Eva Mulia Clinic – Cara Memilih Sunscreen – Tabir surya adalah bagian penting dari perawatan kulit. Penggunaan tabir surya secara teratur dapat menyelamatkan Anda dari kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Namun, penggunaan tabir surya juga harus disesuaikan dengan jenis kulit. Bagi Anda yang memiliki kulit kering, jangan khawatir karena sekarang ada banyak produk yang bisa dipilih.
Kami akan memberikan tips memilih tabir surya yang baik untuk kulit kering menurut dokter kulit.
Apa perbedaan antara sunblock dan sunscreen?
Beberapa dari Anda mungkin sudah mengetahui bahaya paparan sinar matahari. Kehadiran sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB) dapat berdampak negatif pada kulit. Paparan langsung dan terus menerus dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini dan kanker kulit.
Untuk mencegah hal ini terjadi, disarankan untuk menggunakan tabir surya atau sunblock saat Anda berada di luar ruangan. Jadi apa perbedaan antara keduanya? Yang paling membedakan sunscreen dan sunblock adalah cara kerjanya. Meski sama-sama melindungi kulit, tapi performanya berbeda
Sunblock, juga dikenal sebagai tabir surya fisik, bekerja dengan menghalangi dan memantulkan paparan sinar matahari. Sedangkan sunsreen atau chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi panas. Setelah itu, barulah dilepaskan melalui permukaan kulit.
Dari segi kandungan, sunscreen mengandung bahan kimia aktif untuk mengurangi penyerapan sinar UV ke dalam kulit. Biasanya bahan-bahan tersebut adalah Octocrylene, Mexoryl XL, SPF dan PA. Sedangkan pada sunblock terdapat mineral seperti titanium dioksida dan seng oksida.
Bagaimana Cara Memilih Sunscreen untuk Jenis Kulit Kering?
Setelah mengetahui perbedaan antara sunscreen dan sunblock, apakah Anda tertarik menggunakan tabir surya untuk aktivitas sehari-hari? Nah, khusus untuk kamu yang memiliki kulit kering, kami punya beberapa tips memilih produk tabir surya yang tepat. Jadi tolong dengarkan baik-baik!
Perhatikan tingkat SPF dan PA
Saat memilih tabir surya, penting untuk memperhatikan kadar SPF dan PA agar kulit terlindungi dengan baik dari UVB dan UVA. Anda akan menemukan deskripsi faktor perlindungan matahari (SPF) dan tingkat perlindungan UVA (PA) pada kemasan. Level SPF ini ditulis dengan angka, seperti 15, 30, dan 50. Sedangkan PA ditandai dengan simbol + berurutan.
Angka SPF menunjukkan tingkat perlindungan kulit terhadap sinar UVB. Semakin tinggi angkanya tentunya semakin tinggi pula tingkat proteksinya. SPF 15 berarti dapat memblokir sinar UVB hingga 93%. Di sisi lain, kapasitas SPF 30 adalah 97% dan SPF 50 adalah 98%.
Untuk aktivitas sehari-hari, sebaiknya gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. Jika merasa kurang karena aktivitas di luar ruangan yang lebih lama, Anda bisa menggunakan tabir surya dengan SPF 50. Sama seperti SPF, PA dengan plus + menunjukkan kinerja yang lebih baik. Dengan PA yang tinggi, paparan sinar UVA dapat dikurangi dan risiko tanda-tanda penuaan dini berkurang.
Pemilihan SPF dan PA juga bisa dipertimbangkan berdasarkan warna kulit Anda. Jika kulit Anda cenderung lebih cerah dan rentan terbakar sinar matahari, perhatikan angka SPF pada produk tersebut. Bagi Anda yang memiliki kulit gelap dan rentan terhadap pigmentasi, penting untuk memperhatikan kadar AP.
Pilih tabir surya yang mengandung pelembab
Sebelum membeli, Anda harus memastikan bahwa tabir surya yang Anda pilih mengandung pelembab. Ini untuk membantu kulit kering Anda tetap terhidrasi dengan baik. Asam hialuronat, lanolin, kolagen, dan lidah buaya adalah beberapa contoh bahan yang dapat melembabkan.
Anda juga dapat mengidentifikasi tabir surya yang mengandung pelembab berdasarkan teksturnya. Biasanya tabir surya jenis ini memiliki tekstur berupa lotion, krim atau salep.
Hindari tabir surya yang mengandung alkohol
Seperti yang kita ketahui, alkohol dapat mengeringkan kulit. Oleh karena itu, memilih tabir surya bebas alkohol adalah pilihan yang tepat untuk kulit kering. Kandungan alkoholnya sendiri biasanya terdapat pada tabir surya jenis spray. Selain alkohol, hindari pewangi dan pengawet yang berlebihan.
Pilih jenis tabir surya yang sesuai dengan kulit Anda. Untuk kulit kering, krim, balsem, dan tabir surya stick lebih nyaman digunakan daripada lotion, gel, atau semprotan.
Cocok untuk kulit kering
Selain memperhatikan poin di atas, pemilihan tabir surya untuk kulit kering juga harus sesuai dengan kondisi kulit kering. Ada kulit kering dan sensitif, kulit kering dengan jerawat atau breakout, dan kulit kering kusam. Dengan menyesuaikan jenis kulit kering yang Anda alami, Anda bisa memilih tabir surya yang tepat.
Kulit kering dan sensitif: pilih yang mengandung Aloe vera
Jika Anda memiliki kulit kering dan sensitif, sebaiknya hindari bahan aktif tertentu karena dapat menyebabkan iritasi dan alergi. Pilih tabir surya mineral yang mengandung pelembab dan diformulasikan tanpa bahan tambahan seperti pewangi, pengawet dan pewarna. Selain itu, bahan-bahan seperti asam para-aminobenzoat (PABA) dan benzofenon juga harus dihindari.
Anda bisa memilih tabir surya yang mengandung lidah buaya. Kandungan Aloe vera dapat menjaga kadar air kulit sekaligus melembabkan kulit hingga lapisan terdalam. Selain itu, lidah buaya juga dapat membantu menenangkan kulit sensitif.
Kulit kering dan berjerawat: pilih yang mengandung zinc
Bagi Anda yang memiliki kulit kering dan mudah berjerawat, pilihlah tabir surya dengan filter UV zinc oxide. Kandungan zinc oxide dapat mengurangi dan menghambat produksi bakteri penyebab jerawat P. acnes. Selain itu, berhati-hatilah dalam menambahkan bahan anti jerawat seperti niacinamide dan bahan aktif lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa memilih tabir surya untuk kulit kering dan berjerawat dengan formula non-comedogenic. Formula ini lebih cocok untuk kulit berjerawat. Tabir surya non-comedogenic dapat mencegah pembentukan komedo dan jerawat karena formulanya tidak menyumbat pori-pori.
Kulit kering dan kusam: pilih yang mengandung asam hialuronat
Polusi udara dan paparan sinar matahari bisa membuat kulit wajah terlihat kusam. Oleh karena itu, pilihlah tabir surya yang dapat mengunci kelembapan dan membantu regenerasi kulit yang lebih sehat. Untuk jenis tabir surya ini, pilih krim, balsem, atau tempel dengan pelembab tambahan.
Di antara bahan-bahan tersebut, carilah tabir surya dengan bahan-bahan yang memiliki fungsi pencerah. Beberapa bahan yang bisa menjadi pilihan adalah asam hialuronat, vitamin C, dan bahan antioksidan lainnya. Kandungan asam hialuronat dapat melembabkan kulit dan menjaga kelembapan pada permukaan kulit.