Eva Mulia Clinic – Facial Boleh untuk Kulit Sensitif – Pernahkah kamu merasa ragu untuk mencoba facial karena memiliki kulit sensitif?
Banyak orang yang mengira bahwa facial hanya cocok untuk mereka yang memiliki kulit normal atau berminyak. Padahal, anggapan ini keliru. Facial pada dasarnya aman dilakukan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Namun, perlu diingat bahwa kulit sensitif memiliki kebutuhan khusus yang harus dipenuhi agar facial tidak justru memperburuk kondisi kulit.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apakah facial boleh untuk kulit sensitif, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum dan setelah facial, dan tips memilih facial yang tepat untuk kulit sensitif.
Apa yang Dimaksud dengan Kulit Sensitif?
Kulit sensitif adalah jenis kulit yang lebih mudah mengalami iritasi dan reaksi alergi dibandingkan dengan jenis kulit lainnya. Ciri-ciri kulit sensitif antara lain:
- Mudah kemerahan
- Gatal
- Terasa perih atau terbakar
- Kering
- Muncul ruam atau jerawat
- Sensitif terhadap produk perawatan kulit tertentu
Faktor yang Menyebabkan Kulit Sensitif
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit sensitif, antara lain:
- Genetik: Faktor keturunan berperan penting dalam menentukan jenis kulit. Jika orang tua memiliki kulit sensitif, maka kemungkinan besar anaknya juga akan memiliki kulit sensitif.
- Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti eksim, rosacea, dan psoriasis, dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif.
- Faktor lingkungan: Paparan sinar matahari, polusi udara, dan perubahan cuaca dapat memperburuk kondisi kulit sensitif.
- Produk perawatan kulit: Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau alergen dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Perawatan Facial untuk Kulit Sensitif
Meskipun kulit sensitif, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat dari facial. Berikut adalah beberapa tips memilih facial yang tepat untuk kulit sensitif:
Sebelum Facial:
- Konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk memastikan bahwa facial aman untuk kulitmu. Tanyakan tentang riwayat kesehatan kulitmu dan alergi yang mungkin kamu miliki.
- Pilihlah klinik kecantikan yang terpercaya dan memiliki terapis yang berpengalaman dalam menangani kulit sensitif. Pastikan terapis tersebut memahami kebutuhan kulit sensitif dan dapat memberikan rekomendasi facial yang tepat untukmu.
- Beri tahu terapis tentang produk perawatan kulit yang kamu gunakan saat ini. Hal ini penting untuk menghindari penggunaan produk yang tidak kompatibel dengan kulitmu.
- Hindari melakukan facial saat kulitmu sedang iritasi atau meradang.
- Lakukan patch test terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kamu tidak alergi terhadap produk yang akan digunakan selama facial.
Selama Facial:
- Pilihlah jenis facial yang menenangkan dan melembabkan, seperti facial chamomile, aloe vera, atau cucumber. Hindari facial yang menggunakan teknik ekstraksi yang keras, seperti facial deep cleansing.
- Minta terapis untuk menggunakan sentuhan yang lembut dan ringan.
- Jika kamu merasa tidak nyaman selama facial, jangan ragu untuk memberitahu terapis.
Setelah Facial:
- Gunakan pelembab yang menenangkan dan menghidrasi setelah facial. Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras atau parfum.
- Hindari paparan sinar matahari langsung selama beberapa hari setelah facial.
- Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap kali keluar rumah.
- Perhatikan reaksi kulitmu setelah facial. Jika terjadi iritasi, segera hentikan penggunaan produk atau hentikan facial.
Contoh Jenis Facial untuk Kulit Sensitif
Berikut adalah beberapa contoh jenis facial yang aman untuk kulit sensitif:
- Facial Chamomile: Facial ini menggunakan ekstrak chamomile yang memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan. Chamomile dapat membantu meredakan kemerahan dan iritasi pada kulit sensitif.
- Facial Aloe Vera: Aloe vera terkenal dengan sifatnya yang menenangkan dan melembabkan. Facial aloe vera dapat membantu melembabkan kulit sensitif dan meredakan iritasi.
- Facial Cucumber: Mentimun memiliki efek mendinginkan dan menyegarkan yang dapat membantu meredakan kemerahan dan peradangan pada kulit sensitif. Facial cucumber juga dapat membantu menghidrasi kulit.
Kesimpulan
Facial pada dasarnya aman dilakukan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Namun, perlu diingat bahwa kulit sensitif memiliki kebutuhan khusus yang harus dipenuhi agar facial tidak justru memperburuk kondisi kulit.
Dengan memilih facial yang tepat dan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa mendapatkan manfaat facial tanpa perlu khawatir kulitmu akan iritasi.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum melakukan facial, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif.