Eva Mulia Clinic – Treatment Dermapen Eva Mulia – Jerawat merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh banyak orang, baik pria maupun wanita. Jika meninggalkan bekas bopeng, tentu dapat membuat seseorang merasa frustrasi dan tidak percaya diri. Cara mengatasi bopeng bekas jerawat bervariasi tergantung dari kondisi masing-masing pasien. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bekas jerawat:
- Penanganan bopeng bekas jerawat bervariasi tergantung dari jenisnya. Bopeng bekas jerawat kebanyakan berupa skar atrofi, yaitu jenis bopeng yang melekuk ke dalam. Ciri-cirinya termasuk tampaknya adanya cekungan-cekungan dengan ukuran yang berbeda-beda. Ada istilah untuk ketiga jenis bopeng akibat jerawat berdasarkan kedalamannya, yaitu ice pick, rolling, dan boxcar. Pada sebagian orang, bekas jerawat juga dapat berupa jaringan parut yang menimbul.
- Dokter spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK) akan memberikan kombinasi terapi obat dan tindakan nonbedah, maupun pembedahan. Berikut ini adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi bopeng bekas jerawat:
- Tindakan nonbedah, seperti peeling kimia, laser atau terapi fotodinamik, dapat membantu menghilangkan bopeng bekas jerawat.
- Pembedahan, seperti dermabrasi atau lifting wajah, dapat digunakan untuk menghilangkan bopeng yang lebih dalam.
- Obat-obatan, seperti retinoid atau kortikosteroid, dapat membantu menghilangkan bopeng bekas jerawat.
- Pengobatan topikal, seperti produk dengan kandungan alpha hydroxy acid (AHA) atau beta hydroxy acid (BHA), dapat membantu menghilangkan bopeng bekas jerawat secara perlahan.
Apa Penyebab Munculnya bopeng?
Bopeng adalah tanda atau kerutan pada kulit yang disebabkan oleh kerusakan atau perubahan struktur kolagen dan elastin di lapisan dermis kulit. Beberapa penyebab umum munculnya bopeng antara lain:
- Penuaan: Saat seseorang bertambah tua, produksi kolagen dan elastin di kulit menurun, sehingga kulit menjadi kurang elastis dan lebih rentan terhadap kerutan dan bopeng.
- Paparan sinar matahari: Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak struktur kulit, termasuk kolagen dan elastin, sehingga menyebabkan munculnya bopeng.
- Pengaruh hormon: Beberapa hormon, seperti estrogen dan progesteron, dapat memengaruhi produksi kolagen dan elastin di kulit. Perubahan hormon yang terjadi selama menopause atau saat seseorang menggunakan kontrasepsi dapat menyebabkan munculnya bopeng.
- Merokok: Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit, termasuk menyebabkan munculnya bopeng.
- Stres: Stres dapat memengaruhi produksi hormon dan menyebabkan munculnya bopeng.
- Pola hidup tidak sehat: Makan makanan yang tidak sehat, tidak cukup tidur, dan tidak cukup minum air dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan munculnya bopeng.
Meskipun tidak dapat menghindari semua penyebab munculnya bopeng, menjalani pola hidup sehat dan menggunakan pelindung sinar matahari dapat membantu mencegah munculnya bopeng atau mengurangi keparahan bopeng yang sudah ada.
Apakah Bopeng Bisa Hilang?
Bopeng adalah tanda atau kerutan pada kulit yang disebabkan oleh kerusakan atau perubahan struktur kolagen dan elastin di lapisan dermis kulit. Bopeng bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti penuaan, paparan sinar matahari, atau pengaruh hormon.
Bopeng bisa menjadi lebih sedikit terlihat atau bahkan hilang sama sekali dengan menjalani perawatan kulit yang sesuai. Beberapa cara yang dapat membantu mengurangi bopeng antara lain:
Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti retinol, asam hialuronat, atau peptida yang dapat membantu memperbaiki struktur kolagen dan elastin di lapisan dermis.
Menjalani perawatan kulit seperti peeling, laser, atau terapi lainnya yang dapat membantu mengurangi bopeng dengan cara menghilangkan lapisan kulit yang rusak dan memicu produksi kolagen baru.
Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dengan menggunakan pelindung sinar matahari atau menghindari terpapar sinar matahari pada jam-jam terik.
Menjalani pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, mengonsumsi air yang cukup, dan berolahraga secara teratur.
Meskipun tidak semua bopeng bisa hilang sama sekali, perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi keparahan bopeng dan memperbaiki tampilan kulit secara keseluruhan. Jika Anda merasa khawatir tentang bopeng di wajah Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli perawatan kulit untuk mendapatkan saran dan rekomendasi perawatan yang tepat.
Bisakah Bopeng di Atasi dengan Treatment Dermapen Eva Mulia?
Ya, Bisa! Dermapen adalah alat yang dapat digunakan untuk mengobati beberapa masalah kulit, termasuk bopeng. Dermapen merupakan alat yang menggunakan teknologi mikronisasi untuk menghasilkan lubang-lubang kecil pada kulit yang dapat menstimulasi produksi kolagen dan elastin, yang merupakan protein yang membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Dermapen juga dapat meningkatkan penetrasi produk perawatan kulit ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga dapat membantu meningkatkan efektivitas produk tersebut.
Meskipun demikian, dermapen tidak selalu dapat menyelesaikan masalah bopeng secara permanen. Hasil yang didapat tergantung pada tingkat kerusakan kulit yang ada, jenis kulit, dan faktor lainnya. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan yang terlatih untuk memutuskan apakah dermapen merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah bopeng yang Anda alami.