Inilah Kandungan Skincare yang Tidak Boleh digunakan Bersamaan!

Evamulia – Perawatan Wajah – Kandungan Skincare – Banyak tips kecantikan yang menyarankan penggunaan skincare berlapis atau biasa disebut juga dengan layering. Tujuannya adalah agar kulit menjadi semakin sehat dan lebih mulus.

Menggunakan skincare berlapis memanglah dapat membantu proses perawatan kulit. Tetapi perlu diketahui bahwa terdapat beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan yang dapat menimbulkan masalah pada kulit. Bukannya mendapatkan kulit yang lebih baik, justru kulit malah mengalami iritasi dan breakout. Nah, simak berikut ini kandungan skincare apa saja yang tidak boleh digunakan secara bersamaan.

Inilah Kandungan Skincare yang Tidak Boleh digunakan Bersamaan!

Retinol dan BHA/AHA

Inilah Kandungan Skincare yang Tidak Boleh digunakan Bersamaan!

Retinol dan BHA/AHA merupakan kandungan yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti mencegah tanda-tanda penuaan dini, mengangkat sel kulit mati serta membuat kulit menjadi lebih cerah. Tetapi jika kamu memiliki skincare dengan ketiga kandungan tersebut, maka usahakan tidak kamu gunakan untuk layering.

Pasalnya jika ketiga bahan ini digabungan, kulit bisa mengalami iritasi, kemerahan bahkan mengelupas. Tertutama bagi kamu yang memiliki kulit kombinasi dan sensitif. Selain itu, Retinol dan BHA/AHA memiliki fungsi yang sama yakni untuk mengangkat sel kulit mati. Sehingga membantu proses regenerasi kulit dengan cepat. Jika bahan tersebut digunakan secara bersamaan, maka kulit akan mengalami over exfoliasi dan tentunya hal ini tidak bagus untuk kulit.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari manfaat kandungan tersebut, sebaiknya digunakan secara bergiliran, misalnya hari ini menggunakan retinol, maka keesokan harinya menggunakan BHA/AHA.

Retinol dan Benzoyl Peroxide

Selain AHA/BHA, penggunaan retinol juga tidak boleh digabungkan dengan Benzoyl Peroxide. Hal tersebut dikarenakan Benzoyl Peroxide sangat berguna untuk mengatasi jerawat. Bahkan ada yang menggunakan skincare dengan Benzoyl Peroxide.

Pada beberapa orang, kedua bahan ini dapat membuat kulit menjadi kering serta menimbulkan kemerahan. Selian itu, berdasarkan beberapa hasil penelitian, penggunaan kedua bahan ini secara bersamaan dapat menghilangkan manfaat zat aktif pada kedua bahan tersebut.

Hasilnya, dua kandungan yang harusnya dapat mengatasi jerawat, malah tidak memberikan efek apapun. Alternatifnya, kamu bisa menggunakna kedua bahan ini secara bergantian. Misalnya, Benzoyl Peroxide untuk skincare malam sedangkan Retinol untuk siang hari. Hal perlu di ingat, penggunaan Benzoyl Peroxide ini wajib dibawah pengawasan dokter.

Retinol dan Asam Salisilat

Retinol adalah turunan dari Vitamin A yang bermanfaat untuk merangsang sel-sel kulit mati, meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini.

Manfaat ini juga ada pada asam salisilat, hanya saja asam salisilat memiliki fungsi lain, yakni untuk mengobati jerawat. Nah, jika kamu menggunakan kedua bahan ini secara bersamaan ternyata dapat berdampak buruk bagi kulit. Diantaranya seperti menyebabkan kulit kering dan mengelupas.

Tetapi tidak mustahil jika kamu mengguakan skincare dengan kedua kandungan ini secara bersamaan selama sesuai dengan anjuran dokter serta dosis yang tepat.

Retinol dan Vitamin C

Retinol dan Vitamin C merupakan bahan yang seringkali dimasukan kedalam skincare routine. Kedua bahan ini fungsinya untuk mengurangi kerutan dan garis-garis haluls, menyamarkan noda hitam serta meratakan tekstur kulit.

