Evamulia – Efek Samping Masker Jahe – Jahe merupakan tanaman yang telah digunakan selama berabad-abad karena terkenal dengan kelezatan dan aromanya yang khas. Jahe sering digunakan sebagai campuran masakan dan obat alami untuk mengobati berbagai penyakit seperti pusing, mual, nyeri haid, radang sendi, dan masih banyak lagi penyakit lainnya. Selain itu, jahe juga sangat baik dikonsumsi untuk menurunkan berat badan dan mencegah mabuk perjalanan dan mabuk laut. Namun dibalik banyaknya manfaat jahe untuk kecantikan dan kesehatan, ternyata jahe juga memiliki efek samping terutama jika digunakan sebagai masker. Berikut ini akan kami ulas efek samping masker jahe yang harus Anda waspadai sebelum mengaplikasikan masker ini pada wajah Anda.
Kulit yang gatal
Menurut sebuah penelitian, jika seseorang memiliki alergi jahe, gejala yang dapat ditimbulkan adalah kemerahan, ruam dan juga peradangan pada kulit, mirip dengan efek pemakaian masker jeruk nipis setiap hari. Selain itu, mengoleskan jahe sebagai masker wajah juga dapat menyebabkan mata gatal dan mengiritasi kulit. Iritasi ini juga bisa terjadi karena dosis yang dioleskan berlebihan pada wajah dan akhirnya kulit akan teriritasi.
Kulit tampak seperti terbakar
Jahe terkenal dengan manfaat detoksifikasi yang dapat menghilangkan banyak keringat dari tubuh sehingga berbagai endapan dalam tubuh dan juga kulit lebih sehat. Namun, ketika dioleskan ke wajah sebagai masker, efek sampingnya adalah sensasi terbakar pada kulit yang terjadi karena sifat pemanasan alami jahe. Akan lebih buruk lagi bagi pemilik kulit sensitif.
Memar
Makan dan mengonsumsi terlalu banyak jahe juga bisa berdampak buruk bagi kulit, yang lebih rentan memar. Munculnya memar juga terkait dengan masalah pendarahan dalam tubuh. Memar memang merupakan penyakit ringan yang akan terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi jahe dan kadarnya terlalu berlebihan serta bisa juga terjadi sebagai efek samping tomat untuk wajah.
Iritasi di sekitar mulut
Konsumsi jahe per hari tidak boleh melebihi 5 gram dan jika melebihi 5 gram termasuk dalam dosis besar untuk meningkatkan risiko efek samping dari jahe. Iritasi jahe tidak hanya terjadi pada wajah dan tubuh, tetapi juga di sekitar mulut. Sifat jahe yang pedas dan panas tidak cocok untuk semua orang, sehingga ketika dioleskan ke wajah dapat mengiritasi area sekitar mulut.
Pendarahan
Pendarahan juga merupakan efek samping jahe, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi. Mengkonsumsi jahe terlalu banyak dan melakukannya dalam waktu lama dapat menyebabkan kulit mudah berdarah, terutama pada wajah dan bibir dimana kulit di kedua area tersebut lembut dan tipis serta menyebabkan kulit di sekitar hidung mengelupas. Jahe mengandung banyak enzim yang bila dioleskan terlalu lama pada wajah akan membuat kulit lebih rentan dan kering kemudian terjadi pendarahan. Terjadinya pendarahan tersebut juga semakin parah karena kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.
Kulit bersisik
Efek panas yang dihasilkan jahe tidak hanya berbahaya karena dapat menyebabkan iritasi. Namun, memakai masker wajah jahe dalam waktu lama dan terlalu sering dapat membuat kulit tampak lebih kering dan kemudian bersisik sehingga menyebabkan wajah kusam.
Meskipun banyak sekali kegunaan jahe yang bisa didapatkan oleh manusia terutama untuk menyembuhkan penyakit tubuh, namun efek samping dari masker jahe juga banyak, sehingga hal ini harus diperhatikan sebelum dioleskan ke wajah. Selain itu, senyawa dalam jahe tidak selalu cocok jika dipadukan dengan bahan lain, sehingga hanya akan menimbulkan masalah pada kulit wajah Anda.