5 Kesalahan Saat Pakai Sunscreen yang Perlu Kamu Hindari!
Eva Mulia Clinic – Pakai sunscreen setiap hari adalah salah satu langkah paling fundamental dan krusial dalam merawat kesehatan kulit. Mungkin kamu adalah salah satu dari sekian banyak orang yang sudah dengan bangga memasukkan tabir surya ke dalam rutinitas pagi, tidak pernah absen satu hari pun. Kamu merasa sudah melakukan hal yang benar, melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya, dan berinvestasi untuk masa depan kulit yang sehat dan awet muda. Tepuk tangan untuk komitmenmu, karena ini adalah langkah pertama yang paling penting!
Namun, pernahkah kamu berhenti sejenak dan bertanya-tanya, “Aku sudah rajin pakai sunscreen, kok rasanya kulit masih kusam, ya? Kok masih muncul flek hitam baru?” Perasaan ini sangat wajar dan seringkali dialami banyak orang. Kamu mungkin merasa sedikit frustrasi, seolah usahamu tidak membuahkan hasil yang sepadan. Ini bukan berarti produk sunscreen yang kamu gunakan tidak bagus, atau bahwa perlindungan matahari itu mitos belaka. Seringkali, masalahnya tidak terletak pada apakah kita memakai sunscreen, melainkan pada bagaimana cara kita mengaplikasikannya. Ada detail-detail kecil yang tampak sepele namun memiliki dampak besar terhadap efektivitas perlindungan yang kita dapatkan.
Kenyataannya, ada beberapa kesalahan umum yang tanpa sadar sering kita lakukan saat mengaplikasikan pelindung matahari ini. Kesalahan-kesalahan inilah yang menjadi “lubang” dalam perisai pelindung kulitmu, membiarkan sinar UVA dan UVB menyelinap masuk dan menyebabkan kerusakan secara perlahan tapi pasti. Artikel ini hadir bukan untuk menghakimimu, melainkan sebagai seorang teman yang ingin berbagi informasi. Mari kita bersama-sama mengupas tuntas lima kesalahan yang mungkin tanpa sadar kamu lakukan, agar setiap tetes sunscreen yang kamu aplikasikan dapat bekerja secara maksimal dan usahamu merawat kulit tidak lagi sia-sia.
5 Kesalahan Saat Pakai Sunscreen yang Perlu Kamu Hindari!

Merawat kulit adalah sebuah proses belajar yang terus-menerus. Terkadang, informasi yang kita dapatkan kurang lengkap, sehingga praktik yang kita jalani pun menjadi kurang optimal. Hal ini sangat sering terjadi dalam hal penggunaan tabir surya. Banyak dari kita yang hanya tahu pentingnya memakai, tapi tidak mendalami cara pemakaian yang benar untuk mendapatkan proteksi yang sesungguhnya. Mari kita bedah satu per satu kesalahan tersebut agar kebiasaan baikmu untuk pakai sunscreen menjadi lebih sempurna.
1. Takaran Sunscreen yang Terlalu Sedikit
Ini adalah kesalahan paling fundamental dan paling umum terjadi. Kamu mungkin berpikir bahwa mengoleskan sunscreen seukuran biji kacang polong sudah cukup untuk seluruh wajah. Sayangnya, ini adalah miskonsepsi besar. Nilai SPF (Sun Protection Factor) yang tertera pada kemasan produk diuji di laboratorium dengan takaran standar, yaitu 2 miligram per sentimeter persegi kulit. Jika kita menggunakan takaran yang jauh lebih sedikit dari itu, maka tingkat perlindungan yang kita dapatkan akan menurun secara drastis, bahkan bisa jauh lebih rendah dari separuh angka SPF yang dijanjikan.
Lalu, seberapa banyak takaran yang ideal? Aturan yang paling mudah untuk diingat dan dipraktikkan adalah “aturan dua jari”. Caranya, tuangkan produk sunscreen di sepanjang jari telunjuk dan jari tengahmu. Takaran inilah yang dianggap cukup untuk memberikan perlindungan yang memadai bagi seluruh area wajah dan leher. Mungkin pada awalnya akan terasa terlalu banyak, lengket, atau greasy. Namun, inilah jumlah yang dibutuhkan kulitmu untuk benar-benar terlindungi. Pilihlah formula sunscreen yang nyaman di kulitmu (misalnya yang bertekstur gel atau losion ringan) agar kamu lebih nyaman mengaplikasikan takaran yang tepat. Ingat, lebih baik sedikit berlebihan daripada kekurangan saat kita bicara soal pakai sunscreen.
