Eva Mulia Clinic – Mengatasi Jerawat pada Masa Pubertas – Jerawat pada kulit dapat menyerang siapa saja, tetapi sering kali diidentifikasi pada masa pubertas. Pasalnya, sebagian besar remaja berusia 10 hingga 13 tahun yang sedang dalam masa pubertas memiliki kondisi kulit ini. Risiko saat pubertas meningkat pada orang yang memiliki kulit dan jarang membersihkan kulit. Inilah mengapa pubertas dapat menyebabkan jerawat dan cara mengobatinya.
Pada masa pubertas, terjadi perubahan kondisi hormonal tubuh. Sebelum Anda perlu tahu, perubahan merupakan salah satu penyebab munculnya jerawat di perwajahan kulit. Selama masa pubertas, aktivitas hormon testosteron dalam tubuh meningkat. Hal ini kemudian menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak sebum daripada yang dibutuhkan kulit dan memicu timbulnya jerawat.
Pada dasarnya, empat kondisi dapat menyebabkan jerawat muncul di kulit.
- Produksi sebum yang berlebihan, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Sebum diproduksi untuk mencegah kulit menjadi kering, namun bila zat ini diproduksi secara berlebihan, bisa memicu timbulnya jerawat.
- Perubahan hormonal, termasuk yang terjadi pada remaja. Kelebihan produksi hormon, seperti testosteron dan androgen, menyebabkan jerawat.
- Terjadi penyumbatan pada folikel rambut. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh campuran sel kulit mati dan sebum.
- Infeksi bakteri. Jerawat juga bisa terjadi karena bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri ini dapat tumbuh dan menyumbat folikel rambut, menyebabkan peradangan.
Pubertas dan jerawat adalah dua hal yang sepertinya tidak bisa dipisahkan. Namun umumnya, masalah jerawat remaja akan hilang dengan sendirinya di awal usia dua puluhan. Dalam beberapa kasus, jerawat bisa bertahan lebih lama, terutama pada wanita dan orang dengan kondisi kulit. Pasalnya, kulit menjadi salah satu penyebab jerawat yang mudah muncul.
Tips Mengatasi Jerawat pada Masa Pubertas
Meski bisa hilang seiring berjalannya waktu, jerawat saat pubertas adalah kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Namun jangan khawatir, jerawat Anda bisa mengatasi atau mencegah memburuknya masa pubertas dengan menerapkan tips berikut ini:
Mencuci Wajah
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya adalah kemalasan atau jarang sebelumnya. Oleh karena itu, biasakan untuk selalu mencuci wajah, terutama pada malam hari sebelum tidur. Untuk lebih amannya, pilihlah pembersih wajah berbahan dasar air yang ringan. cuci wajah dengan sabun batangan yang dapat mengeringkan kulit.
Gunakan Krim Jerawat
Mengatasi jerawat harus dilakukan dengan memerangi penyebabnya, termasuk bakterinya. Anda bisa menggunakan krim benzoil peroksida yang efektif membunuh bakteri penyebab jerawat. Krim ini dapat dibeli secara bebas di apotek dan penggunaannya cukup sederhana.
Gunakan Pelembab
Banyak orang menghindari pelembab karena takut menyatukan kulit. Perlu diingat bahwa kulit yang berbeda dan kulit basah adalah dua kondisi itu. Di sisi lain, menjaga kelembapan kulit adalah sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk mencegah jerawat. Jika ragu, Anda bisa memilih pelembab yang bebas minyak.
Jika jerawat Anda tidak kunjung membaik setelah melakukan beberapa perawatan jerawat yang disebutkan di atas, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit di rumah sakit terdekat. Jerawat tidak hanya menyebabkan nyeri pada wajah, tetapi juga dapat mengurangi rasa percaya diri. Jadi segera obati dengan langkah penanganan yang tepat, ya.