Eva Mulia Clinic – Tips Memilih Night Cream – Pemilihan produk perawatan kulit tidak boleh dilakukan sembarangan, karena wanita harus sangat berhati-hati dalam memilih perawatan kulit wajah, seperti krim malam.
Apalagi jika kamu memiliki karakter kulit yang cenderung berminyak dan mudah berjerawat, selain memilih foundation dengan cara yang tepat. Tentunya krim malam juga harus disesuaikan dengan kondisi dan karakter kulit yang kita miliki.
Melembabkan kulit wajah bukan berarti menambah minyak lho. Pelembab yang tepat justru membantu mengurangi produksi minyak berlebih serta masalah kulit lainnya.
Malam hari adalah waktu dimana kulit terbebas dari polusi polusi dan aktivitas berat. Saat Anda tidur, kulit juga beristirahat dan beregenerasi. Kondisi tersebut membuat kulit lebih mudah menerima sehingga krim malam dapat bekerja secara maksimal.
Krim malam menghidrasi dan memperbaiki sel-sel kulit. Selain itu, beberapa krim malam juga dapat membantu melawan jerawat dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Menggunakan krim malam juga membantu mengontrol kadar sebum dan mengencangkan pori-pori.
Lalu, bagaimana tips memilih night cream yang bagus? Mari simak tips di bawah ini.
Berkolaborasi dengan pakar: Berikut Cara memilih krim malam untuk kulit berminyak
Kami sangat paham jika pemilik kulit berminyak masih enggan menggunakan krim malam. Namun, kulit dengan produksi sebum yang tinggi juga harus terhidrasi dengan baik. Untuk menemukan krim malam yang tepat, ikuti tips berikut ini.
Pilih formula yang bersahabat dengan kulit berminyak
Hal pertama dan terpenting dalam memilih krim malam adalah menghindari tekstur yang kental. Krim malam bertekstur berat pasti tidak nyaman karena lengket dan berminyak.
Pemilik kulit berminyak disarankan untuk memilih krim malam dengan tekstur gel atau water-based. Kedua formula ini mudah diserap dan mampu menembus lapisan kulit yang lebih dalam. Ada juga tekstur lotion atau gel krim untuk penetrasi yang lebih baik.
Krim malam yang terserap sempurna akan terasa ringan dan bebas kilap di pagi hari. Pastikan juga krim malam Anda bebas minyak dan nonkomedogenik.
Cermati bahan yang dianjurkan untuk kulit berminyak
Setelah menemukan tekstur krim malam yang pas, yuk cek kandungannya. Krim malam untuk kulit berminyak sebaiknya mengandung bahan-bahan di bawah ini.
Retinol
Dilansir dari Harvard Health Publishing, retinol merupakan turunan vitamin A yang memiliki manfaat besar dalam mengurangi tanda-tanda penuaan. Pada kulit berminyak, retinol membantu mengontrol produksi sebum agar lebih seimbang.
Salicylic acid (BHA)
Bahan ini dikenal sebagai exfoliator yang ramah untuk kulit berminyak. Asam salisilat membersihkan pori-pori dari kotoran, minyak dan sel kulit mati. Selain membersihkan, asam salisilat juga membantu mengontrol produksi minyak berlebih di wajah.
Glycolic acid (AHA)
Produk perawatan kulit biasanya menggabungkan AHA dan BHA. AHA adalah bahan anti jerawat yang melembabkan dengan menarik air dari udara dan menjebak air di kulit. Selain menghidrasi, AHA juga dapat mengurangi produksi minyak berlebih.
Hyaluronic acid
Pelembab ini bisa dibilang merupakan cawan suci untuk kulit berminyak. Asam hialuronat memiliki tekstur yang ringan untuk kulit berminyak. Kandungan ini menjaga keseimbangan produksi sebum dan meningkatkan produksi kolagen untuk menghasilkan kulit yang lembut dan kenyal.
Niacinamide
Anda dapat memahami fungsi niacinamide untuk mencerahkan kulit. Namun, niacinamide juga dikatakan memiliki sifat inflamasi dan memperkuat penghalang kulit. Niacinamide juga dapat memblokir kadar air dan mengontrol produksi minyak di wajah Anda.
Dari kelima bahan tersebut, bahan yang paling wajib ada dalam krim malam Anda adalah retinol, asam hialuronat, dan niacinamide. Sedangkan AHA dan BHA juga dianjurkan, namun kedua bahan ini lebih banyak ditemukan dalam bentuk toner.
Kandungan AHA dan BHA memiliki efek pengelupasan atau exfoliating. Oleh karena itu, Anda perlu lebih berhati-hati saat mengombinasikannya dengan turunan vitamin A, seperti retinol. BHA juga memiliki efek anti jerawat, sehingga dapat ditambahkan sebagai spot treatment untuk jerawat.
Pertimbangkan kebutuhan kulit sesuai usia Anda
Selain itu, kami juga menyarankan Anda untuk memilih bahan yang tepat sesuai dengan usia Anda. Berikan perhatian khusus pada kebutuhan kulit Anda sendiri, oke?
Usia 20-an, fokus pada kandungan moisturizer
Di usia dua puluhan, kulit wajah masih dalam kondisi sempurna. Di usia ini, sebaiknya pilih krim malam dengan bahan dasar yang fokus menjaga hidrasi kulit.
Dukung kesehatan kulit Anda menggunakan formula pelembab yang ringan. Kandungan krim malam seperti lidah buaya dan madu sangat dianjurkan untuk usia produktif ini. Menjaga hidrasi kulit di usia dua puluhan sangat penting karena tingginya aktivitas sehari-hari. Apalagi, penuaan dini yang sesungguhnya dimulai pada awal usia 20-an. Penuaan dini ditandai dengan penurunan kapasitas hidrasi kulit.
Usia 30-an, mulai concern terhadap antiaging
Memasuki usia tiga puluhan, tanda-tanda penuaan mulai terlihat di wajah Anda. Selain usia, tanda-tanda penuaan juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan pilihan perawatan kulit sehari-hari.
Di usia ini, krim malam yang kaya akan antioksidan dan anti aging sangat dianjurkan. Gunakan krim malam yang mengandung retinol dan ceramide. Selain retinol dan ceramide, asam hialuronat atau hyaluronic acid juga penting untuk digunakan dalam krim malam.
Usia 40-an ke atas, fokus pada pelembap ekstra
Di usia 40-an, kulit membutuhkan nutrisi ekstra agar terlihat sehat. Di usia ini juga, garis halus dan tanda penuaan lainnya akan terlihat lebih jelas. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah krim malam dengan kandungan pelembab yang lebih tinggi. Anda bisa mencoba krim malam yang mengandung tambahan peptida dan vitamin.
Kulit wajah cenderung berminyak dan memiliki pori-pori yang besar. Sebaiknya gunakan pelembap tambahan yang dikonsentrasikan pada area sekitar mata, dahi dan mulut yang cenderung sudah mulai terlihat kerutan halus.
