Eva mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan – Temulawak adalah salah satu tanaman khas Indonesia. Manfaat temulawak yang sering digunakan sebagai bahan dasar dalam obat-obatan herbal untuk menangani gangguan kesehatan dan produk kecantikan. Bagian dari temulawak yang diyakini paling berkhasiat untuk kesehatan adalah akar dan batang yang tumbuh di dalam tanah.
Temulawak dikenal dengan beberapa nama lain seperti curcuma, curcuma de java, curcurma javanis, curcuma javanesa, curcuma xanthorrhiza, curcumae xanthorrhizae rhizoma, java turmeric, safran des indes, temoe-lawacq, temoe-lawaq, temulawak, temu lawas dan tewon lawa. Tanaman ini diyakini masyarakat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan kecantikan.
Apakah Temulawak Benar-Benar Berkhasiat?
Manfaat temulawak dipercaya mampu membantu mengobati beberapa jenis penyakit, salah satunya adalah gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome), gangguan kantong empedu, dan penyakit liver. Kondisi ini umumnya diiringi gejala-gejala seperti kembung, nyeri ulu hati, dan mual.
Sementara itu, mengenai manfaat temulawak yang mampu menambah nafsu makan dan membuat produksi empedu, masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Dari penelitian yang dilakukan, manfaat temulawak berperan pada metabolisme lipid atau lemak. Metabolisme lemak adalah proses penguraian asam lemak untuk menjadi energi tubuh. Penelitian ini menemukan, temulawak mengandung bahan aktif curcuminoid, yang memengaruhi sistem metabolisme lemak.
Efek Samping Temulawak
Meskipun alami, penggunaan temulawak tidak bisa sembarangan karena bisa menimbulkan efek samping. Ada beberapa golongan yang tidak dianjurkan mengonsumsi temulawak, antara lain:
- Wanita hamil dan menyusui
Efek sampingnya pada mereka ini belum diketahui secara pasti, akan tetapi diusahakan hindari penggunaan temulawak. Dikhawatirkan temulawak bisa mengganggu janin di dalam kandungan maupun bayi yang sudah lahir. - Penderita gangguan hati dan kandung empedu
Temulawak diyakini mengandung banyak zat yang dapat membuat produksi cairan empedu, hingga dapat memperburuk keadaan yang terjadi.
Dosis Penggunaan Temulawak
Konsumsi temulawak dalam jangka panjang atau dalam jangka waktu yang lama dapat membuat mual dan memberikan iritasi lambung. Sebaiknya temulawak dikonsumsi dalam waktu yang singkat, dan bukan untuk jangka panjang, maksimal 18 minggu, agar terhindar dari efek samping yang akan membahayakan tubuh.
Hingga kini, kajian ilmiah mengenai dosis pemakaian untuk memperoleh manfaat temulawak, masih terus diteliti dan dipelajari. Jadi pastikan lebih berhati-hati dalam mengonsumsi temulawak, sesuaikan dengan keadaan kesehatan, usia, dan latar belakang kesehatan. Jika kalian mengonsumsinya dalam bentuk suplemen herbal, pastikankonsultasikan lebih dulu dokter dan patuhi aturan pemakaian agarterhindar dari efek samping yang membahayakan tubuh kalian.