Tetapi faktanya, kedua bahan ini tidak boleh digunakan secara bersamaa. Pasalnya Retinol dan Vitamin C bekerja pada lingkungan pH yang berbeda. Retinol bereaksi dalam kadar PH lebih tinggi atau basa, sedangkan vitamin C diformulasikan pada lingkungkan yang lebih rendah atau istilahnya asam.

Oleh karena itu, ketika kamu menggunakan kedua bahan ini, skincare­-mu menjadi tidak akan memberikan hasil yang optimal pada kulit. Nah, agar mendapatkan hasil yang maksimal maka kamu bisa menggunakan vitamin C pada siang hari agar kulitmu terlindungi dari paparan sinar Matahari. Usahakan penggunaan vitamin C pada siang hari ditunjang denga pemakaian sunscreen.

Pada malam harinya, kamu bisa menggunakan skincare dengan bahan yang mengandung retinol. Pemakaian secara berselang seperti ini dapat membuat skincare bekerja dengan optimal serta membantu merawat kulit.

AHA/BHA dan Niacinamide

AHA/BHA dan Niacinamide sangat tidak disarankan digunakan secara bersamaan. Pasalnya hasil eksfoliasi dari kedua kandungan ini tidak akan bekerja dengan baik, sehingga kulit akan menjadi iritasi karenanya.

Penggunaan kedua bahan ini dapat mengurangi kerja skincare yang memiliki bahan bersifat asam. Oleh karena itu, hasil dari kedua bahan ini dapat terhambat kinerjanya.

Glycolic Acid dan Salicylic Acid

Glycolic Acid dan Salicylic Acid merupakan dua kandungan yang memiliki manfaat untuk mengangkat sel kulit mati. Meskipun memiliki manfaat yang baik bagi kulit, tetapi jika digunakan secara bersamaan justru dapat menimbulkan pengelupas dan menimbulkan reaksi sakit pada kulit.

Nah, untuk menghindari hal tersbut, maka gunakan skincare berbahan dasar dua bahan tersebut secara bergantian atau sesuai dengan kondisi kulit yang saat ini kamu alami.

AHA/BHA dan Vitamin C

AHA/BHA dan Vitamin C memiliki manfaat yang dapat membuat kulit menjadi halus dan cerah. Tetapi penggunaan layering kedua skincare ini dapat berdampak sebaliknya. Jika digunakan secara berlapis, maka kedua bahan ini akan menurunkan khasiatnya dari masing-masing produk.

Vitamin C banyak mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi kulit, sedangkan AHA/BHA adalah skincare dengan fungsi eksfoliasi, oleh karena itu penggunaan kedua skincare ini tidak boleh secara bersamaan.

Kandungan skincare yang Terbuat dari Bahan Aktif yang Sama

Kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaa tak hanya yang terbuat dari dua zat berbeda saja. Ternyata penggunaan skincare yang mengandung zat aktif sama juga tidak direkomendasikan untuk digunakan secara bersamaan atau layering.

Contohnya seperti skincare yang mengandung obat jerawat dan benzoyl peroxide. Kedua zat ini memiliki manfaat yang sama. Selain itu, menggunakna masker yang mengandung asam hlikolat dan ditutup dengan penggunaan krim yang mengandung asam mendelat juga tidak boleh kamu gunakan.

Pasalnya, kedua zat tersebut akan meningkatkan reaksi iritasi kulit serta menyebabkan kulit mengelupas. Jika kamu mengalami hal seperti ini, maka segeralah hentikan penggunaannya dan konsultasikan ke dokter kulit. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat dan profesional untuk mengatasi masalah tersebut.

Itulah beberapa kandungan skincare yang tidak disarankan untuk digunakan secara bersamaan. Risiko yang ditimbulkannya tidak lah kecil, oleh karena itu sebaiknya ketahui terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya pada produk skincare ke kulit wajahmu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *