Milia: Kenapa Bisa Muncul dan Bagaimana Cara Mengatasinya di Klinik Kecantikan?

Eva Mulia Clinic – Kalau kamu pernah memperhatikan munculnya bintik kecil berwarna putih atau kekuningan di sekitar mata, pipi, atau hidung yang terlihat seperti jerawat kecil tapi tidak sakit sama sekali, kemungkinan besar kamu sedang berhadapan dengan milia. Banyak orang mengira milia adalah jerawat yang tersumbat atau komedo putih biasa, padahal keduanya sangat berbeda dan membutuhkan penanganan yang tidak sama. Karena bentuknya yang kecil dan sulit dihilangkan sendiri, kondisi ini sering bikin rasa kurang percaya diri, apalagi jika muncul di area wajah yang paling terlihat.

Banyak orang akhirnya mencoba memencet sendiri, menggosok dengan scrub kasar, atau mencoba berbagai produk tanpa tahu apakah itu benar-benar membantu atau justru memperparah kondisi kulit. Padahal, melawan milia perlu cara yang tepat, sabar, dan menggunakan metode yang sudah terbukti aman. Makanya, penting banget untuk memahami penyebabnya, bagaimana ia terbentuk, dan kapan waktunya mendapatkan penanganan profesional di klinik kecantikan.

Kondisi kulit yang satu ini bisa terjadi pada siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki, dari usia remaja hingga dewasa, bahkan bayi baru lahir pun bisa memiliki milia. Karena sifatnya yang tidak menimbulkan rasa sakit, banyak orang menyepelekan, sampai akhirnya jumlahnya bertambah atau makin sulit dihilangkan. Yuk, baca lebih lanjut supaya kamu paham penyebabnya dan tahu cara paling efektif untuk mengatasinya, terutama dengan bantuan perawatan kulit yang tepat di klinik kecantikan.

Apa Itu Sebenarnya Milia?

Milia adalah kumpulan keratin, yaitu protein alami kulit, yang terperangkap di bawah permukaan kulit dan membentuk benjolan kecil berwarna putih atau kekuningan. Ukurannya biasanya sangat kecil, sekitar 1–3 milimeter, dan terasa seperti butiran pasir ketika diraba. Tidak seperti jerawat, milia tidak berisi minyak dan tidak menyebabkan peradangan, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit ataupun kemerahan. Inilah yang membuat banyak orang bingung membedakannya dari whiteheads.

Kondisi ini sering muncul di area yang memiliki kulit tipis seperti kelopak mata, bawah mata, hidung, dan pipi. Namun, milia juga bisa muncul di area tubuh lainnya seperti dada atau punggung, terutama pada orang yang menggunakan produk skincare terlalu berat atau tidak membersihkan kulit dengan benar.

Walaupun tidak berbahaya, milia dapat mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri. Karena tidak bereaksi terhadap obat jerawat biasa, penting untuk memahami bahwa milia bukan jerawat dan butuh pendekatan yang berbeda dalam penanganannya.

Kenapa Milia Bisa Muncul?

Ada beberapa faktor yang bisa memicu timbulnya milia. Salah satu penyebab paling umum adalah penumpukan sel kulit mati yang tidak terangkat dengan baik. Ketika proses regenerasi kulit melambat, sel-sel kulit mati menumpuk dan menutup permukaan pori, sehingga keratin terjebak di dalamnya.

Penyebab lain termasuk penggunaan produk skincare yang terlalu berat seperti krim berbahan dasar minyak yang membuat kulit tidak bernapas dengan baik. Saat pori tersumbat oleh tekstur produk yang terlalu tebal, milia punya kemungkinan lebih besar terbentuk.

Paparan sinar matahari berlebih juga bisa menjadi pemicu. Sinar UV dapat merusak kulit sehingga membuat permukaan kulit lebih tebal dan kasar, yang kemudian menyebabkan regenerasi kulit melambat dan memicu munculnya milia. Selain itu, kebiasaan tidak membersihkan wajah dengan benar sebelum tidur atau memakai makeup terlalu lama juga bisa memperburuk kondisi.

Milia juga dapat muncul setelah prosedur medis tertentu atau karena faktor iritasi seperti luka bakar ringan. Dan meskipun sering dikaitkan dengan kulit berminyak, faktanya milia juga sangat umum terjadi pada kulit kering, terutama jika skin barrier sedang lemah.

Bagaimana Cara Menghilangkan Milia dengan Aman?

Banyak orang merasa tergoda untuk memencet milia seperti memencet jerawat, tapi sebenarnya itu sangat tidak disarankan. Berbeda dari komedo yang bisa keluar dengan tekanan ringan, milia berada lebih dalam di bawah lapisan kulit dan tidak bisa dihilangkan begitu saja. Memaksa memencet milia hanya akan menyebabkan luka, iritasi, bahkan risiko infeksi dan bekas hitam pada kulit.

Cara paling efektif untuk mengatasi milia adalah dengan penanganan profesional di klinik kecantikan. Proses pengangkatan milia dilakukan menggunakan teknik khusus seperti ekstraksi dengan jarum steril berukuran sangat kecil atau menggunakan teknologi laser ringan, tergantung kondisi kulit dan lokasi milia berada.

Di Eva Mulia Clinic, perawatan untuk milia dilakukan dengan sangat hati-hati oleh terapis dan dokter berpengalaman untuk memastikan proses berjalan aman, higienis, dan tidak meninggalkan bekas. Setelah ekstraksi, biasanya diberikan soothing treatment untuk membantu menenangkan kulit, mempercepat penyembuhan, dan mencegah kemunculan kembali.

Selain prosedur klinik, beberapa perawatan skincare juga dapat membantu mencegah terbentuknya milia baru. Bahan aktif seperti AHA, BHA, retinol, atau niacinamide dapat membantu mempercepat regenerasi kulit dan mengangkat sel kulit mati secara lembut. Namun, penggunaannya harus tepat dan sesuai kebutuhan kulit karena penggunaan berlebihan justru bisa menyebabkan iritasi.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Datang ke Klinik?

Kalau milia tidak hilang setelah beberapa minggu atau jumlahnya terus bertambah, itu tanda bahwa kamu perlu konsultasi ke ahli kulit. Milia yang muncul di area sensitif seperti bawah mata sebaiknya tidak disentuh sendiri di rumah karena rentan meninggalkan luka. Penanganan profesional akan jauh lebih aman sekaligus memberikan hasil yang lebih cepat dan bersih.

Kalau kamu sering mengalami milia berulang, klinik kecantikan juga bisa membantu mencari tahu penyebabnya melalui analisis kulit. Dengan begitu, kamu bisa menerima rekomendasi skincare yang sesuai dan mencegah masalah yang sama muncul kembali.

Kebiasaan yang Bisa Membantu Mencegah Milia

Meskipun milia bisa dihilangkan, menjaga kulit agar tidak mudah memunculkannya kembali juga sangat penting. Membersihkan wajah dengan benar setiap malam adalah langkah awal yang harus kamu lakukan. Pastikan seluruh makeup dan sunscreen terhapus tuntas sebelum tidur.

Gunakan produk skincare yang sesuai dengan jenis kulitmu. Kalau kulitmu cenderung kering sampai normal, pilih moisturizer yang ringan dan mudah menyerap, bukan yang terlalu greasy. Jangan lupa eksfoliasi lembut secara teratur untuk membantu mengangkat sel kulit mati, tetapi jangan terlalu sering agar skin barrier tetap terjaga.

Selalu gunakan sunscreen setiap hari karena paparan sinar matahari yang berlebih bisa memperburuk tekstur kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap pembentukan milia. Gunakan sunscreen dengan SPF yang sesuai dan aplikasikan ulang sesuai aktivitasmu.

Perhatikan juga kebiasaan pemakaian makeup. Jangan menggunakan makeup terlalu tebal berlapis-lapis untuk menutupi milia, karena itu justru akan membuatnya semakin sulit hilang. Pilih makeup non-comedogenic yang lebih aman untuk kulit.

Catatan Penting Agar Hasil Perawatan Maksimal

Kalau kamu baru saja menjalani perawatan ekstraksi milia, rawat kulitmu dengan lembut. Hindari penggunaan skincare yang terlalu kuat beberapa hari ke depan, terutama yang mengandung exfoliant tinggi atau retinoid. Berikan waktu bagi kulit untuk tenang dan pulih sepenuhnya.

Pastikan juga kulit tetap lembap dengan moisturizer yang menenangkan. Kulit yang sehat dan terhidrasi lebih kuat dalam melakukan regenerasi dan tidak mudah membentuk milia baru.

Dan yang tidak kalah penting, jangan pernah tergoda untuk mencoba mengangkat milia sendiri di rumah. Meskipun terlihat kecil dan sepele, risiko meninggalkan bekas sangat besar, apalagi kalau dilakukan tanpa alat profesional dan teknik yang tepat.

Kesimpulan

Milia memang sering dianggap masalah kecil, tapi kalau jumlahnya banyak atau muncul di area wajah yang terlihat jelas, rasanya pasti cukup mengganggu dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Kabar baiknya, milia bisa diatasi dengan cepat dan aman melalui bantuan ahli di klinik kecantikan, terutama untuk kamu yang ingin hasil bersih tanpa bekas.

Kalau kamu merasa sudah mencoba berbagai skincare tetapi milia tetap kembali, mungkin sudah saatnya kamu mendapatkan penanganan profesional. Eva Mulia Clinic siap membantu melakukan analisis kulit dan memberikan perawatan terbaik sesuai kebutuhanmu agar kulit tampil lebih mulus dan sehat tanpa bintik putih mengganggu.

Ceritakan pengalamanmu tentang milia di kolom komentar ya, siapa tahu pengalamanmu bisa membantu pembaca lainnya yang sedang mengalami hal serupa. Kalau kamu mau konsultasi langsung mengenai kondisi kulitmu atau ingin tahu perawatan yang paling tepat, silakan hubungi tim Eva Mulia.

Klik untuk konsultasi: Konsultasi via WhatsApp Eva Mulia Clinic