalaman bisa menyesuaikan metode perawatan sesuai kondisi kulitmu sehingga risiko iritasi lebih kecil.
Sampaikan Kondisi Kulitmu dengan Jujur
Sebelum perawatan dimulai, ceritakan kondisi kulitmu secara detail kepada terapis atau dokter di klinik. Dengan begitu, mereka bisa memilihkan teknik facial yang aman dan tidak memperburuk jerawat.
Jangan Paksakan Ekstraksi
Ekstraksi jerawat yang meradang bisa sangat berisiko. Jika jerawat belum matang atau terlalu dalam, sebaiknya tidak dipaksakan. Biarkan jerawat sembuh dengan bantuan skincare dan perawatan klinik yang lebih aman.
Kesimpulan
Facial ketika ada jerawat memang bisa dilakukan, tetapi harus sangat hati-hati. Tidak semua metode facial aman untuk jerawat, apalagi jenis jerawat batu atau pustula yang meradang. Memilih jenis facial yang tepat seperti facial anti acne atau terapi cahaya, serta dilakukan di klinik kecantikan profesional, akan membantu mengatasi jerawat tanpa risiko yang lebih besar.
Kalau kamu sedang mengalami masalah jerawat dan bingung menentukan perawatan yang tepat, Eva Mulia Clinic siap membantu dengan layanan facial khusus kulit berjerawat dan produk skincare yang aman. Konsultasikan kebutuhan kulitmu melalui tautan berikut agar mendapat solusi terbaik: Eva Mulia Clinic WhatsApp
Meta Deskripsi: