Memiliki kulit putih, mulus dan bebas jerawat adalah dambaan setiap wanita. Namun terkadang muncul jerawat di kulitnya dan terlihat sangat mengganggu. Penyebab jerawat sendiri berkisar dari penyebab jerawat ketiak hingga penyebab jerawat wajah, penyebab jerawat alis, dan penyebab jerawat dada. Wanita sering memilih jalan pintas untuk mendapatkan kulit putih bebas jerawat. Salah satunya adalah dengan menggunakan krim pemutih. Menggunakan krim pemutih yang mengandung bahan kimia menyebabkan banyak efek samping yang berbahaya, termasuk jerawat.
Beberapa jenis jerawat yang sering muncul akibat penggunaan krim pemutih antara lain:
- Komedo atau komedo hitam adalah jenis komedo terbuka yang terdapat di pori-pori kulit wajah. Komedo terbuka lebih mudah disembuhkan daripada komedo tertutup.
- Whitehead atau whitehead adalah jenis komedo yang muncul di permukaan kulit wajah. Penyembuhannya sendiri relatif lebih sulit dibandingkan komedo.
- Papula adalah komedo tertutup yang sudah pecah. Papula meninggalkan rasa sakit yang menyenangkan. Jerawat jenis ini terkadang menggumpal dan kulit akan memiliki tekstur kasar seperti amplas.
- Pustula adalah jerawat padat yang lunak pada puncaknya. Jerawat ini mengandung nanah dan darah dan menyebabkan lecet ringan pada kulit.
- Nodul atau bintik jerawat berkembang di bawah lapisan kulit. Penyebab jerawat bermacam-macam dan bisa menyebabkan luka pada kulit.
Cara menghilangkan jerawat akibat krim pemutih tergantung dari kondisi jerawat di wajah dan tujuan perawatannya. Hanya untuk menghilangkan komedo dan noda atau mencegah munculnya jaringan parut pada kulit.
Sebelum menjalani perawatan jerawat, langkah pertama yang harus dilakukan saat wajah Anda diolesi krim pemutih adalah:
- Hentikan penggunaan krim agar jerawat tidak bertambah parah dan efeknya bisa segera dihentikan.
- Konsultasikan dengan dokter kulit tentang jerawat Anda. Ini adalah jerawat yang disebabkan oleh krim pemutih atau karena ada penyebab lain.
- menjalani pengobatan yang dianjurkan oleh dokter, baik dengan tindakan maupun dengan obat-obatan.
Tips Hilangkan Jerawat Akibat Penggunaan Cream Pemutih
Berikut beberapa cara menghilangkan jerawat akibat krim pemutih yang sebaiknya dioleskan sesuai petunjuk dokter.
1. Benzoil peroksida
Penggunaan benzoil peroksida harus di bawah pengawasan dokter. Bahan aktif ini bertindak sebagai pembunuh bakteri penyebab jerawat dan menyembuhkan jerawat lebih cepat. Benzoil peroksida umumnya dijual sebagai salep atau krim di apotek dengan kadar yang berbeda-beda tergantung tingkat keparahan jerawatnya. Efek samping yang mungkin muncul antara lain kulit kemerahan, mengelupas, dan kulit sangat kering. Untuk menghindarinya, gunakan benzoil peroksida setelah mencobanya dengan dokter Anda.
2. Asam retinoat
Zat ini merupakan metabolit atau turunan dari vitamin A. Obat ini sangat bermanfaat untuk mengobati jerawat dan komedo. Asam retinoat bekerja dengan meningkatkan pertumbuhan sel kulit baru dan lebih sehat, mengurangi peradangan jerawat sehingga jerawat mengering dan cepat sembuh. Obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti kulit gatal, jerawat yang semakin parah, dan kepekaan terhadap sinar matahari. Karena itu, gunakan obat ini hanya atas saran dokter.
3.asam azelaic
Cara menghilangkan jerawat karena krim pemutih selanjutnya adalah dengan asam azelaic. Azelaic acid atau asam azelaic berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Obat ini dapat mengobati jerawat dan komedo yang tergolong ringan. Tidak seperti obat sensitif jerawat lainnya, asam azelaic tidak akan membuat kulit Anda terkena sinar matahari. Tapi kulit selalu bagus dan kering, dan terkadang gatal, panas, dan nyeri.
4. Retinoid topikal
Retinoid topikal dapat menyembuhkan jerawat langsung dari dalam ke luar. Obat ini mencegah pembentukan folikel rambut yang disebabkan oleh sel kulit mati. Retinoid topikal juga menekan produksi sebum pada wajah. Retinoid topikal biasanya ditemukan dalam krim adapalen dari apotek. Kadarnya tentu disesuaikan dengan anjuran dokter. Seperti benzoil peroksida, obat ini menyebabkan kemerahan pada kulit saat terkena sinar matahari. Efek samping lainnya adalah kulit menjadi sangat kering dan merah.
5. Antibiotik topikal
Seperti retinoid topikal, antibiotik topikal bekerja untuk membunuh bakteri yang dapat menginfeksi folikel rambut yang sudah tersumbat oleh kotoran atau sel kulit mati.
Pemakaian obat ini tentunya harus dengan resep dokter karena penggunaan yang sembarangan dapat menyebabkan kulit terasa panas, merah, iritasi, dan mengelupas. Antibiotik topikal ini dijual dalam bentuk cair atau gel.
Pada umumnya, pengobatan dengan antibiotik topikal ini berlangsung selama 6 minggu sampai 2 bulan. Jika lebih dari itu, dan jerawat belum sembuh maka baiknya konsultasikan kembali dengan dokter.
Itulah beberapa cara untuk menghilangkan jerawat akibat dari penggunaan cream pemutih. Mengobati jerawat memang tidaklah mudah, dan harus dilakukan dengan cara yang tepat. Karena jika salah langkah, maka jerawat justru akan semakin menjadi dan lebih sulit untuk dihilangkan.