2. Lupa Mengaplikasikan Ulang (Re-apply)
Banyak yang beranggapan bahwa sekali pakai sunscreen di pagi hari sudah cukup untuk melindungi kulit sepanjang hari. Anggapan “sekali untuk selamanya” ini adalah jebakan yang membuat kulit kita rentan terhadap kerusakan. Faktanya, efektivitas sunscreen akan menurun seiring berjalannya waktu. Faktor-faktor seperti keringat, produksi sebum atau minyak alami wajah, gesekan dengan tangan atau masker, serta paparan sinar matahari langsung akan memecah formula dan mengurangi kemampuan proteksinya.
Idealnya, kamu perlu mengaplikasikan ulang tabir surya setiap 2 hingga 3 jam sekali, terutama jika kamu banyak beraktivitas di luar ruangan, berkeringat, atau setelah berenang dan mengeringkan badan dengan handuk. Lalu bagaimana jika sedang menggunakan makeup? Tentu akan merepotkan jika harus menghapus makeup terlebih dahulu. Jangan khawatir, kini sudah banyak solusi praktis. Kamu bisa menggunakan sunscreen spray yang bisa disemprotkan di atas makeup, sunscreen powder dengan kuas, atau sunscreen stick yang bisa dioleskan dengan lembut. Membangun kebiasaan untuk mengaplikasikan ulang adalah kunci untuk memastikan perisai kulitmu tetap kokoh dari pagi hingga sore. Jadi, jangan hanya berkomitmen untuk pakai sunscreen di pagi hari, tapi juga untuk melindunginya kembali di siang hari.
3. Hanya Fokus pada Wajah dan Melewatkan Area Penting Lainnya
Saat mendengar kata “pakai sunscreen”, pikiran kita seringkali langsung tertuju pada wajah. Kita mengoleskannya dengan teliti di pipi, dahi, hidung, dan dagu. Namun, kita seringkali melupakan area-area lain yang sama pentingnya dan sama-sama terpapar sinar matahari. Area-area “terlupakan” ini seringkali menjadi lokasi pertama munculnya tanda-tanda penuaan dini atau bahkan masalah kulit yang lebih serius.
Area mana saja yang sering terlewat?
- Leher (bagian depan dan belakang): Garis-garis halus dan kerutan di leher seringkali muncul lebih cepat. Pastikan kamu mengaplikasikan sunscreen hingga ke bagian leher depan dan belakang, serta area dada bagian atas (décolletage).
- Telinga: Bagian atas dan belakang telinga adalah area yang sangat rentan terhadap kanker kulit karena sering terpapar langsung oleh matahari dan jarang terlindungi.
- Garis rambut: Seringkali kita berhenti mengaplikasikan sunscreen tepat di batas wajah, padahal area garis rambut juga membutuhkan proteksi.
- Kelopak mata: Kulit di area ini sangat tipis dan sensitif. Gunakan sunscreen yang diformulasikan khusus untuk area mata atau sunscreen mineral yang lembut untuk melindunginya.
- Punggung tangan: Tangan kita hampir selalu terpapar matahari, terutama saat menyetir atau berjalan. Inilah mengapa flek-flek penuaan (age spots) sering muncul di punggung tangan. Jadikan kebiasaan untuk mengoleskan sisa sunscreen di tangan ke punggung tanganmu.
4. Tidak Memberi Waktu Sunscreen untuk Meresap Sempurna
Rutinitas pagi seringkali berjalan dengan sangat cepat. Setelah mengaplikasikan sunscreen, kita mungkin langsung menimpanya dengan makeup atau bergegas keluar rumah. Padahal, sunscreen, terutama jenis chemical sunscreen, membutuhkan waktu untuk bekerja secara efektif. Jenis sunscreen ini bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang tidak berbahaya bagi kulit. Proses ini memerlukan waktu agar bahan aktifnya dapat menyatu dan membentuk lapisan pelindung yang stabil di permukaan kulit.
Sebagai aturan umum, berikan jeda waktu sekitar 15 hingga 20 menit setelah kamu selesai pakai sunscreen sebelum kamu mulai mengaplikasikan makeup atau terpapar sinar matahari secara langsung. Waktu tunggu ini memastikan bahwa lapisan pelindung telah terbentuk dengan sempurna dan tidak akan tergeser atau efektivitasnya berkurang saat kamu mengaplikasikan produk lain di atasnya. Untuk physical sunscreen (yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide), meskipun ia bekerja langsung saat diaplikasikan dengan menciptakan penghalang fisik, memberinya waktu beberapa menit untuk “set” di kulit juga akan membantu mencegahnya mudah luntur.
