Manfaat Masker Kefir dan Efek Samping Pada Wajah

Eva Mulia – Sejak dulu, banyak wanita yang memilih menggunakan bahan alami untuk kecantikan wajah. Salah satu jenis masker wajah alami yang belakangan ini menjadi tren adalah masker kefir. Masker yang dibuat dari hasil fermentasi susu sapi atau kambing ini  dipercaya mempunyai berbagai manfaat untuk kecantikan. Penasaran seperti apa masker kefir, manfaat, efek samping dan cara membuatnya? Simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Masker Kefir?

Masker kefir merupakan masker wajah alami yang berasal dari endapan hasil proses frementasi susu kambing atau sapi. Endapan tersebut mengandung probiotik aktif atau lactobacillus yang merupakan bakteri baik karena mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan. Lactobacillus juga mampu membersihkan wajah Anda dari berbagai bakteri dan kotoran.

Selain itu, endapan tersebut juga memiliki kandungan asam amino, asam laktat, dan Alpha Hidroxy Acid (AHA) yang banyak terkandung dalam produk-produk kecantikan. Masker kefir juga bisa merangsang produksi kolagen dalam kulit yang memiliki banyak manfaat untuk kulit.

Manfaat Masker Kefir

manfaat kefir untuk wajah

Beberapa kandungan dalam masker kefir diklaim mampu mengatasi berbagai macam masalah kulit. Berikut ini manfaat masker kefir yang sudah dirasakan oleh para penggunanya, antara lain:

1. Sebagai anti-aging agent

Manfaat masker kefir yang pertama yaitu mampu mengatasi berbagai tanda-tanda penuaan. Ini karena kefir kaya akan kandungan probiotik. Nah salah satu penyebab penuaan yang sulit untuk kita hindari adalah radiasi sinar UV A dari matahari. Selain itu, masker ini juga mampu meningkatkan kolagen untuk mempertahankan kekencangan dan juga kecerahan kulit.

2. Menangkal bakteri dan jamur

Masker kefir juga bekerja sebagai anti mikroba. Tingkat keasaman dalam kefir mampu mengatasi pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan berbagai masalah kulit. Nah, biasanya tingkat keasaman kefir iniditentukan oleh lamanya proses fermentasi.

3. Mengangkat sel kulit mati

Penumpukan sel kulit mati diwajah bisa memberikan berbagai macam efek negatif seperti terjadinya hiperpigmentasi dan kulit terlihat kusam. Kandungan asam laktat yang ada dalam masker kefir akan bertindak sebagai eksfoliator yang berguna untuk mengangkat sel kulit mati. Sehingga proses regenerasi kulit menjadi lebih lancar dan kulit menjadi lebih cerah dan halus.

4. Sebagai anti inflamasi

Terjadinya peradangan pada kulit bisa disebabkan oleh berbagai hal. Tetapi salah satu yang paling sering ditemui adalah peradangan wajah akibat bakteri yang disebut sebagai jerawat. Salah satu yang membuktikan bahwa masker kefir ini baik untuk anti inflamasi adalah kandungan senyawa polisakarida di dalamnya.

6. Melambabkan kulit

Manfaat masker kefir berikutnya adalah mampu menjaga kelembapan kulit. Kulit yang kering akan cenderung mengalami iritasi. Untuk itu, menjaga kelembapan kulit menjadi hal yang sangat penting. Berkat kandungan probiotik dalam masker kefir efektif untuk mengatasi kulit kering.

7. Mempercepat sembuhnya luka

Manfaat masker kefir yang terakhir adalah mempercepat penyembuhan luka di kulit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, semakin lama proses fermentasi pada susu kefir, maka akan semakin tinggi kandungan asam asetat, asam laktat, dan polisakarida di dalamnya. Kandungan senyawa tersebut menjadikan masker kefir ini mempunyai kemampuan untuk meperbaiki jaringan kulit.

Efek Samping Masker Kefir

Sebenarnya masker kefir tidak mempunyai efek samping yang sangat berbahaya. Meskipun biasanya dalam pemakaian pertama kali akan menimbulkan reaksi gatal dan perih ada kulit wajah. Hal ini dikarenakan bakteri dan asam laktat sedang bekerja untuk memperbaiki kulit.

Umumnya efek samping ini hanya akan terjadi pada pemilik kulit sensitif. Ini akan terjadi pada awal pemakaian masker kefir saja. Oleh karena itu, pemilik kulit sensitif disarankan tidak menggunakan masker kefir berlebihan dan intensitas yang lebih sedikit. Anda hanya perlu gunakan masker kefir tipis-tipis di wajah dan jangan gunakan masker ini setiap hari tetapi cukup 1 atau 2 kali saja dalam seminggu.

Nah ketika kulit terbiasa dan sudah beregerasi dengan baik, efek gatal dan perih biasanya tidak akan terjadi lagi. Tetapi, jika Anda dalam pemakaian kedua, Anda tetap mengalami gejala tersebut dan semakin parah. Lebih baik hentikan pemakaian dan beralih ke perawatan wajah alami lainnya. Untuk mendapatkan perawatan wajah yang lebih maksimal, gunakan masker kefir yang dikombinasikan dengan bahan alami.

Cara Membuat Masker Kefir

Saat ini sudah banyak produk masker kefir yang sudah banyak beredar di pasaran. Tetapi bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat masker kefir yang alami, Anda bisa coba membuatnya sendiri di rumah. Berikut cara membuat masker kefir sendiri, antara lain:

  1. Siapkan 1 liter susu kambing yang sudah dipasteurisasi dan 50 gram bibit kefir yang bisa Anda beli di pasar atau toko online.
  2. Kemudian campur kedua bahan tersebut ke dalam sebuah toples kaca, lalu aduk sampai rata. Tutup toples dengan kain dan diamkan selama 24-48 jam.
  3. Setelah proses fermenatsi terjadi, susu akan terbagi menjadi curd (cairan kental) di bagian atas dan whey (cairan bening) dibagian bawah. Saring susu menggunakan kain tipis untuk memisahkan antara whey dan curd.
  4. Jika sudah terpisah, curd atau bagian cairan yang lebih kental bisa Anda gunakan sebagai masker wajah. Pisahkan curd dari bibit kefir yang masih tersisa, selanjutnya Anda bisa menggunakannya sebagai masker. Sementara cairan whey-nya bisa Anda konsumsi untuk diminum.

Anda juga bisa lho mengkombinasikan masker kefir dengan berbagai bahan alami lainnya seperti kayu manis, charcoal, dan bubuk kunyit. Dengan mengkonsumsi susu kefir ada banyak manfaat untuk tubuh. Seperti mencegah kanker, membantuk detoksifikasi racun dalam tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, mencegah osteoporosis dan menguatkan tulang, mencegah alergi, serta mencegah kambuhnya penyakit asma.

Baca juga:

masker kunyit untuk jerawat

manfaat masker tomat

masker beras untuk jerawat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *