Evamulia – Perawatan Wajah – Waktu Sinar Matahari Terbaik – Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan manfaat sinar matahari, karena kaya akan vitamin yang sangat baik untuk tulang. Meski begitu, kenali terlebih dahulu kapan sebenarnya waktu matahasi terbaik, pagi atau sore untuk mendapatkan khasiatnya secara maksimal.
Sinar matahari termasuk kedalam salah satu sumber vitamin D terbaik bagi tubuh manusia. Meski demikian, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadar vitamin D yang didapatkan melalui paparan sinar matahari. Salah satu faktor tersebu adalah waktu.
Waktu sinar matahari terbaik tentunya berbeda di setiap negara. Hal tersebut dikarenakan sebagian negara memiliki iklim yang berbeda dengan negara lainnya. Sehingga mempengaruhi sinar UV yang dihasilkan dari matahari.
Simak penjelasan berikut ini seputar waktu matahari pagi dan sore, agar kamu bisa memutuskan kapan waktu yang paling tepat untuk berjemur.
Matahari Pagi
Beberapa orang menganggap jika sinar matahari pagi merupakan waktu terbaik untuk mengawali hari dengan berjemur. Nyatanya, beberapa ahli justru tidak memiliki pendapat yang sama.
Hal tersebut dikarenakan matahari berada dibawah sinar horizon atau langit bawa yang berbatasan dengan permukaan bumi atau laut. Jika matahari berada di posisi tersebut, seperti pada awal pagi atau menjelang malam. Maka matahari hanya memancarkan UVA dan sedikit sinar UVB. Sedangkan paparan sinar UVA berlebih dapat meningkatkan risiko melanoma dibandingkan UVB.
Hal ini juga berlaku di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Menurut penelitian Dermato-endocrinology, pancaran sinar UVB tertinggi di Jakarta terjadi pada pukul 11 hingga 1 siang. Itulah sebabnya para ahli menyarankan untuk berjemur di antara jam 10 pagi, hingga sore selama 4 sampai 20 menit.
Matahari Sore
Sama halnya seperti matahari pagi, paparan sinar matahari sore khususnya setelah jam 4 sore, bukan merupakan waktu yang tepat untuk mendapatkan vitamin D.
Mungkin kamu akan mengira seharinya matahari sore tidak sekuat pagi karena mendekati waktu terbenam, tetapi faktanya tidak demikian.
Penelitian yang dilakukan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences melaporkan jika matahari sore dapat meningkatkan risiko kanker kulit hingga 500%.
Meski demikian, studi ini baru di uji cobakan pada tikus, sehingga para peneliti membutuhkan penelitian lanjutan seperti efeknya yang sama terhadap manusia atau tidak. Intinya, sinar matahari yang terbaik dimanfaatkan untuk memperoleh vitamin D yakni mulai dari pukul 10 pagi hingga 3 sore. Sementara itu, paparan sinar UV dari matahari di luar jam tersebut biasanya cukup kuat hingga memicu risiko penyakit kulit.
Tips Aman Mendapatkan Waktu Sinar Matahari Terbaik
Meskipun menawarkan manfaat bagi kulit, tentunya setiap orang membutuhkan perlindungan tersendiri ketika berjemur dibawah sinar matahari.
Semakin cerah warna kulit alami yang dimiliki, maka semakin sedikit melanin yang kamu punya untuk menyerap sinar UV. Sementara itu, semakin gelap kulit seseorang maka semakin banyak melanin yang ia miliki.
Terlepas dari warna kulit yang dimiliki, mendapatkan perlindungan merupakan hal yang wajib. Nah berikut ini cara melindungi kulit dari paparan sinar matahari ketika berjemur.
Memakai Tabir Surya
Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika berjemur dibawah sinar matahari adalah dengan tetap memakai tabir surya. Usahakan untuk menggunakan tabir surya seperti sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Selain itu, pastikan sunscreen yang kamu gunakan mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, alias berspektrum luas.
Selain itu, jangan lupa untuk sering mengaplikasikan ulang tabir surya, terutama ketika beraktivitas diluar ruangan.
Menggunakan Pakaian Panjang
Selain menggunakan tabir surya, kamu juga perlu menggunakan baju dan celana panjang untuk menutupi kulit. Usahakan untuk memilih pakaian dengan bahan tipis serta warna cerah yang dapat membantu kulit menyerap cahaya matahari. Cara ini juga dapat mencegah heat stroke. Bahkan jika perlu, pakailah topi pinggiran lebar untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal.
Memanfaatkan Kacamata Hitam
Paparan sinar matahari, termasuk pada waktu terbaik dapat merusak mata dan kulit. Bahkan, seharian penuh terkena matahari dapat menyebabkan korena terbakar hingga terkena penyakit mata katarak.
Salah satu cara terbaik untuk melindungi mata dari bahaya sinar UV yakni memakai kacamata hitam, cobalah untuk memilih kacamata hitam yang menawarkan perlindungan UV 100%.