5. Bergantung Penuh pada SPF dalam Produk Makeup
Saat ini, semakin banyak produk makeup seperti foundation, BB cream, atau cushion yang dilengkapi dengan SPF. Ini adalah inovasi yang sangat bagus, namun bisa menjadi pedang bermata dua jika kita tidak memahaminya dengan benar. Banyak yang berpikir bahwa SPF 30 yang terkandung dalam foundation mereka sudah cukup sebagai satu-satunya pelindung matahari. Ini adalah pemahaman yang keliru dan berbahaya.
Seperti yang telah dibahas pada poin pertama, untuk mendapatkan perlindungan sesuai angka SPF yang tertera, kita perlu menggunakan produk sebanyak 2 mg/cm². Bayangkan berapa banyak foundation atau cushion yang harus kamu gunakan untuk mencapai takaran tersebut? Wajahmu akan terlihat sangat tebal, berat, dan tidak natural. Kita pada umumnya hanya menggunakan sebagian kecil dari jumlah tersebut. Oleh karena itu, anggaplah SPF dalam produk makeup sebagai lapisan perlindungan tambahan atau bonus, bukan sebagai pelindung utama. Langkah yang benar adalah selalu memulai dengan produk sunscreen yang berdiri sendiri (standalone sunscreen) dengan takaran yang tepat, tunggu hingga meresap, baru kemudian lanjutkan dengan rutinitas makeupmu. Inilah cara pakai sunscreen yang benar dan aman.
Jadi, Bagaimana Cara Menggunakan Sunscreen yang Tepat?
Setelah mengetahui kesalahan-kesalahan yang perlu dihindari, mari kita rangkum kembali langkah-langkah yang benar agar usaha kita merawat kulit tidak sia-sia. Menjadikan ini sebagai kebiasaan akan memberikan perubahan besar bagi kesehatan dan penampilan kulitmu dalam jangka panjang.
- Ukur dengan Benar: Selalu gunakan “aturan dua jari” untuk wajah dan leher untuk memastikan kamu mendapatkan perlindungan yang maksimal sesuai dengan klaim SPF pada produk.
- Aplikasikan Secara Merata: Pastikan kamu menjangkau semua area yang terpapar sinar matahari, termasuk leher, telinga, garis rambut, dan punggung tangan.
- Beri Waktu untuk Meresap: Tunggu setidaknya 15-20 menit setelah aplikasi sebelum menggunakan makeup atau keluar rumah.
- Ulangi Aplikasi Secara Berkala: Setel alarm di ponselmu jika perlu! Aplikasikan ulang sunscreen setiap 2-3 jam, terutama saat kamu berada di luar ruangan.
- Gunakan Setiap Hari, Tanpa Pengecualian: Sinar UVA dapat menembus awan dan kaca jendela. Jadi, meskipun cuaca mendung atau kamu hanya berada di dalam ruangan, kebiasaan untuk pakai sunscreen tetap tidak boleh dilewatkan.
Mengubah kebiasaan memang membutuhkan waktu dan konsistensi, namun percayalah, kulitmu di masa depan akan sangat berterima kasih atas usahamu hari ini. Memperbaiki cara kita pakai sunscreen adalah investasi terbaik yang bisa kita berikan untuk menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan tampak muda lebih lama. Ini bukan lagi sekadar tren kecantikan, melainkan sebuah pilar utama kesehatan kulit.
Kami harap informasi ini bisa membantumu menyempurnakan rutinitas perlindungan kulitmu. Tidak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan yang benar. Setiap langkah kecil yang kamu perbaiki hari ini akan memberikan dampak positif yang signifikan di kemudian hari. Apakah kamu pernah melakukan salah satu kesalahan di atas? Atau mungkin punya tips lain seputar penggunaan sunscreen? Jangan ragu untuk berbagi pengalaman dan pemikiranmu di kolom komentar di bawah ini!
Jika kamu masih bingung memilih produk sunscreen yang tepat untuk jenis kulitmu atau ingin mendapatkan penanganan lebih lanjut untuk masalah kulit akibat paparan sinar matahari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan para ahli kami. Tim kami di Eva Mulia Clinic siap membantumu menemukan solusi terbaik untuk kulitmu. Kamu bisa memulai sesi konsultasi yang nyaman dan personal dengan menghubungi kami melalui Official Whatsapp Eva Mulia Clinic.