Anda pasti sering mendengar orang yang berkata, “Jangan makan kacang, nanti wajahmu berjerawat!” Kacang sering dianggap sebagai pemicu jerawat. Oleh karena itu tak heran jika banyak orang, terutama wanita, takut makan kacang. Namun, benarkah makan kacang menyebabkan jerawat? Cek faktanya di sini!

Kacang mengandung lemak
Seperti yang kita ketahui, kacang tanah memiliki kandungan minyak yang rendah. Hal ini terlihat pada teksturnya yang tidak banyak mengandung minyak. Tapi ternyata kacang-kacangan tetap memiliki kadar minyak dan asam lemak yang tinggi lho.
Kandungan lemaknya adalah 100% lemak nabati, yang tidak banyak berpengaruh pada hormon pertumbuhan tubuh Anda. Tentu saja, lemak nabati jauh lebih aman daripada lemak hewani yang berpengaruh besar terhadap hormon pertumbuhan.
Setiap kacang mengandung 19% lemak, dimana hanya sekitar 4% yang merupakan lemak jenuh dan tidak mengandung kolesterol. Selebihnya, satu porsi kacang sebenarnya tinggi protein, gula, karbohidrat, vitamin, dan lemak tak jenuh. Nah, ternyata lemak tak jenuh ini bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuh yang menjadi salah satu penyebab kulit kusam dan kulit berjerawat.
Selain itu, asam lemak dalam kenari juga mempengaruhi regulasi sel-sel otak. Regulasi sel-sel otak ini berpengaruh pada tingkat stres atau suasana hati. Sehingga juga pasti akan mempengaruhi kesehatan dan kecantikan kulit Anda, sehingga stres dapat dihindari dan kulit dapat terhindar dari kerutan, kulit kusam, jerawat dan gejala penuaan dini lainnya.
Baik untuk kesehatan tubuh dan kulit
Yang lebih menakjubkan lagi adalah hampir 60% kacang-kacangan mengandung vitamin E! Seperti yang kita ketahui, vitamin E sangat bermanfaat untuk kulit. Vitamin E akan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat di tubuh Anda. Selain itu, vitamin E juga dapat menjaga luminositas dan elastisitas kulit Anda.
Kacang tidak selalu menyebabkan jerawat
Jadi, kaitan antara makan kacang dan jerawat hanyalah mitos! Yang perlu digarisbawahi adalah kulit berjerawat bisa disebabkan karena tubuh Anda bekerja terlalu keras untuk membuang racun di dalam tubuh yang pada akhirnya menyebabkan munculnya jerawat di wajah Anda. Jika sudah begini, ada baiknya Anda mulai memperhatikan pola makan Anda.
Jika Anda masih mengalami ruam setelah mengonsumsi kacang, Anda harus segera menghentikannya. Pergi ke dokter untuk mendapatkan tes alergi karena Anda mungkin alergi terhadap kacang atau zat dalam kacang.
Lantas, bolehkah kita mengonsumsi kacang dalam jumlah berlebihan? Tentu saja tidak! Makan terlalu banyak kacang atau makanan berlemak lainnya dapat menyebabkan masalah pada sistem Anda, bukan hanya kulit Anda. Anda dapat menyeimbangkan diet Anda dengan makanan bergizi dan kaya vitamin untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bebas jerawat. Jangan lupa manjakan kulitmu dengan Eva Mulia untuk kulit yang lebih cerah, segar dan bersih.