Eva Mulia Clinic – Alkohol Jahat dan Alkohol Baik – Banyak pengguna skincare mengklaim bahwa kandungan alkohol memiliki efek buruk pada kulit. Sebenarnya tidak. Alkohol jahat dan alkohol baik untuk wajah ada, tapi apa bedanya? Berikut adalah perbedaan antara alkohol yang buruk dan alkohol yang baik untuk wajah.
Penggunaan alkohol dalam produk perawatan kulit sebenarnya sangat legal. Karena bila digunakan dengan jumlah alkohol yang tepat, ia menawarkan manfaatnya sendiri. Perlu dipahami bahwa alkohol adalah molekul yang mengandung atom oksigen dan menyatu dengan atom hidrogen. Ada banyak jenis alkohol dan kegunaannya. Secara umum yang membedakan penggunaannya adalah berat molekulnya.
Untuk perawatan kulit, alkohol biasanya dibedakan menjadi dua, yaitu alkohol jahat dan alkohol baik untuk wajah. Masing-masing memiliki manfaat tersendiri untuk kulit. Hanya saja Anda perlu memahami mana yang paling cocok untuk kondisi kulit Anda. Karena itu, Anda harus terlebih dahulu mengenali perbedaan antara alkohol yang baik dan yang buruk. Yuk, simak penjelasannya!
Alkohol Jahat
Ketika Anda mendengar bahwa alkohol jahat, apa yang terlintas di benak Anda? Mereka yang memikirkan istilah alkohol jahat adalah alkohol dengan molekul ringan. Molekul ringannya memberikan perawatan kulit dengan kandungan alkohol jenis ini tekstur ringan yang mudah diserap kulit.
Berikut beberapa jenis alkohol yang tidak baik untuk kulit diantaranya:
- Methanol
- Ethanol
- Alcohol denat (denatured alcohol)
- Isopropyl alcohol
Terkadang pemilik kulit melihat produk perawatan kulit yang cepat meresap dan terasa ringan di kulit. Umumnya, perawatan kulit dengan kandungan alkohol yang buruk memberikan perasaan seperti itu. Sayangnya, penggunaan alkohol yang buruk berpotensi memicu iritasi dan kulit kering.
Efek jangka panjangnya, skin barrier akan mengalami masalah sehingga kulit akan kesulitan menahan udara. Masalah dengan skin barrier inilah yang kemudian memicu produksi sebum berlebih dan berpotensi menimbulkan jerawat. Oleh karena itu, penting bagi Anda yang kondisi kulit berminyak dan berjerawat untuk memperhatikan kandungan alkohol dalam produk perawatan kulit Anda.
Alkohol yang Baik Untuk Wajah
Mungkin sebagian dari Anda pernah bertanya-tanya mengapa beberapa produk skincare mengandung alkohol? Alkohol tidak baik untuk kulit, bukan? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada dua jenis alkohol dalam perawatan kulit, alkohol buruk dan alkohol wajah baik. Alkohol baik ini biasanya disebut alkohol lemak yang memiliki molekul berat sehingga tidak merusak kulit sama sekali.
Apakah alkohol berlemak ini berasal dari hewan dan apakah halal? Ini juga menjadi pertanyaan banyak orang. Dengan demikian, alkohol lemak biasanya dihasilkan dari tanaman. Selain memiliki molekul yang berat, alkohol lemak juga memiliki bentuk yang berfungsi untuk menyatukan kandungan air dan minyak dalam sebuah produk perawatan kulit. Tujuannya tentu saja agar isinya menyatu dan tidak terpisah-pisah.
Mengenai kehalalan alkohol lemak, dikutip dari situs MUI, penggunaan etanol/alkohol dalam kosmetik kosmetik adalah halal asalkan terbuat dari halal, murni dan tidak membahayakan tubuh. Alkohol yang digunakan dalam kosmetik bukanlah alkohol khamr.
Sama halnya dengan alkohol jahat, alkohol yang baik juga memiliki beberapa nama. Nah berikut beberapa jenis alkohol yang baik untuk wajah diantaranya:
- Stearyl
- Behenyl
- Cetearyl
- Cetyl alcohol
Tidak seperti alkohol yang jahat, alkohol yang baik berfungsi untuk menjaga kulit tetap terhidrasi karena meningkatkan kemampuan kulit untuk menyimpan kelembapan di bawah kulit. Alhasil, alkohol yang baik ini dapat memperkuat skin barrier karena juga memiliki peran pelembab.
Tips Memilih Kandungan Alkohol Sesuai Jenis Kulit
Alkohol jahat dengan cara yang mudah diserap sebenarnya masih relatif aman untuk digunakan oleh pemilik kulit. Namun, perlu diingat bahwa toleransi kulit Anda juga harus diperhatikan karena jika proporsi kandungannya terlalu tinggi, dikhawatirkan akan memicu masalah jerawat yang semakin parah. Sedangkan alkohol yang baik biasanya berasal dari minyak yang diekstrak dari berbagai tanaman.
Oleh karena itu, produk yang mengandung alkohol yang baik untuk wajah umumnya memiliki tekstur yang lebih kaya dan efek kelembapan yang bertahan lebih lama, sehingga banyak direkomendasikan untuk membantu melembapkan kulit. Namun, kandungan alkohol yang berasal dari minyak nabati ini juga harus diperhatikan agar tidak memicu masalah kulit seperti pori-pori tersumbat yang berpotensi memicu timbulnya jerawat pada kulit.
Untuk itu ini, sebelum membeli produk perawatan kulit apa pun, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui bahan-bahannya. Dan, tidak perlu takut untuk mengetahuinya karena produk yang telah diformulasikan lolos uji BPOM harus sudah mengantongi status aman. Cukup sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit Anda.